Lanjutan part berjalan bersamamu.
**
Mereka berdua berjalan keluar dari pusat perbelanjaan tersebut,menuju parkiran mobil kevin.
Sesampainya di parkiran bella langsung masuk mobik dan segera duduk dikursi depan samping kevin.
Kevin juga sudah siap dengan memasang sabuk pengamannya.
Bella menghelah nafas kasar dan
"Akhirnya" guman bella dengan lega
"Kenapa?" Tanya kevin
"Hemm diluar panas banget"
"Namanya juga dunia"
"Hemm,iya iyalah dunia kalau bukan dunia terus apa dong" guman bella yang kesal menerima jawaban dari kevin
"Enggak usah ngomong sendiri,nanti disangka gila" goda kevin
"Ihh magernya dia tau kalau aku lagi kesel sama dia" batin bella
"Siapa yang ngomong sendiri" ucap bella
"Ihh enggak mau ngaku"
"Entahlah"
Tidak terasa mereka sudah sampai ditempat tujuan mereka.
Bella bengong seketika melihat rumah mewah dengan nuansa klasik,bella mengira ini adalah hotel.
"Ini rumah siapa?" Tanya bella
"Udah turun aja" jawab kevin
Bellapun langsung turun dari mobilnya dan mengikuti langkah kevin untuk menuju pintu utama.
Kevin memencet bell rumah tersebut dan keluarlah wanita yang sudah lumayan tua.
Bella masih binggung dengan semua ini.
"Ehh den kevin" ucap pembantu kevin
"Iya bi"
"Silakan masuk den,nyonya ada dikamar" ucap bibi
Kevin segera melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam dan bella meninguki langkah kevin dari belakang.
Bella tidak lupa tersenyum manis dengan pembantu dirumah kevin.
Bella duduk diruang tamu,sedangkan kevin masih masuk kedalam,bella sontak terkejut ternyata rumah ini adalah rumah kevin yang notabetnya adalah pacar bella.
Bella melihat foto foto masa kecilnya dan melihat beberapa foto yang masih tanding basket.
Tiba tiba,
"kevin memang dari kecil hobi main basket" ucap wanita dibelakang bella
Sontak bella langsung membalikkan badannya dan ternyata dibelakangnya ada wanita parubaya.
"Ehh maaf tante saya cuma melihat foto kevin" ucap bella
"Iya enggak papa cantik"
Bella tersenyum
"Sini duduk samping tante"
Bella segera duduk disamping wanita parubaya yang bella tebak adalah mama kevin.
"Nama kamu siapa?"
"Nama saya bella tan"
"Nama yang bagus,kamu udah kenal lama sama kevin?"
"Lumayan tan"
"Oh ya perkenalkan saya ranti mamanya kevin"
"Iya tan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Cinta
Teen Fiction"Perbedaan bukan menjadi penghalang untuk bersama,karna perbedaanlah yang menyatukan sebuah rasa" Cerita ini adalah cerita yang menggambarkan perjalanan kisah cinta sepasang remaja. Dengan perbedaan sikap yang sangat-sangat berbeda. Jangan lupa ting...