Masalalu tetap saja akan menjadi masalalu,dan tidak akan berubah menjadi sebuah masadepan.
***
Hari ini bella sudah kembali lagi melakukan rutinitasnya yaitu sekolah,begitupun dengan kevin yang sudah mendingan dan diperbolehkan untuk sekolah seperti biasanya.
Hari ini adalah jam olahraga kelas bella,semua anggota kelas 11 mipa sudah berkumpul dilapangan,untuk melakukan pemanasan dengan bimbingan guru olahraga.
"Baik,anak-anak pemanasannya sudah selesai,selanjutnya kalian lari lapangan 10 kali" ucap pak doni selaku guru olahraga
"Ya ampun pak,banyak banget 10 kali" sahut naura
"Masih sedikit itu" guman pak doni
"Iya itu menurut bapak,menurut kita orang banyak banget" ucap nuara
"Iya pak kebanyakan itu" sahut anak cowok dan cewek lainnya
"Masih untung bapak kasih 10,kalau bapak kasih 50 kali gimana?" Tanya pak doni
"Maaf pak,10 kali saja" sahut bella
"Ihh apaansih bell" ucap naura yang tidak setuju dengan pendapat bella
"Iya sudah kalian lari,kalau sudah selesai kalian langsung kelapangan basket" perintah pak doni,dan setelah itu beliau meninggalkan mereka.
Akhirnya mereka semua lari mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali,dengan perasaan tidak suka alias menggerundel dibelakang.
"Lu aneh banget bell,guru kaya pak doni itu harus pinter pinter nawar" ucap naura
"Lah terus kalau kita nawar mau kita lari lapangan 50 kali?" tanya bella
"Iya ogah banget,tuh liatin guru nyuruh kita lari ehh malah dia sendiri duduk santai dibawah pohon menikmati semilirnya angin siang yang panas ini" cerocos naura
Bella tidak sama sekali menghiraukan ocehan naura yang menurut bella enggak ada gunanya,ehh tapi sebenarnya bener juga apa kata naura.
Tapi bella berusaha untuk tidak mendukung pendapat naura,jika bella berada dipihak naura maka dia akan ditambah lari sebanyak 50 kali karena membantah perintah guru.
Guru memang selalu memiliki pendapat sesuai dengan pendiriannya masing-masing. Kawan-kawan bella hanya bisa pasrah dengan perintah pak doni.
Akhirnya 10 putaran sudah selesai,semuanya pada duduk dipinggir lapangan untuk menyelonjorkan kakinya,begitupun dengan bella.
"Boleh kekantin enggak ni?" Tanya teman kelas bella
Saat ini mereka sedang meributkan kantin untuk mencari sebuah minuman dingin untuk menyegarkan dahaganya.
"Iya ni harusnya dibolehin kekantin" ucap naura
"Izin dulu ra" sahut bella
"Ihh mager banget dikit-dikit izin" guman naura
Bella hanya menghelah nafas kasarnya,tidak sengaja mata bella menuju satu titik dimana bella melihat seseorang yang sangat ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Cinta
Teen Fiction"Perbedaan bukan menjadi penghalang untuk bersama,karna perbedaanlah yang menyatukan sebuah rasa" Cerita ini adalah cerita yang menggambarkan perjalanan kisah cinta sepasang remaja. Dengan perbedaan sikap yang sangat-sangat berbeda. Jangan lupa ting...