1# PR

1.6K 132 39
                                    

Selama bel masuk yang berbunyi pukul 09.30, orang yang duduk di seberang mejamu itu selalu menopang dagu, atau kadang hanya iseng mencoret-coret belakang buku, yang lebih sering sih, tertidur dijam pelajaran.

Kalau sensei tiba-tiba menegurnya, ia langsung memasang wajah tegang seperti posisi siap dalam upacara. Kamu sering menahan tawa karena ekspresinya itu. Beruntungnya, ia jarang ketahuan kalau ketiduran. Rambut hitamnya yang jatuh menutupi mata kalau ia meletakan kepalanya begitu saja dimeja, dan tidur menghadapmu yang setengah mati menahan semburat merah yang kamu dapatkan dari menatap sekilas wajah tidur si penyuka susu dan yogurt itu.

Si Kageyama Tobio.

.

.

.

Disclaimer : Haikyuu!! Not mine, but Kageyama tobio is mine/ woi bukan/
.

.

Warning: Sorry for my writing that doesn't match your expectations.
.

.

Your Side Face

Nopembermu © 2018

.

.

.

.

SATU
_______

Anak yang sering kamu perhatikan itu adalah salah satu anggota ekstrakulikuler voli, dan karena kamu dan dia sama-sama berasal dari SMP Kitagawa Daichii―SMP yang terkenal dengan tim bola volinya yang kuat―kamu tahu betul kalau dia memang anak voli dari jaman SMP, malah menurut rumor si Kageyama kageyama ini memang bermain voli sejak kelas 2 SD. Kamu memang tidak tahu tentang voli, tapi kamu tahu ia adalah pemain hebat.

Bel istirahat berbunyi, waktu berlalu cepat ya kalau melamun.

Tuh'kan, benar!

Seperti orang aneh, ia akan bangun ketika bel berbunyi, sementara ketika sedang pelajaran dia memasang tampang mengantuk, yang setelahnya tertidur.

"Ng...Kageyama," kamu memanggilnya.

Dengan wajah polos, ia melihat kearahmu, "Ya?"

Kamu melirik ke samping sebentar, membuang muka dari tatapannya dan mempersiapkan diri lagi untuk memandang tepat pada mata safirnya, "Sudah mengerjakan PR sastra modern?"

Dengan wajah-polos-datarnya ia membulatkan mata lalu mengerjap-ngerjap, badan tinggi besar dan muka seramnya itu seharusnya tak cocok dengan keimutan macam ini, "Memang ada PR?"

"Ada! Dikumpulkan setelah jam istirahat ini." Kamu menunjuk buku latihan di mejamu.

"Boleh kulihat punyamu.." dia terhenti sejenak, "..lagi?"

Kamu tersenyum kecil, "Tentu saja." Lalu mengulurkan buku itu padanya.

Ia menerimanya, dan membuka lembar perlembar, "Wah, tidak sebanyak biasanya!"

Si Kageyama itu lalu dengan gesit mencatat, sementara kelas mulai sepi karena sebagian besar murid pergi ke kantin atau toilet atau atap sekolah, yang mana pun terserah. Karena sekarang kamu bebas menikmati wajah samping Kageyama yang menulis dengan kebut-kebutan. Seperti memilikinya dalam beberapa waktu. Di saat-saat tertentu.

Your Side Face [Haikyuu-Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang