Walk You Home (JENOxJAEMIN) (Nomin)

8. terus lari atau kembali? 👉👈

Jeno menghentikan langkahnya,
membalikkan kepalanya dan terkejut saat menyadari seseorang tak lagi berlari dibelakangnya.

"Kemana dia?!!" kejut jeno sembari melihat keselilingnya. mencari sosok gadis berseragam perak yang tadi berlari bersamanya. Pikiran buruk mulai memenuhi kepala jeno.

"Apa dia tersesat?? Atau malah tertangkap??!"

jeno bimbang.

Bingung, juga bimbang bagaimana harus melanjutkan pelariannya.

"Apa yang harus aku lakukan?" Pikirnya.

"Haruskah aku menyelamatkannya? Atau sebaiknya lanjut berlari lagi saja??"

Kini hati jeno berkecamuk. Ada perasaan takut kembali, karena dirinya tak ingin tertangkap lagi! Namun dilain sisi, hati kecil jeno ingin menolong gadis tadi. Gadis yang kabur bersama dengannya tadi.

"Jeno, yang kau pikirkan?! Kau bahkan tak mengenalnya! Kau tak perlu khawatir akan keselamatannya. Pikirkan dirimu saja!" Ujarnya pada diri sendiri.

Namun, disaat jeno akan memutuskan lanjut berlari lagi. Tiba-tiba saja kini, perkataan para penculik tadi. Perkataan para penculik yang tak sengaja di dengarnya pagi tadi, seolah terputar kembali.

"Bukankah dia cantik?"

"Gadis itu, aku yakin dia akan berharga tinggi!"

"SIAL!!!"

Kini jeno Merutuki dirinya sendiri.

Merutuki keputusannya sendiri yang tengah memutar arahnya kembali, mencari gadis berseragam perak tadi.

🏰

dibelakang sana, jaemin yang ketakutan karena suara langkah kaki kini terdengar semakin dekat, sontak kini terlihat ketakutan. Didalam hati, gadis itu terdengar berdoa. Berdoa pada para dewa agar mereka segera menyelamatkannya.

Dan benar saja!

para dewa mendengar doannya! karena kini, diujung ilalang di sebelah kanannya. seseorang berseragan perak yang sama seperti dengan yang dikenakannya, kini tiba-tiba saja muncul! Anak laki-laki itu muncul dan menarik tangan jaemin agar kembali berlari bersamanya!.

"Cepatlah!" Tarik anak laki-laki itu membuat jaemin berdiri dari duduknya.

Dan kini keduanya terlihat kembali berlari bersama-sama.

🏰

Di tempat lain,

jauh dibelakang keduannya, kini empat orang penculik mulai tampak putus asa dengan pencariannya.

Kini keempatnya terlihat tengah kembali ke pondok mereka dan menyusun rencana disana.

"Apa yang harus kita lakukan? Kapalnya Akan datang besok pagi dan sekarang mereka melarikan diri!"

"Haruskah kita mencari mangsa lainnya lagi??"

"Kita tidak boleh membiarkan mereka kabur begitu saja! Mereka bisa melaporkan kita semua!"

Setelah melewati perdebatan panjang akhirnya kini para penculik sampai pada suatu kesimpulan.

"Kita harus kembali menemukan mereka! Hidup atau mati mereka tidak boleh sampai melaporkan kita!"