5. Hari Serangan 💣

976 110 2
                                    

Malam itu, ketika para siswa telah pulang ke wilayahnya. Jeno kini akhirnya turun dari kamarnya. Dengan membawa barang bawaannya, jeno turun dan bersiap untuk pulang kerumahnya!.

Di halaman gerbang sekolah, kedatangan jeno disambut oleh tiga pria dewasa lainnya. Yang masing-masing dari mereka menunggangi kuda dan membawa satu kuda lainnya. Kuda hitam dengan pelana merah diatasnya.

Jeno tersenyum saat melihat kearah mustang, -kuda hitam miliknya- sembari membelai surainya, jeno membiarkan tiga pria lainnya menaikkan barang bawaannya. Namun kini senyum jeno menghilang. Menghilang saat jauh di ujung halaman rumput diseberang sana, jeno melihat sebuah caravan kini juga tengah terparkir. Terparkir dengan lima orang pengawal di kanan-kirinya.

Jeno memperhatikan mereka. Memperhatikan isi caravan dan lima pengawal yang mengelilinginya.

Namun alih-alih bisa melihat isi caravannnya, kini tiba-tiba saja konsentrasi jeno terpecah. Terpecah saat seseorang tiba-tiba saja balas menatap kearahnya.

seseorang yang baru saja keluar dari gerbang asrama East disana.

Seseorang yang sama-sama mengenakan seragam perak seperti miliknya.
.
.

Di sepanjang perjalanannya pulang menuju ke provinsinya, kini jeno yang berkuda diatas mustangnya terlihat terus memikirkan pemandangan yang tadi dilihatnya. Gadis berseragam perak yang tadi balas menatap tajam kearahnya. 

'Siapa dia? Kenapa dia memilih untuk pulang malam juga? Apa dia anak pemimpin klan sama sepertinya? Tapi klan apa?'

Jeno kembali mengingat-ngingat sosok gadis yang dilihatnya. Wajahnya, warna rambutnya, matanya, kulitnya.

"Seolma? Apa mungkin dia....?" Jeno menggelengkan kepalannya.

Dari ciri-ciri fisiknya gadis itu pasti berasal dari provinsi di sebelah selatan sana. Tapi klan besar yang ada disana..... 

Jeno kembali menggelengkan kepalanya. "Aniya aniya. Tidak mungkin itu mereka" bantah jeno pada dirinya.

"Klan Na sudah menjadi sejarah. Gadis itu tidak mungkin bagian dari mereka!"

.

.

Di jalan lain....

Di jalan setapak yang tampak terang karena sinar rembulan. Lima orang kini tengah berkuda mengiringi jalannya sebuah caravan. Caravan yang ditarik dua kuda lainnya dan berisikan seorang wanita muda.

Wanita muda itu adalah Na Jaemin, putri pemimpin Klan Na yang saat ini terlihat sedang dalam perjalanannya menuju ke Provinsi Bada, tempat dimana kastilnya berada

Jarak antara Provinsi N dan provinsi tempat Klan Na tinggal memang membutuhkan waktu 3 hari perjalanan. Dan karena malam ini adalah malam pertama dari hari liburnya, jaemin ingin menikmatinya.

Sebagai siswa dari sekolah yang cukup ketat peraturannya, bisa terbebas dari sekolah seperti sekarang membuat jaemin merasakan kebebasan.

Bagaimana tidak, saat disekolah jaemin terikat banyak aturan. Dan saat berada dirumah, jaemin malah terikat lebih banyak lagi peraturan!.

Walk You Home (JENOxJAEMIN) (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang