(8) Cemburu?

931 207 17
                                    

"Yer?" mata milik Hanbin melirik ke arah Mingyu, Taehyung dan Shalom secara bergantian.

—Imagination—

"Saya kasih kamu lima menit buat jelasin."

Setelah bertemu di restoran Jepang, Hanbin terlebih dahulu pulang dengan napas yang memburu. Yerin baru saja sampai setelah di antar oleh Mingyu hingga depan gerbang.

"Jelasin apa, Mas?"

"Diantara dua cowok tadi, yang mana?" Hanbin menyilangkan tangannya di depan dada.

"Yang mana apanya?"

"Tinggal jawab, Yer. Sebutin yang mana!"

"Yang mana apanya, aku harus tau dulu-lah! Masnya ngegas tapi gak mikir!"

Rumah yang sepi membuat suara Yerin menggema ketika menaikkan sedikit nada suaranya.

"Yang mana ayah dari anak tadi!"

"Oalah, itu yang tadi duduk di depan aku."

"Jadi yang gue nikahin itu cewek yang udah punya anak di luar nikah? Gila lo Yer!"

Yerin tertawa setelah memikirkan apa maksud dari perkataan Hanbin. Sepertinya suami Yerin adalah orang yang bersahabat dengan salah paham.

"Masnya ngira Shalom anakku? Mas, laki-laki di depanku tadi itu abangku dan anak yang aku gendong itu anaknya abangku."

"Abang?"

"Kakak, Mas. Dia Taehyung, kakak kandung aku."

Hanbin membuang muka ketika Yerin menatapnya dengan intens, malu? Iya Hanbin malu.

"Terus kenapa si tukang ojek ada disana?" tanya Hanbin setelah berpikir sejenak.

"Dia anter aku ke toko buku, dia anak jurusan arsitektur."

"Lain kali kalo kamu mau kemana-mana bilang saya aja,"

"Kenapa?"

"Biar saya yang anter."

"Gak usah, masnya sibuk. Aku gak mau ngerepotin."

Obrolannya Yerin tutup lalu pergi ke kamarnya untuk melanjutkan skripsinya.

—Imagination—

Ada yang berbeda dengan pagi ini, Yerin tidak terlambat bangun tidur. Gadis itu menyempatkan diri untuk sarapan.

"Berangkat?" tanya Hanbin menghampiri Yerin.

"Iya mas," jawab Yerin dengan mulut penuh makanan, tanpa melihat orang yang bertanya.

"Saya anter."

Sisa makanan yang ada di mulut Yerin menyembur ke badan Hanbin yang sedang tidak memakai baju. Pakaian yang Hanbin pakai saat itu hanyalah celana pendek, jelas Yerin terkejut melihat roti tak biasa itu.

"MAS MAAF!!"

"What the--!!"

Dengan cepat Yerin membersihkan tubuh Hanbin tapi dengan cepat pula Hanbin menepis tangan istrinya itu, "Saya bisa sendiri."

Imagination - Hanbin Yerin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang