04

748 53 17
                                    


Seungri menyetir dengan kecepatan tinggi, ia masih memikirkan keadaan Jiyong yang katanya sekarat dirumahnya, Seungri tak peduli pada orang-orang yang mengumpat karena dirinya menyetir dengan ugal-ugalan, tujuannya satu, ia harus Sampai ditempat Jiyong dengan cepat.

Setelah Sampai Seungri memasuki ke halaman depan di rumah Jiyong yang terbilang cukup luas, ia pun memarkirkan mobilnya dan segera keluar dari dalam mobil.

"Jiyong hyung" gumam Seungri lalu berlari memasuki rumah Jiyong yang tak terkunci itu.

Ia mencari sosok itu, Seungri mencari sosok Jiyong, ia buru-buru menaikki anak tangga satu persatu menuju kelantai dua, lalu mencari kamar Jiyong disana. Ketika ketemu Seungri langsung memasuki kamar Jiyong dan menemukan sosok tubuh yang tergeletak di atas lantai.

"Jiyong hyung!!!!" Pekik Seungri Ketika melihat Jiyong disana.

Seungri pun berlari menuju ke tubuh itu dan memangku kepala Jiyong di antara kedua pahanya. Seungri menatap khawatir wajah itu.

"Jiyong hyung, ada apa denganmu!!!??? Bangunlah!!! Kumohon bangun!!!!"

Seungri mulai meneteskan air matanya, ia menyesali dirinya yang terlambat datang.

Namun beberapa saat wajah Seungri tersentuh oleh sebuah tangan seseorang, dan Seungri terkejut ketika melihat siapa gerangan yang menyentuh wajahnya.

"Jiyong?? Jiyong Hyung Kau tak apa?? Kau baik-baik saja??" Tanya Seungri yang langsung menghujam Jiyong dengan sebuah rentetan pertanyaan.

Jiyong tersenyum dan ia malah memeluk perut Seungri dan bermanja-manja disana.

"Y-yakk!! Kau ini kenapa???" Tanya Seungri yang merasa geli ketika wajah Jiyong menyentuh perutnya dan mengendus-endus disana.

"Aku merindukanmu" jawab singkat dari Kwon Jiyong.

Namun Seungri buru-buru berusaha menjauhkan dirinya dari Jiyong, ia takut jika seseorang melihat dirinya dan Jiyong dalam posisi tidak wajar. Ia takut pada Chaerin, cukup waktu itu saja ia kepergok oleh Chaerin.

"Biarkan begini dulu, Kau tidak merindukanku hmm??"

"B-bukan begitu, tapi bagaimana dengan Chaerin?? Kau harus menghormati istrimu hyung, Aku tidak mau kalian bertengkar lagi" ucap Seungri.

Jiyong pun berhenti bermanja-manja Disana dan ia bangun dari tempat ternyamannya.

"Chaerin berada di Perancis mengurus bisnis, Kau tak udah khawatir mengenai hal itu Panda" ucap Jiyong ringan sambil tersenyum tipis dan merapikan poni milik Seungri yang tidak rapih.

Seungri menggeleng pelan, ia perlahan bangkit dan berdiri, diikuti Jiyong dengan tatapan bertanya dengan sikap Aneh Seungri.

"Tidak hyung, cukup!! Kumohon!!" Gumam Seungri dengan wajah sedihnya.

"Kenapa??"

"Kau tidak paham juga??"

Jiyong malah tertawa keras di ruangan itu membuat Seungri bertanya-tanya.

"Tentu Aku paham Seungri!! Kau pikir Aku tidak paham apa maksud semua penghalang ini??? Chaerin, Taeyeon, Jennie, Jinwoo dan orang-orang!! AKU PAHAM BETUL!!!"

Jiyong berkata dengan emosi, ia mengacak rambut hitamnya dengan frustasi, Jiyong sudah cukup menahan kesabarannya.

"Aku sangat stress, Aku berusaha melupakan mu dengan bekerja keras dengan bisnisku, Aku berusaha keras untuk mengganti namamu di pikiranku dan bekerja, Aku berusaha keras mengganti dirimu dengan Chaerin, tapi... ITU PERCUMA!!! PERCUMA!!!" ungkap Jiyong.

ROAD TO STRAIGHT (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang