10

607 50 28
                                    


Di kantor YG Entertainment, Jennie berjuang keras sebagai training disana untuk bisa debut sebagai artis YG. Hari itu Jennie nampak sangat cantik, banyak pria memandangnya dan tak sedikit pula mata para gadis menyorot kagum dan juga iri terhadap Jennie.

Hingga Jennie tak sengaja menabrak tubuh seniornya, Song Mino. Pria tinggi dengan kulit agak gelap, juga wajah manly.

"Ah mian oppa, aku tadi.."

"Ani, tak masalah.." potong Mino sambil membenahi kacamata bulatnya, namun saat ia memperhatikan wajah Jennie ia teringat sesuatu.

"...ahh kau traine baru??" Tanya Mino.

Jennie mengangguk pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Mino.

"Kwon Jennie??" Ucap Mino memastikan.

"Nee, oppa ada apa??" Tanya Jennie.

Mino memperlihatkan kertas berserta foto disana yang ia bawa itu kepada Jennie.

"Aku adalah mentormu, haahhh ternyata tak sesulit yang aku bayangkan untuk mencarimu"

"Mentor??"

"Kajja!! Kita cari Trainer lain"

"Mungkin ini akan mempermudahkanku untuk menggoda Mino dan akan kutunjukan pada Uke bodoh itu kalau Mino itu masih suka perempuan"

---

Jinwoo melamun saat proses pembuatan video klip terbaru dari Red Velvet berlangsung. Jinwoo tak fokus akan layar monitor didepannya itu, pikirannya sibuk dengan perkataan ayah mertuanya yang tadi pagi repot-repot datang ke kantornya.

"Apa yang harus aku lakukan? sangat sulit untuk mencintai bahkan menyukai gadis itu saja begitu sulit, seperti melangkahi gunung fuji di Jepang, mustahil... sekarang cintaku bersama Mino semakin bertambah besar dan terus berkembang, apa akan seperti ini terus, berlindung dalam sebuah status pernikahan normal demi menyelamatkan harga diri??" Batin Jinwoo.

"CUTTT!!!" seru sutradara.

Sutradara menyadari ketidak fokusan Jinwoo dalam situasi saat itu. Jinwoo kaget dan lamunannya membuyar.

Jinwoo menatap satu persatu wajah kebingungan, sedih dan juga wajah lelah dari ke lima mutiaranya.

"Jinwoo-sajangnim, anda sakit??" Tanya Joy yang kini memijit pundak Jinwoo pelan.

"Ne, Sajangnim jika anda tidak sehat sebaiknya ada ambil cuti, karena ada Sutradara Jung-ssi yang mengawasi jalannya pembuatan klip video kami" ucap Irene menatap khawatir Jinwoo.

Namun balasan dari Jinwoo mengejutkan orang-orang disana.

"Gomawo, kalian sudah mengkhawatirkan aku, hmm bagaimana jika break sebentar??"

"Break?? Jinwoo-ssi sepertinya anda sedang sakit parah" balas sang sutradara.

"Kenapa??" Tanya Jinwoo tak mengerti.

"Anda biasanya paling anti dengan kata break!! Apakah dirumah mu ada badai besar??"

"Hishh, aku yang baik hati di anggap aneh, aku yang jahat di anggap keterlaluan, mau mu apa Jung-ssi??" Omel Jinwoo.

ROAD TO STRAIGHT (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang