03

821 58 6
                                    


Di sebuah rumah sederhana milik Gadis cantik nan manis sedang bersama seseorang yang dicintainya. Gadis itu, Kim Jisoo yang sedang bercerita banyak hal mengenai kesehariannya dikuliahnya karena mereka Beda jurusan. Seseorang itu Kwon Jennie yang dengan senang hati mendengarkan celoteh kekasihnya. Jennie tak henti-hentinya untuk tersenyum, bahkan menyumbangkan nada tawa ringannya untuk cerita Jisoo yang ia anggap lucu.

Jennie begitu menyayangi Jisoo dan sangat amat ingin selalu bersama Gadis polos itu, ia tahu bahwa perasaannya tabu akan tetapi ia tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa ia sangat mencintai gadis yang berceloteh didepannya itu.

Jennie pun terdiam sesaat mengingat hubungan mereka yang selamanya tak akan pernah direstui oleh alam semesta. Jennie teringat akan pertengkaran kedua orangtuanya untuk pertama kalinya ia lihat.

Flashback On

"Kenapa Kau bermain dengan pria lain??!! Kenapa Kau mengkhianati ku Chaerin!!!" Teriak Jiyong dengan amarah yang tertahan.

Chaerin, istri dari Kwon Jiyong meredam amarahnya, ia tersenyum sarkastik, senyum mengejek Jiyong yang memarahinya karena ia terpergok menggandeng pria lain.

"Kau harusnya berkaca Jiyong!!! Kau pikir aku tidak tahu, hm?? Aku tahu kau itu seorang gay!!! Kau itu GAY!!!" Seru Chaerin menekan kata Gay di akhir kalimatnya.

Lantas Jiyong menampar pipi mulus Chaerin dengan keras. Jennie bersembunyi dibalik tembok yang membatasi ia dan orangtuanya bertengkar diruang tamu. Jennie menangis dalam diam, gadis kecil yang harus mengetahui kebobrokan orangtuanya.

"JAGA UCAPANMU CHAERIN!!!" Bentak Jiyong dengan nada meninggi.

"Cihh!!! Kau Dasar pria egois!! Memangnya Kau pikir wanita mana yang mau dengan pria gay sepertimu!!!??? Aku harusnya tidak menerima cinta palsumu itu!!! Aku benar-benar menyesal sudah mau menikah denganmu Jiyong!!!" Seru Chaerin lalu pergi menuju kekamarnya, namun ia melihat Jennie malaikat kecilnya yang malang terduduk lantai.

Lantas Chaerin menggendong Jennie dan dibawanya kekamar Jennie.

"Jennie Kau mendengar semuanya??" Tanya Chaerin.

Jennie mengangguk pelan sebagai jawabannya, Chaerin terkejut dan memeluk putri kesayangannya itu.

"Oh Jennie, kau tak sepantasnya mendengar itu, maafkan Momy sayang" ucap Chaerin sambil memeluk putrinya.

"Semoga ketika kau dewasa nanti kau tidak mengalami apa yang aku alami, semoga kau menikah dengan pria normal bukan pria gay seperti Daddy mu"

Flashback Off

Jennie menitikan air matanya. Tak sadar Jennie memperlihatkan sisi rapuhnya pada Jisoo.

"Jennie-ya, kau Kenapa menangis, ada apa??" Tanya Jisoo yang merasa khawatir pada Jennie.

Jennie pun mengusap air matanya dan tersenyum tipis, ia membelai lembut wajah Jisoo dengan Kedua Ibu jarinya.

"Cium aku Jisoo-ya" pinta Jennie.

Jisoo merasa bingung dengan sikap Jennie, tidak biasanya Jennie begitu saat bersamanya.

"Kau punya masalah??" Tanya Jisoo serius.

Jennie hanya menggeleng dan malah memeluk Jisoo erat. Ia menyembunyikan rasa sedihnya dengan tak bertatapan langsung dengan Jisoo.

"Kau lucu saat mengkhawatirkanku, Aku... sangat menyayangimu Jisoo-ya, kumohon Jangan tinggalkan aku"

Jisoo tak mengerti dengan apa yang dimaksud Jennie nya itu, sangat aneh dan itu membuat situasi jadi tak nyaman.

"Aku tidak akan meninggalkanmu, mungkin kau yang akan meninggalkanku"

ROAD TO STRAIGHT (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang