16

441 39 10
                                    


Keesokan harinya, Jinwoo beraktifitas seperti biasanya. Mengantar Jennie ke Universitasnya ketika mendapat jam kuliah pagi atau ke kantor YG tapi hanya sampai di depan jalan saja, lalu Jinwoo bisa pergi ke kantornya.

Jinwoo merasa sangat hambar sekali kehidupannya saat-saat ini. Tidak ada Mino, tidak ada keadaan dimana hari-hari penuh warna seperti ketika dirinya belum menemui gadis yang tiba-tiba di jodohkan olehnya dan langsung menikah secara private, hanya orang-orang tertentu saja yang tahu.

Jinwoo berkali-kali menghembuskan nafas beratnya, ia pun tak boleh menyesali sesuatu yang telah terjadi sekalipun memutuskan harus berpisah dengan Mino, pria yang sangat dicintainya. Jinwoo sadar ia sadar betul, Taeyeon sesungguhnya sangat tersiksa, ibunya menahan rasa kecewa dan juga kesedihan di dalam benak wanita itu. Juga ayahnya, Seungri berusaha keras membuat dirinya berpisah atau sexualitasnya kembali ke jalan yang seharusnya dengan menikahkan dirinya dengan seorang lesbian a.k.a Kwon Jennie putri dari sahabat ayahnya.

Jinwoo merasa inilah saatnya ia harus merubah segalanya, ia ingin bisa menjadi seorang pria sesungguhnya, pria yang kuat, pria yang bisa menjaga dirinya sendiri, pria yang bisa diandalkan dan juga pria yang normal.

"Aku, Kim Jinwoo tidak akan mengecewakan kalian, aku akan berusaha keras kembali pada porosnya" gumam Jinwoo dengan sangat yakin.

Setibanya di kantor SM, Jinwoo mengurus comeback dan juga tour anak-anaknya. Comeback Red Velvet telah diputuskan akan dilaksanakan saat musim panas nanti, juga tour EXO akan segera dilaksanakan minggu depan di Jepang.

Jinwoo sudah menghubungi pihak-pihak promotor di Jepang, juga mendatangi para staff dan para member EXO untuk meeting pagi itu, menyusun konsep yang digunakan, material dan lain sebagainya.

Meeting selesai pukul 11 siang, Jinwoo bisa bernafas dengan lega, pria dengan julukan Boss pelit dan pemarah kini berancang-ancang akan mentraktir EXO  makan siang bersama di kantin SM.

"Aku pikir Jinwoo sajangnim sudah mendapat hidayah" bisik Xiumin di belakang, akan tetapi...

"Hei, aku dengar itu"

Xiumin terkejut dan langsung melayangkan permintaan maaf pada Ceo muda itu. Alih-alih akan marah dan menendang Xiumin akan tetapi Jinwoo membalasnya dengan senyum yang sangat jarang diperlihatkan oleh pria itu.

"Tak apa, aku bisa menerimanya"

"Sekali lagi maafkan aku Sajangnim" ucap Xiumin lagi sambil membungkuk di hadapan Jinwoo.

Lagi, Jinwoo tersenyum dan mengacak surai bercat silver itu dengan pelan.

"Sudahlah Xiumin, aku tidak marah"

Xiumin terkejut dan menegakkan kembali tubuhnya. Begitu juga yang lain, mereka sama terkejutnya.

"Hari ini kalian akan kumanjakan sebagai tanda terimakasihku karena kalian telah bekerja sangat keras untukku dan juga perusahaan ini, maka dari itu kalian hari ini bisa istirahat dan besok kalian harus latihan untuk tour kalian di Jepang juga kegiatan variety show di Korea juga" ucap Jinwoo panjang lebar.

Semua terharu, Jinwoo tak sejahat yang mereka kira, Jinwoo adalah...

"CEO KIM JINWOO ADALAH YANG TERBAIK, TERIMAKASIH SAJANGNIM!!!" Seru para member Exo yang melakukannya secara kompak lalu membungkuk.

Jinwoo terharu, sungguh ia sangat tersentuh, rasanya ia ingin menangis saat itu juga, mungkin ia selama ini tak begitu dekat dengan para taman bunganya. Ia terlalu keras juga terlalu menekan taman bunganya, Jinwoo di sadarkan dari momen hari itu.

Satu persatu mereka menegakkan tubuh mereka.

"Peluklah aku!!" Titah Jinwoo.

"Mwoo??"

ROAD TO STRAIGHT (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang