First Time

122 13 0
                                    

Ardhana Dirgantantara, dia adalah teman baikku sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP). Pertemanan baik antara aku dan Ardhan terus berlanjut hingga lulus SMA, meski kami berdua sekolah di tempat yang berbeda.

Karena pertemanan baikku dengan Ardhan, aku pun mengenal dan berhubungan baik dengan sosok wanita yang menjadi tambatan hatinya. Wanita yang memang ku kenal baik dan sederhana, Risya Ananta Setya.
Yaaa.... walaupun dulu Risya sempat curiga dan mengintrograsi kedekatan antara aku dengan Ardhan,hahahhaha...

****

Layar hitam kecil tiba - tiba bercahaya menunjukkan satu pesan masuk ke ponsel dan tentu aja nama Risya terpampang jelas dilayar.

"Vian, kamu lagi jomblo kan? mau saya kenalin nggak sama sepupu saya? Baik ko anaknya"

"Iyaa, sepupu yang mana Ris?" jawabku sambil berpikir dengan bertambahnya teman mungkin itu lebih baik, toh manusia hidup pasti membutuhkan orang lain bukan?

"Itu loh yang rumahnya samping - sampingan, namanya a Bintang. Kalo mau nanti tak kasih nih nomor kamu ke dia. Yayayaya mau ya?"

"Oke deh kalo gitu"

***

Itulah awal perkenalanku dengan sosok laki - laki yang bernama Bintang Kurnia Setya. Kami berdua terpaut usia 2 tahun, tentu aja he is older than me.

Dia laki - laki yang terbilang cukup pendiam dan tidak banyak omong menurut penilaian Risya. Tapi bisa ku pastikan bahwa penilaian Risya 100% salah besar. Karena sejak awal perjumpaan ku dengan Bintang, dia kategori manusia yang cukup banyak omong alias cerewet.

Mungkin ini kali yaa cara jitu atau bisa dibilang the power of PDKT dengan ciwik - ciwik.. But idk because iam not easy for judge someone dan yaa aku tidak ingin su'udzon dikesan awal.
.
.

Aku, Vianna Pelita..
Aku bukan tipikal manusia yang sok - sokan JAIM alias jaga image beeeett depan orang - orang, terutama kesan awal perkenalan dengan orang baru, termasuk Bintang. Karena menurutku jaim itu suatu hal unfaedah, yang memang jelas tidak ada untungnya.

Bisa dibilang aku ini karakter manusia yang selalu blak - blakan. Dengan begitu orang - orang yang dekat denganku mengetahui banyak hal tentangku, termasuk Bintang. Bintang banyak mengetahui segala sesiatu tentangku, seperti hal yang aku sukai, kurang disukai, bahkan segala macam aktivitas dan hobiku.

Ya, termasuk hobiku yang doyan banget makan tanpa memikirkan BB, iyaaaa berat badan say hohoho..

Sejak itu, Bintang selalu punya 'cara ampuh' tuk mengajakku jalan keluar. Tentu saja tiap kali Bintang mengajak, dia selalu berdalih dengan alasan untuk mencari jajanan, yang membuat diriku tak berdaya untuk menolaknya 😂

So, aku dan Bintang always berhubungan baik dari awal tanpa ada jaim - jaiman.

****

"Assalamualaikum neng" notif pesan masuk dilayar ponsel dengan nama yang sudah tidak asing lagi untukku. Of course, tiada lain dan tiada bukan itu adalah Bintang.

"Waalaikumussalam, iya kenapa a?"

"Besok lagi sibuk nggak neng? Kalo free, bisa temenin nggak? Aa mau ketemu sama orang nih, ada yang mau diomongin gitu. Yaaa... bisalah sembari cari jajanan nanti mah" Bintang mengeluarkan jurus jitunya.

"Yaudah besok ditemenin deh kalo gitu, kebetulan neng lagi ngga sibuk ko" padahal dalam hati hahaha yaassshhh hawa - hawa menyantap makanan sedap sudah terbayang dipikiranku *ketawa jahat 😂

ASARIGNA (On Progress)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang