Part 19

203 34 70
                                    

Mobil Maxime terus melaju menuju rumah Adinda ,sepanjang perjalanan pria berlesung pipit ini tak pernah lengah mencuri pandang,pada kecantikan Kirana yang teramat mirip dengin Adinda,Kirana yang sempat menyadarinya merasa risih dengan lirikan Maxi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Maxime terus melaju menuju rumah Adinda ,sepanjang perjalanan pria berlesung pipit ini tak pernah lengah mencuri pandang,pada kecantikan Kirana yang teramat mirip dengin Adinda,Kirana yang sempat menyadarinya merasa risih dengan lirikan Maxime, yang disadarinya bukan untuknya

"Maafin aku Ky...harus membiarkan mata pria lain melirikku seperti ini,ini semua demi kebahagiaan kita nanti....!!!"batin Kirana

"Cinta....kalau Adinda adalah wanita pilihanmu,untuk menggantikan posisimu di hatiku,bantulah aku meminta pada Tuhan,untuk menjadikannya milikku....!!!"batin Maxime,yang tak kalah resah di samping Kirana

"Eemm...Adinda,boleh aku tanya sesuatu....???"ucap Maxime,memecah keheningan Kirana

"Aduuhh....mau tanya apa lagi sih,,, cowok ini,ya Tuhan.....jangan persulit penyamaranku!!!"batin Kirana,seraya menoleh ke arah Maxime,Maximepun mengangkat satu sisi alisnya menunggu jawaban Kirana,dan kembali fokus dengan laju mobilnya

"Tanya aja.....!!!!"jawab Kirana
"Kamu kenapa nggak bisa nerima cinta, salah satu cowok yang lagi dekat sama kamu itu...???"tanya Maxime
"Eemmm....itu...ya karena mereka berdua baik sama aku,kalau aku nolak salah satu pasti dia akan sangat terluka nanti.....!!!"ucap Kirana sekenanya

"Tapi bukannya,kamu memang harus memilih nantinya,,,di dalam sebuah cinta yang sama, pasti akan ada hati yang terluka kan....!!!!"celetuk Maxime,kembali memberi tamparan yang sama di hati Kirana,seperti saat Miqdad pernah mengatakan hal itu, dan kini hatinya merasa semakin berdosa atas semua hati yang akan terluka nantinya

"Hhuuufffttt....entahlah.....!!!"jawab Kirana frustasi dan menyandarkan kepalanya yang dipenuhi dilema itu di jok mobil Maxime,Maxime melirik Kirana,rasa herannya mucul saat melihat beban yang teramat berat di mata Kirana

"Begitu berartikah kedua cowok itu, hingga Adinda merasa seberat ini,apa aku tidak bisa menjadi sandaran hatimu Adinda.....!!!"batin Maxime,dan entah dapat keberanian darimana Maxime menggenggam telapak tangan Kirana,hatinya terusik untuk memberi ketenangan lewat genggaman tangannya,namun Kirana justru tersentak kaget, ada rasa tak rela dihatinya atas perlakuan Maxime,secepatnya Kirana menarik tangannya

"Maaf....,aku hanya nggak mau lihat kamu sedih.....!!!!"ucap Maxime

Kirana menatap mata penuh cinta milik Maxime,dan tak memberi jawaban atas permintaan maaf Maxime,dia tak mau memberi harapan apapun untuk Maxime,hati Kirana diliputi rasa takut,akan menyakiti hati Maxime nantinya

Untuk beberapa saat mereka saling terdiam menguasai hati mereka masing-masing,hingga tiba di rumah Adinda

"Makasih ya mas.....,,,saya jadi ngrepotin mas Maxime terus....!!!!"ucap Kirana
"Aku melakukannya dengan senang hati Adinda,jadi aku nggak pernah merasa direpotkan olehmu...!!!"tak akan di sia-siakan kesempatan sekecil apapun bagi Maxime,hati Kirana sangat tersentuh akan cinta Maxime, yang masih disadarinya untuk Adinda

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang