Part 20

177 35 72
                                    

Mentari pagi bersinar menyinari semesta,untuk pertama kali sebuah tangan halus nan kekar melingkar lembut dipinggang mulus Adinda, yang tak berlabis sehelai benang

Adinda membuka matanya perlahan,mendapati seraut wajah tampan Rizky ada dihadapannya, terlintas jelas yang telah terjadi antara dirinya dan Rizky semalam,desiran sisa sisa bercintanya dengan Rizky masih terasa di hatinya, begitu juga sebuah penyesalan menyelimuti hati yang sedang berdesir itu,

Tangan Adinda yang tadinya juga melingkar dipinggang Rizky,ditariknya perlahan,namun gerakan kecil yang menyentuh kulit polos Rizky itu, mampu mengusik tidur nyenyak Rizky,sehingga Rizkypun mempererat dekapannya

Tubuh polos yang menghimpit tubuh Adinda,kembali membangkitkan sebuah gelenyar aneh merayapi tubuhnya,Adinda menggigit bibir bawahnya menahan semua gelojaknya saat ini,masih dipandangnya lekat-lekat wajah Rizky

"Ya Allah...ampunilah dosa ini,dan segera bebaskan hamba dari jerat cinta pria ini....!!!"rintih hati Adinda

Tubuh Rizky yang terus menghimpit tubuh Adinda, membuat Adinda menderita, karena harus melawan gejolak bercinta yang masih menyelimuti dirinya atas pengaruh ramuan Kharisma,namun kesadarannya yang masih stabil karena tidak ada aksi apapun, dari Rizky membuatnya berusaha menahan gejolak itu,tanpa disadari air matanya mengalir,hingga membasahi bantal yang sedang menopang kepalanya dan kepala Rizky,Rizky yang menyadari resapan air mata Adinda di bantal itupun,segera membuka matanya

"Astaga sayang...kamu kenapa,,,kok nangis sih....???"tanya Rizky begitu panik,mengusap lembut air mata Adinda

Tak ada jawaban dari Adinda,bibirnya semakin dikatubkan menahan semua kekacauan di hatinya,

"Emang masih sakit ya,, yang semalam....???"tanya Rizky,Adinda menggeleng karena rasa sakit di kewanitaannya, yang dimaksud Rizky masih bisa ditahannya

"Ooo....aku tahu....!!!"ucap Rizky dengan seringaian nakalnya,masih teringat di benaknya bagaimana dahsyatnya ramuan Kharisma, saat dirasakannya pada malam pertamanya dengan Kirana

"Aku ini suami kamu Kirana semua yang ada pada diriku adalah milikmu,kamu nggak perlu malu untuk memintanya....!!!"ucap Rizky

"Maksud Mas Rizky apa....???"tanya Adinda,
"Kamu mau ke surga lagi kan....!!!"bisik Rizky

"Ya ampun....ini orang benar-benar ingin aku menderita,nggak tahu apa nafasnya itu mengandung setrum...!!!"rintih batin Adinda, yang sedang menahan hasratnya

"Apa sih...mas,udah ah,,,aku mau mandi...!!!"ucap Adinda menjauhkan tubuhnya dari tubuh Rizky,telapak tangan mungil Adinda menarik selimut yang membalut tubuh Rizky dan Adinda,seketika menampilkan tubuh polos Rizky,yang menunjukkan betapa indahnya ciptaan Tuhan ini

"Ya ampun....mas Rizky,,,kok nggak pakai baju sih....!!!"celoteh Adinda serya menyelimuti kembali tubuh polos Rizky, yang baru saja mempesonanya itu

"Ya emang semalam kan,kita langsung bobo sayang,,,!!!jangan bilang kamu juga nggak sadar, kalau lagi nggak pakai baju...!!!"celetuk Rizky

"Bego'banget sih aku,sampai lupa hal ini....!!!"batin Adinda merutuki kebodohannya

Rizkypun semakin gemas melihat tingkah Adinda yang sedang berdebat dengan batinnya itu,tersirat kenaifan di wajah Adinda saat ini, membuat Rizky mengubah rasa herannya menjadi rasa gemas menikmati kenaifan Adinda

"Emuaach.......!!!"dengan Nakal Rizky mengecup bibir ranum Adinda, yang sedang sibuk dengan perdebatan hatinya itu,
"Ihhh...mas Rizky apaan sih....!!!"protes Adinda seraya mengusap bibirnya,tak bisa digambarkan lagi gejolak hati Adinda saat ini,hatinya yang sedang berdebat melawan kenyataan dan juga semua pesona cinta Rizky

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang