Part 22

132 38 90
                                    

Pagi ini genap satu bulan Adinda memenuhi keinginan Kirana,untuk melanjutkan penyamaran mereka,dan pagi ini juga Adinda masih berkesempatan menikmati wajah tampan Rizky,yang selalu menjadi pemandangan terindah bagi Adinda selama menjalankan penyamarannya

Rasanya pagi ini Adinda sangat ingin menjadi egois,sebelum kesempatannya menjadi istri Rizky musnah,

Dipandangnya lekat-lekat setiap lekuk wajah Rizky,mata teduh Rizky terpejam dengan sempurna,hidung mancung Rizky yang selalu memberi sentuhan lembut baginya,sebelum bibir tebal menggemaskan milik Rizky menyentuh kulit diseluruh tubuhnya, setiap kali terjebak dalam lautan bercinta Rizky

Tentunya dalam waktu satu bulan Adinda sudah berkali-kali tak mampu mengatasi hasrat kelakian Rizky sebagai seorang suami,namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda kehamilan pada diri Adinda,sehingga Adindapun tetap pada keteguhannya untuk mengakhiri semuanya hari ini juga

Untuk menikmati kesempatan terakhirnya,dinikmati semua keindahan yang dimiliki Rizky,setelah puas menikmati ketampanan Rizky, kini tanpa ragu tangannya memperat pelukannya,dan menghirup dalam-dalam aroma tubuh Rizky
Rizkypun kini juga membalas pelukan Adinda, sehingga kehangatan pelukan Rizky juga dinikmati Adinda,dikesempatan terakhirnya

"Mas...sungguh,,,aku hanya ingin kamu yang akan menjadi suamiku nanti,rasanya aku ingin sekali menjadi orang jahat,agar aku bisa bertahan menjadi istrimu,,,!!!astaga....rasa ini sudah membuatku gila ya Allah,,,aku mohon berikanku kekuatan untuk menentang rasa ini"rintih batin Adinda dibalik dekapan Rizky

~Sudah satu bulan pula Salman meninggalkan kediaman Atalarik,setiap pagi dan malam wajah murung Kharisma meresahkan semua keluarga Atalarik,tak terkecuali pagi ini Kharisma tampak murung, karena pertanyaan si kecil Raja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Sudah satu bulan pula Salman meninggalkan kediaman Atalarik,setiap pagi dan malam wajah murung Kharisma meresahkan semua keluarga Atalarik,tak terkecuali pagi ini Kharisma tampak murung, karena pertanyaan si kecil Raja

"Mah...papa kok main kerumah oma Widyanya lama banget,,,kan Raja jadi kangen....!!!"celetuk Raja

Kharisma terdiam,entah jawaban apalagi yang harus diberikan pada putranya

"Hey...Raja,,,kamu ini udah sekolah,kok masih rewel sih....!!!"goda Rizky,alih-alih mencairkan suasana jawaban Raja justru menohok hati semua penghuni ruangan

"Aku tidak rewel om,,aku hanya kangen sama papaku,,,apa tidak boleh aku kangen pada papaku...!!!"celoteh Raja,tak bisa mereka bayangkan seandainya surat cerai benar-benar dikirim oleh Salman untuk Kharisma

"Raja,,,gimana kalau hari ini tante Kirana antar kamu kerumah oma Widya,sepertinya Bu Nadira tidak akan memarahimu kalau kamu membolos sehari saja....!!!"bujuk Adinda,semua pasang mata mulai menatap tajam Adinda

"Kak...biarlah Raja main ke sana,atau menginap beberapa hari disana,aku takut Raja dan Sapna akan jatuh sakit, menahan rasa rindu mereka pada Dr.Ganteng....!!!"ucap Adinda

Semuanya membenarkan ucapan Adinda,anak-anak akan lebih rentan sakit bila merasakan rindu yang teramat pada kedua orangtuanya,Raja memang sudah mulai masuk TK,namun sepertinya tidak akan bermasalah kalau harus membolos 1hari saja

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang