Kirana segera mengeluarkan handphonenya,untuk menghubungi Adinda.Adinda yang menyadari handphonenya berbunyi, segera mengangkat panggilan telephone dari Kirana
"Ada apa lagi,mbak kirana...???"ketus Adinda
"Kamu dimana, Nda....?"Kirana tak mau mendebat Adinda,saat ini keberadaan Adinda yang terpenting.Rizky melirik Kirana,saat mengetahui Kirana sedang menghubungi Adinda
"Saya mau kerumah mbak Kirana,kita harus kembali menukar kartu identitas kita,peyamaran kita sudah berakhir kan...!!!"Adinda berniat menukar kembali handphone dan dompet milik Kirana,dengan handphone dan dompet miliknya.
"Baiklah Adinda,kita ketemu di rumah...!!!"saut Kirana
Setelahnya panggilan mereka berakhir
"Adinda ke rumah...?"tanya Rizky spontan
"Kamu khawatir banget sama Adinda,Ky...?"api cemburu tercetak jelas di wajah Kirana
"Kamu cemburu...!"tebak Rizky
"Menurutmu...?"saut Kirana
"Aku hanya mencintaimu Kirana,tapi bukan berarti aku tidak mengkhawatirkan wanita, yang tengah mengandung anakku...!!!"saut Rizky datar.
Seharusnya Kirana sudah siap dengan kenyataan ini,namun kini dia tetap terluka saat mengetahui perhatian Rizky bercabang.
"Apa kamu yakin,kamu nggak mencintai Adinda,Ky....!!!"rengek Kirana
"Hentikan ocehanmu kirana,hanya kamu yang aku cintai...!!!"saut Rizky,dengan nada marahnya, namun tetap mengakui cintanya hanya untuk Kirana
"Kamu sudah tidur dengan Adinda,Ky...!!!"Kirana memberanikan diri mengungkap fakta itu
Rizky menghentikan mobilnya,menatap lekat mata Kirana
"Sampai saat ini cintaku hanya untukmu Kirana!kamu yang sudah membuatku melakukan itu pada Adinda.Kini jangan menjadikan hal itu sebagai sebuah pengkhianatan, yang telah ku perbuat...!!!"geram Rizky
"Lalu kenapa kamu begitu khawatir pada Adinda...!!!"oceh Kirana,kecemburuan benar-benar membutakan hati Kirana saat ini
"Kamu sangat egois Kirana!Adinda sedang mengandung,bagaimana aku tidak mengkhawatirkannya.Kamu boleh belah dadaku, kalau kamu masih ragu akan cintaku padamu!mati saja aku siap untukmu Kirana....!!!"amarah memuncak dalam otak Rizky,rasanya kesal sekali harus mengatakan seberapa besar cintanya untuk Kirana,disaat dia sedang kecewa pada Kirana
Kirana terdiam,dia menyadari sudah keterlaluan menyudutkan Rizky atas kesalahannya.Mata tajam Rizky seolah sedang menunjukkan betapa dia sangat mencintai Kirana,namun kekecewaan Rizky juga terlihat jelas dari mata itu.
"Maaf....!!!"lirih Kirana.
Rizky tak mampu lagi mendeskripsikan perasaannya.Rasa tak tega melihat wanita yang dicintainya bersedih,namun harus menunjukkan betapa dia kecewa atas perbuatan Kirana.Hingga Rizky memutuskan untuk diam,dan melanjutkan tujuannya.
********
Adinda sudah tiba di depan rumah megah Atalarik.Mata Adinda menatap nanar rumah megah,yang beberapa bulan ini memberinya kebahagian,yang sebanding dengan pengorbanannya.Setidaknya saat ini semua pengorbanannya tersiksa menjadi bayangan Kirana,tentu sudah terbalas dengan semua kasih sayang Rizky,dan keluarga besar Atalarik padanya.Dan untuk selanjutnya hukuman dari sang Kuasa,atas dosa besarnya menerima keputusan Kirana,harus dia diterima dengan kehilangan semuanya.
"Mbak Kirana....!!!"seru Bang Johny,setelah membukakan pintu gerbang,yang telah digoyangkan Adinda,sebagai isyarat kehadirannya.
"Mas Rizky,udah nyampek bang...?"tanya Adinda,seraya memasuki pintu gerbang
KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana (sesion 2)
Fanficlanjutan dari cerbung Kirana,sejak resminya Rangga melepaskan Dinda untuk Rizky dan juga telah menikah dengan Rizky,Dindapun selalu dipanggil dengan nama Kirana,namun karena suatu hal Kirana harus merelakan Rizky untuk Adinda yang berwajah mirip den...