Part 29

141 36 92
                                    

Adinda melangkahkan kakinya mengikuti rangkulan Rizky,seraya mengendalikan kekacauan hatinya,namun rupanya sang buah hati,ikut merasakan kegelisahan Adinda.Kini si kecil di dalam perut Adinda bergerak-gerak tak karuan, membuat Adinda menghentikan langkahnya

"Aaahhhh......!!!"rintih Adinda menghentikan langkahnya, seraya memegangi perutnya

"Sayang,,,kamu kenapa....???"tanya Rizky dengan panik

"Nggak tahu mas,,,,rasanya nggak enak banget perut aku...!!!"keluh Adinda

"Astaga.... sayang,,,pasti kamu takut ya sama tante tadi,,,kamu tenang ya ada papa disini....!!!"ucap Rizky,menundukkan wajahnya seraya mengusap lembut perut Adinda.
Dan benar saja seiring hati Adinda yang membaik,si kecilpun mulai tenang di dalam sana

"Anak kamu,,,nurut banget ya mas sama kamu...!!!"Adinda kembali terbuai dengan sikap Rizky,dan melupakan sesaat kekhawatirannya.
Rizky mendongakkan wajahnya, lalu melempar senyum manisnya untuk Adinda

"Kamu juga jangan takut sama Caitlin,,,itu orang lagi kumat kali,seenaknya nuduh istri aku!!!,kamu dengar ya Ran,,,nggak akan aku biarin siapapun menyakitimu....!!!"ucap Rizky

"Kalau aku bukan mbak Kirana,apa janji itu masih berlaku mas....???"lagi-lagi hati Adinda di rundung kekhawatiran

Setelah Adinda merasa lebih baik,Rizky kembali merangkul Adinda menyusuri kantornya.
Beberapa karyawan Rizky menyapa hormat pada Rizky dan Adinda,untuk pertama kalinya Adinda merasa sangat terhormat di dunia ini,Adindapun melempar senyuman manisnya pada para karyawan Rizky.

Hati Adinda masih merasa tenang,hingga Rizky tiba di ruangan Amanda

"Man...,Jefri mana..???"tanya Rizky

Mendengar pertanyaan itu,hati Adinda kembali tak nyaman,jantungnyapun berpacu tak beraturan

"Mas Jefrinya udah berangkat meeting sama Pak.Maxime,Pak...!!!"jawab Amanda

"Huufffttt.....!!!"udara yang menyesakkan dada Adindapun, terhempas dari kerongkongannya

"Ohhh....,jadi dia bisa menghandle meeting sama Direksi CV.Dirga Utama itu,,,,terus ngapain minta saya kesini tadi....???"geram Rizky

"Itu Pak....,Bapak harus tanda tangan berkas-berkas kerjasama dengan perusahaan Deva group...!!"jawab Amanda

"Yaudah,,,,mana berkasnya....???"tanya Rizky

"Nggak perlu ke ruangan Bapak dulu...??"tanya Amanda

"Udah buruan Amanda,kamu udah menyita waktu saya....!!!"sentak Rizky

"I..iya Pak....!!!"Amanda begitu takut melihat sikap Rizky saat ini,secepatnya dia menyodorkan sebuah Map berwarna merah pada Rizky

Disamping Amanda yang ketakutan,Adinda tersenyum melihat kemarahan Rizky pada Amanda,yang telah mengganggu waktu Rizky dan Adinda.
Kemarahan itu membuktikan, betapa Rizky tidak ingin siapapun mengganggu hari istimewanya,untuk Adinda

Setelah memperhatikan berlembar-lembar kertas di dalam map pemberian Amanda,Rizky segera menandatanganinya

"Ingat jangan hubungi saya lagi....!!!"tegas Rizky,seraya mengembalikan Map kepada Amanda,lalu kembali merangkul Adinda,untuk meninggalkan ruangan Amanda

"Kamu membuat Amanda takut mas....!!!"celoteh Adinda,dibalik rangkulan Rizky

"Biarin aja....!!!"saut Rizky seenaknya,seraya terus melangkah meninggalkan kantornya

******

Di supermarket Sunworld  Kirana yang baru saja tiba bersama Nadia,segera menuju toko perlengkapan bayi dan anak-anak.
Sebelum tiba di toko itu, mata indah Kirana menangkap sosok pemuda, yang tengah asyik bermain timezone balap motor.

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang