Part 34

172 28 81
                                    

Mathias mulai menjelaskan rahasia yang dipendamnya selama ini"25tahun yang lalu,saat aku dan Hema menunggui persalinanmu,aku sangat terpukul mendengar kabar buruk yang disampaikan Dokter.Dokter mengatakan bahwa nyawa putri kita tidak bisa diselamatkan,bahkan rahimmu harus diangkat karena mengalami kerusakan,saat kamu terjatuh dalam posisi tengkurap.Saat itu aku meminta Hema untuk menungguimu karena aku butuh udara segar, agar aku bisa menyampaikan kabar buruk itu padamu.Namun saat aku berjalan di koridor rumah sakit,aku melihat ibu Sridevi menangis seraya memohon agar diizinkan membawa kedua bayinya pulang.Saat itu pihak rumah sakit menahan kedua bayinya, karena ibu Sridevi tidak mampu membiayai persalinannya.Hingga akhirnya aku tahu suaminya tidak mau bertanggungjawab atas kelahiran kedua bayinya!"

Disela-sela ucapan Mathias,Hati Adinda tersayat-sayat mengingat nasib ibundanya.Airmatanyapun menetes tanpa permisi,yang lainnya juga ikut murung mendengarnya.Tak disangka kejadian yang menimpa Kirana,saat rahimnya harus diangkat juga terjadi pada Lidya.

"Aku menebus biaya persalinan ibu Sridevi tanpa mengharapkan apapun.Namun saat mendengar ceritaku tentang keadaanmu yang tidak bisa hamil lagi,ibu Sridevi memberikan satu putrinya untukku.Aku sudah menolaknya aku tidak mau membuatnya menjadi sebuah pertukaran,namun dia berkata"aku juga tidak yakin bisa membesarkan keduanya Pak Mathias,aku tidak akan menganggapmu membeli putriku,tapi aku meminta tolong padamu untuk merawat salah satu putriku"ucapan itu membuatku tersentuh.Dia menolongku,namun dia menganggap aku yang telah menolongnya.Aku juga meminta pendapat Hema,dan Hemapun menyetujuinya.Hema tidak bisa membayangkan, jika kamu harus mengetahui kenyataan, bahwa kamu tidak bisa memiliki anak perempuan seumur hidupmu!"jelas Mathias,mengingat peristiwa Naas 25 tahun yang lalu.

Lidya teringat, dia selalu mengatakan pada Hema,dia ingin memiliki anak perempuan, karena ingin menjodohkan putrinya dengan Rizky.

Cerita mathiaspun menyebabkan banjir airmata di ruangan itu,tak ada satupun dari mereka yang tidak meneteskan air mata, membayangkan nasib miris Lidya,dilema yang dialami Mathias,dan juga kesulitan Sridevi, yang ditinggalkan suaminya disaat melahirkan.

Semuanya kini tidak bisa memandang hanya dari satu sisi pandang saja.Kejadian Kirana dan Adinda,kesepakatan Mathias dan Sridevi,semua itu terjadi tanpa maksud buruk.Walaupun hasilnya tak sebaik yang diinginkan.

"Tapi usia Adinda kan lebih muda dari Kirana,Om?"tanya Kareena yang masih mampu berfikir dengan baik,karena kerisauan hatinya Kirana melupakan hal itu.

"Aku berkali-kali terlambat mendaftar sekolah lanjutan,karena tidak memiliki biaya,Kak.Tgl23april nanti usiaku genap 25tahun."ucap Adinda.

Semuanya berfikir 23 ditambah 4hari sama dengan27,dimana tgl 27 april adalah tanggal lahir Kirana,4hari adalah masa perawatan Sridevi, setelah melahirkan Kirana dan Adinda.Merekapun meyakini ucapan Mathias benar adanya,Kirana memang saudari kembar Adinda.

Kirana semakin merasa bersalah karena ternyata wanita yang dibuatnya terluka,adalah saudari kembarnya.

Walaupun sulit,namun akhirnya mereka semua menerima kenyataan ini.Lidyapun menerima Adinda sebagai anaknya seperti Kirana.Lidya sadar jika Sridevi tidak memberikan Kirana pada Mathias,mungkin saat itu Lidya akan terguncang jiwanya.Bahkan Lidya kini sangat bersyukur,tak bisa dibayangkannya betapa terluka hatinya jika putri kandungnya tetap hidup,namun tidak berjodoh dengan Rizky,karena Rizky memang ditakdirkan untuk bersama Kirana.

Mereka seolah dibawa untuk menoleh kemasa lalu,mengambil hikmah kejadian demi kejadian dari masa lalu.Putri Lidya yang meninggal, mungkin agar Lidya tidak terluka saat Rizky berjodoh dengan Kirana.Dan putri Kirana yang meninggal, sehingga membuka kenyataan rahim Kirana terinfeksi,agar Kirana terlibat suatu penyamaran dengan Adinda, yang ternyata saudari kembarnya.

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang