Part6

233 35 65
                                    

Sanjay segera mengisyaratkan pada para security,untuk membawa Jefri ke ruangannya karena nampaknya Caitlin adik sepupunya mengenal Jefri,tak lupa juga memerintahkan Miqdad dan Adinda ikut ke ruangannya

Sanjay segera mengisyaratkan pada para security,untuk membawa Jefri ke ruangannya karena nampaknya Caitlin adik sepupunya mengenal Jefri,tak lupa juga memerintahkan Miqdad dan Adinda ikut ke ruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ruangannya yang tidak terlalu luas itu,namun tampak mewah dengan wallpaper bergambar taburan tanda kunci G menempel di dinding ruangannya,dengan wajah garangnya Sanjay menghakimi kedua karyawannya

"Adinda....kamu tahu kan resikonya kerja disini,saya sudah mentoleransimu berkali-kali,tapi mau sampai kapan kamu membuat sahabatmu itu menghajar pengunjung clubku.....!!!"ucap Sanjay dengan nada kekesalannya atas sikap kedua karyawannya itu

"Aku udah bilang berkali-kali kan,Kak Sanjay...pecat aja cewek murahan yang sok suci ini.....!!!"saut Caitlin yang tampak menggebu-gebu amarahnya

"Elo juga kak Jefri....masih mau ngejar cewek murahan ini....!!!"cerocos Caitlin yang kini duduk di samping tubuh Jefri,yang terkulai lemah di sofa ruangan Sanjay

"Diem elo Lin....Adinda bukan cewek murahan,sampai kapanpun gue nggak bakal berhenti mencintai Adinda....!!!"saut Jefri dengan sisa-sisa tenaganya

Hati Adinda semakin teriris-iris mendengar pembelaan Jefri
Begitu juga dengan Miqdad yang tampak menyesali perbuatannya karena terpancing emosi,bagaimanapun juga sikap Jefri pada Adinda tadi,tidak seperti sikap para lelaki hidung belang yang di hajarnya selama ini

"Hey...cewek murahan,puas elo udah bikin kak Jefri kayak gini.....!!!"cerca Caitlin
Adinda hanya terdiam,kali ini dia benar-benar merasa bersalah atas apa yang menimpa Jefri

"Udahlah Kak Sanjay...pecat aja ni cewek,nggak ada untungnya juga kan buat club malam ini.....!!!"celoteh Caitlin lagi
"Elo bisa diem nggak sih Lin....jangan mentang-mentang elo sepupunya kak Sanjay,elo bisa seenaknya bikin Adinda kehilangan pekerjaan ini...!!!"bentak Miqdad membela Adinda

"Pak Sanjay saya mohon....jangan pecat saya pak...saya janji hal ini nggak bakal terjadi lagi....!!!"ucap Adinda memohon
"Apa jaminannya Adinda....???"tanya Sanjay dengan tegas
"Kak....nyatanya club kak Sanjay ini masih ramai, karena mereka masih penasaran sama Adinda kan....!!!"bujuk Miqdad

Ingin rasanya hati Jefri meneriakkan ketidakrelaannya,atas permintaan Adinda dan Miqdad untuk mempertahankan keputusan mereka,namun tenaganya semakin melemah

"Kamu memang benar Miq....karena rasa penasaran mereka pada sahabatmu ini,memang cukup mampu mengundang para pelangganku ke mari, tapi kalau kamu terus menghajar pelangganku tak lama lagi usahaku ini akan di tutup....!!!"tegas Sanjay

"Pak saya mohon...Pak,beri saya satu kesempatan lagi saya pastikan Miqdad tidak akan menghajar orang lagi....!!!"ucap Adinda penuh permohonan
"Bagaimana Miqdad.....???"tanya Sanjay

"Selama ada yang berbuat kurang ajar sama Adinda,aku tidak berjanji mampu menahan emosiku Kak....!!!"ucap Miqdad
"Kamu dengar Adinda jawaban dari Miqdad....!!!"ucap Sanjay dengan santai

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang