Part 25

161 36 108
                                    

Kareena melangkahkan kakinya di teras rumah Adinda,menghampiri Kirana yang sedang terkejut atas kedatangannya,Kareena sempat menuju cafe resto Nadia,dan Naomi mengatakan Kirana sedang menjalani skorsing,untung saja Naomi tidak keberatan memberikan alamat rumah Adinda pada Kareena

"Kak Reena.....!!!"seru Kirana,seraya beranjak dari duduknya,Miqdadpun ikut tegang melihat ekspresi Kirana,membuat hatinya menerka-nerka siapa Kareena

"Kirana....,apa yang kau lakukan bersama pria ini....???"tanya Kareena
"Kak Reena,kenalin ini Miqdad sahabat.....!!!"Kirana,nampak kesulitan menjelaskan pada Kareena

"Sahabat Adinda atau sahabatmu....???"tanya Kareena penuh selidik
"Kak Reena udah tahu tentang Adinda....???"tanya Kirana

"Kalau kakak belum tahu,kakak nggak bakal kemari,Ran....!!!"sentak Kareena

Kirana terdiam menatap mata penuh amarah milik Kareena

"Kenapa kamu sebodoh ini Kirana...,merahasiakan semuanya hanya untuk melakukan hal gila seperti ini...,Kirana kamu sadar nggak sih,dengan apa yang kamu lakukan ini....!!!"cerocos Kareena

Miqdad tampak menjadi pendengar setia,memperhatikan kata demi kata dari kedua wanita ini,agar semua pertanyaan di fikirannya terjawab

"Aku sadar betul kak....,tapi aku nggak pernah tahu akan sesulit dan sesakit ini kak....,kukira semuanya akan sesuai kemauanku....!!!"jawab Kirana

Kareena memegang kepalanya seraya satu tangannya bertolak pinggang,rasanya dia benar-benar pusing menghadapi adik iparnya itu

"Aku fikir kemiripan wajahku dengan Adinda adalah takdir dari Tuhan,,,,setelah Tuhan mengambil nyawa putriku, untuk menyelamatkanku dari infeksi itu,aku fikir Tuhan sudah mengatur pertemuanku dengan Adinda,yang akan menghapus kesedihanku dan Rizky, yang terancam tidak bisa memiliki keturunan,kak....!!!"celoteh Kirana,nampak menyesali semua perbuatannya,namun kini Kirana kembali tak berdaya menghadapi masalah ini,hingga terpaksa melanjutkan keputusan gilanya ini

"Kirana...,kalau sampi Rizky tahu.....!!"ucapan Kareena, dipangkas oleh Kirana

"Nggak kak...,Rizky nggak akan tahu, kalau Kak Reena nggak bilang sama Rizky!!!!kak...kak Reena....,aku mohon kak....,jangan beritahu Rizky....!!!"pinta Kirana

"Tapi Ran...,kamu nggak bisa bohongin Rizky kayak gini....!!!"sergah Kareena

"Kak...hanya sampai Adinda melahirkan...,Rizky atau siapapun nggak akan tahu, kalau anak itu bukan lahir dari rahimku,dan untuk itu aku mohon pengertian Kak Reena....!!!"pinta Kirana lagi

Kareena kembali terdiam,memutar fikirannya mencari kalimat yang tepat  untuk menyadarkan Kirana,namun Miqdadpun ikut bersua

"Saya fikir...,benar kata cewek....maksud saya Kirana...,saya setuju dengan Kirana,bagaimanapun juga Adinda sudah mengandung anak mas Rizky,saya nggak bisa bayangin, kalau mas Rizky nggak bisa nerima kenyataan,bahwa Adinda bukan Kirana....!!!"ucap Miqdad

"Saya yakin...,kamu dan Adinda bersekongkol kan....!!!,apa sih yang sudah ditawarkan Kirana pada kalian....!!!"cerca Kareena

"Kak Reena....!!!"pekik Kirana,tidak terima dengan perkataan Kareena, yang menyudutkan dua malikatnya

"Saya harap anda tidak mengatakan hal tersebut pada Adinda,,,karena kata-kata anda itu,dapat menyakiti hati wanita,yang sedang mengandung keponakan anda....!!!"cerca Miqdad

Kareena tahu benar apa yang dimaksud Miqdad,itu sebabnya sedari tadi Kareena sangat berhati-hati saat berbicara pada Adinda

"Kamu tidak perlu mengajariku bung,aku sudah merawat sahabatmu itu dengan baik....!!!"saut Kareena mengakhiri perdebatannya,

Kirana (sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang