Bab 1

192 22 2
                                    

Hari ini wendy ada mata kuliah pagi dengan tergesa-gesa dikarena kan dia lupa kalau pagi ngampus. Alhasil persiapan nya tidak maksimal, beruntung di rumah besar nya - rumah yang di belikan oleh orang tua nya - ini ada art nya jadi gak perlu ribet lagi buat nyiapin sarapan kilat nya.

Wendy langsung mengambil 2 helai roti coklat untuk mengganjal perut semasa di jalan. "Loh non sarapan nya kok cuma roti doang ...." kata bi inah. Wendy sedang menggunakan sepatu nya tergesa-gesa sambil makan roti menjawab, "duh bi... kalau sarapan gak keburu nanti, soal nya aku baru tau ada ngampus pagi." Keluhnya. "Berangkat dulu ya bi byeee .." ucap wendy dari kejauhan.

Dewi fortuna masih memihaknya, perjalanan ke kampus tidak terlalu macet meskipun tidak jauh dari jarak rumah nya. Dan ini hari senin woy, SENIN!! lu tau kan senin macet di jakarta. Heran inyong

Flasback On

Kring ... Kring ...

Bunyi nada dering ponsel milik wendy membuat si empunya mengerutkan keningnya disaat tidur syantiknya terganggu.

"Eunghh, ihhh siapa sihh ganggu tidur gue aja pagi-pagi .." erang wendy sambil menggeliatkan badan nya saat ingin mengangkat telpon. "Dih ngapain si yur telpon gue,"

"Halo.." dengan nada khas orang bangun wendy menjawab telpon nya.

"Eh lu masih tidur wen, apa lu lupa hari ini ada matkul pagi?" Tanya yuri.

"Hmmm .."

1 detik ..

2 detik ..

3 detik ..

"HAH!!! Wagelaseh, yaudah gue mandi bebek aja biar keburu bye!!" Tutup wendy .

Flasback Off

Wendy sudah memasuki kelas nya yang sudah rame, biasa pasar tanah abang lagi pindahan kesini. Untung saja, dosen yang mengajar belum datang. Jadi, dia bisa mengambil nafasnya yang hilang akibat berlarian dari halaman ke kelas.

"Huh huh huh, bentar yur .. gue .. ambil napas .. dulu .." jawab wendy dengan napas yang hampir berlarian.

"Dih lu masa lupa sih sama jadwal sendiri mesti gue yang ngingetin lu, kan lu bukan anak yang ngingetin pas masuk kelas. Lu kalau tidur gak tanggung-tanggung, tidur kaya orang mati aja." Ceramah ala mamah dedeh nih si yuri.

"Yaa maaf yur, kelupaan gue. Kan lu tau tidur dipagi hari itu nikmat saat lu kasmaran sama cowok hehe." Ucap wendy sambil terkekeh tak berdosa.

Yuri menghela napasnya liat teman yang bentukan nya cem wendy gini. Alhasil berbincangan mereka, seorang dosen sudah masuk dan kelas langsung diam bak pemakaman. Sunyi kek hati gitu.

"Selamat pagi.."

"Pagi pak," ucap serempak dari satu kelas seperti anak tk.

Selepas 2 jam menjalani mata kuliah tadi, mereka keluar kelas untuk mencari makanan karena dari pagi wendy belum sarapan cuma makan roti aja. Sekalian aja keluar sama kelima temannya.

"Gue laper banget nih, ke café yuk sama bilangin anak-anak biar sekalian ketemu disana." Kata wendy yang dijawab oleh yuri dengan anggukkan.

Setelah menempuh perjalanan ke café yang tidak jauh dari kampus mereka. Akhir nya sampai juga di tempat.

"Duh udah laper banget nih gue." Keluh wendy. Si yuri cuma memutar bola mata nya jengah melihat teman nya seperti tidak makan sebulan.

Tring, bunyi bel saat pintu terbuka. Mereka langsung menempati tempat yang biasa mereka -sekumpulan temannya- tempati di pojok sebelah jendela besar. Pelayan menyodorkan buku menu nya, "mbak saya mau pesan hot chocolatte, ice chocollate dan makan nya chicken wings nya satu sama roti bakar coklat nya satu yang medium ya mbk, lu mau pesen apa?" Ucap wendy dan bertanya pesanan yuri.

"Lu yakin bisa makan semua.." yuri terperangah mendengar pesanan wendy yang kurang normal dimata yuri. "Lu kalo laper kira-kira dong wen." Tambah yuri. "Saya ice greentea latte sama roti bakar keju small satu mbk." Pesan yuri pada pelayan. Pelayan sudah mencatat pesanan mereka dengan senyuman ramah.

Setelah beberapa saat, ponsel wendy bergetar menandakan ada satu pesan. Wendy mengerutkan dahi melihat pesan aneh di ponsel nya. Seumur-umur dia tidak pernah punya musuh. Selain mantannya

Tring, bunyi yang menandakan ada orang masuk. Wendy mendongakkan wajahnya yang dia kira temannya melainkan wajah yang ingin dia lupakan seumur hidupnya malah menampakkan diri bersama wanita.

Brengsek.

Jangan lupa vote dan komen. Aku sangat tersanjung bila ada kritik dan saran dari kalian, makasi 🙏

Different - WenNyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang