Bab 9

81 12 0
                                    

Hanya sebuah pesan yang dikirim dari seseorang, itu cukup buat wendy dilanda gugup setengah mampus. Seperti hal nya dari seorang pacar, jantung rasanya ingin lepas. Seharusnya wendy ingin berkunjung kedokter untuk memastikan keadaan jantungnya. Bukan melebih-lebihkan, tetapi ini bukan sembarang orang. Ini seorang chanyeol yang kedatangannya bikin heboh anak perawan seantero kampus. Cucu pemilik kampus pula.

"Huh kenapa gue gugup sih.."

To : Chanyeol

Iya chan, ini wendy.
Maaf tadi gak megang hape.
Jadi, gak tau.

"Palingan dia tidur nih, udah jam segini juga baru kubales."

Setelah menunggu beberapa menit ternyata tidak ada balasan, untuk itu wendy bersiap untuk tidur saja. "Duh kalo ketemu sama kasur dan selimut mah memang the best." Pada umum nya, kebanyakan perempuan lebih nyaman saat berada diatas kasur. Serasa syurga gitu..

Tanpa disadari oleh wendy, notifikasi dari chanyeol muncul di layar smartphone nya.

Chanyeol
Kirain lu udh tidur tadi.
Tidur aja udh malem.
Hmm gdnght.

****
Chanyeol pov

"Udh tidur kali dia.."

"Hmm tlp mama deh." Tambahnya.

Chanyeol memang tidak absen kalau sekedar mengabari orangtuanya yang berada dikorea. Bukan berarti manja ataupun terlalu penurut jadi anak melainkan dia memang sayang sekali pada orangtuanya. Ya memang semua seperti itu, tetapi chanyeol beda. Semampunya dia selalu menjaga dan menyayangi orangtuanya. Raga dan nyawa nya misalkan.

"Halo ma .."

"Iya, halo sayang. Gimana hari ini? Lancar? Ada temennya gak?"

"Ya gitu ma, biasa aja. Bukannya gak punya temen tapi cuma say hello aja sih ma saat ini."

"Loh kok gitu? Diajak ngomong dong sayang."

"Iya, nanti aja. Eh mama sekarang lagi apa pasti disana udh pagi ya?"

"Lebih tepatnya tengah malem sayang. Ini nungguin papa kamu nyelesain pekerjaannya. Kenapa kamu gk tidur?"

"Ck kebiasaan papa ini kerjaan dibawa kerumah. Jadinta mama ikut-ikutan gak tidur. Mama jaga kesehatannya ya disana meskipun chan gak dikorea lagi. Ya chan kangen lah sama mama, emang gak boleh tlp mama hm?"

"Gak papa sayang, pasti mama jaga kesehatan. Soalnya gak boleh capek-capek sama papa. Papa garang kalo mama sakit. En .."

"Mama sakit?!"

"Yaampun chan, bikin kaget aja kamu ini. Mama gak sakit kok, cuma misalkan aja."

"Ohh gitu. Ya maaf ma. Kan chan shock mama sakit. Pas chan masih tinggal disana aja mama jarang sakit, bisa dibilang gak pernah."

"Iya sayang mama ngerti ko. Kamu tidur gih besok kamu kuliah kan? Udh malem juga disana."

"Yaudah kalo gitu. Jangan sampai sakit loh. Chan tidur dulu ma."

"Iya sayang, gdnght."

Selepas itu chanyeol langsung tidur dengan nyenyak .

****

Silau cahaya dari gorden apartemen, chanyeol membuka mata sejenak guna menyambut nyawa yang telah pindah dari badan nya. Dia langsung mengecek smartphone nya ternyata ada notifikasi dari wendy.

To : Wendy
Iya, gak papa. Santai aja.
Cuma ngabarin kok.

Selepas itu chanyeol lgsg mandi untuk pergi ke kampus nya. Memenuhi aktivitasnya hari ini.

Different - WenNyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang