In Korean.
Malam nanti ada jamuan makan malam dirumah chanyeol. Sudah pasti jika menyangkut makan malam seperti itu terbilang acara penting. Dan benar saja, orang tua chanyeol ngasih kabar jika nanti chanyeol minta ijin tidak bekerja malam ini di coffee shop karena ada acara penting kelurga. Pihak coffee shop pasti mengijinkan karna chanyeol terbilang orang yang ulet dalam bekerja, tidak pernah absen untuk masalah pekerjaan nya.
Saat ini masih sore, chanyeol masih ada mata kuliah dari siang sampai sore. Dia masih fokus pada dosen yang menerangkan di depan pada mata kuliah bisnis. Diantara se-universitas, dia mahasiswa yang teladan dan pintar. Cukup populer antar kalangan dosen dan kaum hawa pastinya. Terlihat dari postur tubuh dan wajah tampan nya. Dia hanya memakai hoodie warna hitam, tas ransel hitam, sneaker putih terlihat sinkron karna kulit chanyeol itu putih bersih, dan jangan lupakan topi hitam nya. Pacarable dia mah~
Tak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 5, jam perkuliahan chanyeol telah selesai. Dia langsung mengaitkan tas nya pada bahu lalu meninggalkan kelas. Tak lupa dia mampir ke perpustakaan untuk meminjam buku karna ada tugas yang mengharuskan dia meminjam di perpustakaan. Sehabis dari perpustakaan, chanyeol langsung bergegas ke parkiran untuk pulang soalnya dia sudah janji dengan orangtua nya.
"Sat!!"
Saat chanyeol akan memasuki mobil, dari arah barat dia mendengar suara yang tak asing di telinga nya. Sudah pasti itu teman nya karna hanya dia yang memanggil chanyeol dengan sebutan bangsat -_-. Fyi, hari ini teman-temannya ngampus pada matakuliah yang sama, jadi mereka bisa pulang bareng.
"Eh lu kok buru-buru amat, gak nongki-nongki dulu gitu sambil cuci mata di cafe, kali aja ada cewek yang nyantol." Kekeh si baekhyun.
"Gak sekarang baek, gue ada acara." Sanggah chanyeol.
"Yahh gak asik lu, jam segini pulang." Sahut kai.
"Bentar doang deh nyeol, trus lu boleh pulang." Tambah sehun.
"Sorry gue gak bisa, orang tua gue ngasih kabar malam ini ada makan malam. Kayak nya penting deh." Cegah chanyeol. Sebenernya dia merasa gak enak sama temen nya karna jarang hangout bareng minggu-minggu ini. Tapi selain itu, temannya tau kalau sudah menyangkut orangtua chanyoel yang me-ngikutserta-kan dia pasti acara itu gak bisa di ganggu gugat.
"Hmm okelah kapan aja sat lu nimbrung ama kita-kita, jangan phpin kita lu." Ucap baekhyun.
"Iya iya, dih lu kan punya pacar ngapain gue phpin lu. Dan kalian gak usah nyari masalah lain yaa. Inget kalian udah punya 'tuyul' masing-masing." Ancam chanyeol pada temannya.
"Pacar nyeol bukan tuyul. Lu mesti nistain pacar kita sih." Rengek sehun.
"Yaa kan pacar kalian sering ngintilin kalian kan ya sama aja kayak tuyul." Elak nya.
"Yaudah gue pergi duluan yaa, jangan cari masalah." Ucap sekali lagi chanyeol pada temannya. Mereka menjawab dengan deheman.
Chanyeol sudah meninggalkan mereka dan menuju kerumahnya. Pukul 6 masih sore dan jalanan cukup ramai saat ini. Butuh waktu 35 menit chanyeol sudah sampai pada rumah nya. Dia langsung membuka pintu dan menuju ke kamar nya untuk siap-siap tapi ayah chanyeol menyadari jika anak nya sudah sampai.
"Eoh sudah pulang kamu?" Ucap ayah chanyeol. Ayah chanyeol memang jarang berbicara tapi sekali bicara itu ada kesan tegas dan berwibawa. Chanyeol memang mengidolakan sosok ayah nya karna dia sangat bijak dalam suatu apapun.
"Sudah yah." Ucapnya singkat. Sambil berjalan ke arah ayahnya di ruang tamu. Dan dia melihat mama nya sedang sibuk di dapur bersama pembantu.
"Emang ada apa yah sampai chanyeol ikut makan malam?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different - WenNyeol
RomancePerbedaan kepribadian seseorang tak terlihat jika hanya di pandang sebelah mata. ⚠Typo bertebaran ⚠Bahasa non baku