Bab 15

82 11 0
                                    

Minggu ini sudah jadi awalan untuk beraktiviats kembali, saat beberapa minggu libur semesteran. Wendy sudah menjalankan aktivitas seperti biasanya. Dia sudah pasrah, entah mencintai dan dicintai atau mencintai secara sepihak.

Sudahlah, kita awali hari dengan senyuman dan fisik yang sehat. Wendy sudah duduk nyaman di bangku kelas nya. Teman-temannya masih belum datang, memang wendy terlalu pagi. Sambil menunggu temannya, wendy ngemil potongan buah-buahan yang tadi sudah disiapkan oleh bi inah. Lumayan memanjakan lidah

"Eh gaes gaes, ada yang tau gak. ada berita heboh nih." ucap temen sekelas wendy. Kebiasaan kalau ada gosip selalu gitu. Kebetulan teman-teman wendy udah datang mendengar kehebohan pagi hari.

"Apaan sih, pagi-pagi udah heboh aja lu tom." ucap yuri sambil duduk di sebelah nya wendy.

"Kemarin malem gua ngeliat di lorong apartement nya chanyeol, gue ngeliat chanyeol sama cewek sambil bawa koper. gua pikir itu koper nya si cewek soalnya ada glitter nya gitoo. Trus tadi pagi gue mau berangkat ngampus nih yaa. Dia pelukkan gituu sama cewek nya. Ya ampun gaess kupikir dia kalem gitu anak nye. Eh udah gitu aja berita nya." Ucap tomi panjang lebar. Pada dasarnya tomi orang kaya dan kebetulan apartemen nya satu lorong sama chanyeol. Tapi minus nya, mulut tomi lemes kayak cabe cabe an.

Disisi lain, wendy seketika nge-freeze badan nya. Teman-teman wendy otomatis langsung ngeliat ke wendy.

"Wen, gak usah didengerin omongan nya si tomi deh. Nanti lu bbadmood lagi kek kemarin." kata yuri.

"Iya wen tuh mulut nya tomi aja yang lemes kek petasan. Mending nyemil aja kan." ucap seulgi.

Pantesan habis liburan, dia gak ada kabar. Ternyata dia sibuk sama pasangan nya batin wendy.

"Lu dari tadi udah ngembat buah gue tau gak seul." ketus wendy.

"Eh hehehe seger soalnya. Eh udah abis nih wen hehe maap." Teman wendy yang lain hanya geleng-geleng saja liat kelakuan bobrok nya seulgi.

"Gue udah kebal yur, tenang aja." ucap wendy untuk meyakinkan yuri.

"Kalau ada apa-apa jangan ditahan ya wen, cerita sama gue."

"Iyaa yur. Thanks a lot." jawab wendy yang dijawab senyum oleh yuri.

****

Setelah mata kuliah 4 sks hari ini, akhirnya wendy dan kawan-kawan bisa menghirup udara bebas. Ingin merileks kan pikiran yang sudah terlalu berat dikarenakan mata kuliah hari ini sungguh berat. Seulgi mengusulkan untuk pergi ke cafe deket kampus untuk mengisi kekosongan perutnya. Ide bagus bagi semuanya.

Tetapi lain hal dengan yuri dan wendy, mereka akan menyusul temannya yang lain, karna mereka perlu konsultasi tugas dulu ke dosen.

"Eh yur, lu udah bawa copy an nya kan?" tanya wendy.

"bentar-bentar .. hmm eh ada kok. ini kan." jawab yuri setelah mengecek di dalam tas nya.

"Sebenernya gue laper bat yur, tapi kalau gak dikonsultasi sekarang, gak akan selesai dong nanti." eluh wendy.

"Sabar dulu dong. Yaa moga aja konsultasinya bentaran doang. Nanti eh awas!"ucap yuri dengan nada kaget. Mungkin asik ngobrol sama wendy, dari arah pintu ruangan pemilik kampus tiba-tiba ada perumpuan yang jalan nya bisa dikatakan cepat. 

Jika di lihat-lihat, perempuan ini bukan mahasiswa dikampus dan terlihat asing. Dia perempuan dengan kecantikan alami, seperti wajah asli korea. Seperti yuri dan wendy.

"Oh maaf, maaf kan aku. aku tidak lihat tadi." kata perempuan itu.

"Iyaa tidak papa. Maafkan aku juga tidak melihat kedepan." ucap wendy. 

Selang beberapa menit saling memaafkan, ada hal yang sangat mengejutkan bagi mereka berdua terutama wendy. 

"Kamu kenapa? ada yang sakit?" ucapnya sambil meneliti seluruh badan perempuan cantik tadi.

"Chanyeol?" ucap wendy lirih. Seperti meyakinkan dirinya sediri kalau yang didepan mata ini benar.

Ya, ternyata laki-laki tersebut adalah chanyeol. Yang kadang kala keberadaan nya tak diketahui oleh siapapun, padahal chanyeol dan wendy habis liburan di bali.

Tanpa menjawab, chanyeol menyuruh perempuan tersebut untuk mendahuluinya terlebih dahulu, yang mana didengar oleh wendy dan yuri.

Hidup nya banyak rahasia ternyata, so complicated  batin yuri.

Setelah perempuan itu pergi, chanyeol melihat mata sendu wendy yang tersirat banyak hal. Dia tahu pasti banyak persepsi yang ada dibenak wendy.

"Aku perlu ngomong sama kamu, bisa kita bicara di taman?" tanya chanyeol.

Sebelum menjawab, wendy menyuruh yuri untuk konsultasi sendiri dan langsung ke cafe dulu. Yuri paham apa yang dimaksud wendy, karna jika tidak, teman-teman nya yang disana akan menunggu lama. Menunggu itu menyakitkan coy~

****

Mereka berdua berjalan ke taman berdampingan tanpa adanya suara. Hening. Sampai mereka tiba di bangku yang tersedia di taman. Dan selama 5 menit tidak ada yang ingin memulai pembicaraan.

"Maaf." ucap chanyeol yang pada akhirnya. Satu kata yang tersirat banyak hal.

"Alasan nya?" tanya wendy. sambil nengok lawan biacaranya.

"Banyak hal." 

"Ya apaa?" Tuntutnya sedikit kesal.

"Kamu gak tanya? Apa gitu?"

Wendy hanya memutar bola mata nya kesal. Ditanya malah balik nanya, gimana sih batinnya. Tak ingin membuang waktu, lebih baik wendy pergi saja.

Tangan nya langsung dicekal oleh chanyeol. "Jangan pergi." ucap nya sambil melihat wendy.

"Aku bingung mulai nya darimana." ucapnya pasrah setelah wendy duduk kembali.

"Maaf, karna gak ngasih kabar ke kamu saat terakhir kali kita liburan."

"Maaf, kalau kesan nya aku menghindar dari kamu tapi bukan itu maksud ku.

Wendy hanya diam mendengarkan. Dan chanyeol tahu kalau wendy mendengarnya.

"Aku mohon jangan denger omongan orang lain tentang aku. Aku mau, kalau kamu ada pertanyaan yang menggangu pikiran lebih baik langsung tanya ke aku aja." ucap chanyeol.

Saat mendengar ada nada permohonan dari chanyeol, wendy langsung nengok. "Kamu ada masalah?" tanya nya.

"Aku takut kamu ngehindar dari aku karna omongan yang gak bener wen."

****

Tes tes tes, lama bener update nya hahaha aku agk perlu minta maaf deh, kebanyakan maaf tapi gak berubah. Oke aku akui lama update emang lagi sibuk di dunia nyata. Sibuk kerja, sibuk kuliah yang lagi proses skripsi jadi bingung mau update apaan.

Tapi saat ada inspirasi gitu, aku langsung buat draft lewat hp. aku bersyukur banget dengan ceritaku yang masih paling bawah rate nya dibanding yang lain, karna aku sadar ini pertama kali nya aku bikin cerita yang sesuai ekspetasi ku. Trimakasi banyak yang udah meluangkan waktunya untuk baca cerita ku.

Dan get well soon wendy :') It's so bad news gaes, but we know she is strong women. Keep fighting for wendy ya gaes :')

Jangan lupa vote dan komen. Kalau ada kritik dan saran boleh dong kasih ke aku, makasi:)

Saranghae ❤

Safitrikusuma
20-02-2020


Different - WenNyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang