Chapter 9

1.1K 57 16
                                    

Ada yang mengejar,didiamkan.
Ada yang diam, dikejar-kejar.
Manusia memang aneh.

————————————————————

Raizel baru saja sampai dirumahnya dari mengantar Khansa, dan baru saja ia membaringkan dirinya di sofa, Darka menelfon.

On Call

"Lo dimana?" Tanya Darka

"Baru aja sampai rumah, kenapa?"

"Lo darimana emang?"

"Kayak pacar aja, nanya-nanya. Abis jogging sama Khansa"

"Widiihh, lancar juga yah sama Khansa"

"Apaan dah. Ngapain sih nelfon?"

"Sasa ada dirumah—" belum sempat Darka melanjutkan omongannya

"Serius? Gue mandi terus otw bye." Dan Raizel langsung menutup telfon.

Call ended.

Raizel sangat senang, karena dia akan bertemu sahabatnya. Ya, semenjak dia bersikap cuek ke Ai, dia mendadak merasa sepi. Walaupun hari-harinya dia bersama Khansa, tetapi Khansa dan Ai adalah cewek yang berbeda. Kenapa Raizel nyuekin Ai? Sengaja, maunya Raizel tuh si Ai yang datengin dia duluan.

Setelah mandi dan bersiap-siap, Raizel langsung melajukan motornya ke rumah Darka.

Sasa saat ini sedang tidur di kamar Darka, Mama Rina sejak tadi sudah meninggalkan rumah bersama adik-adik Darka, tersisa Darka dan Fara di ruang tamu.

"Sasa ngapain ke sini?" Tanya Fara

"Dia emang selalu ke sini kok, kenapa? Kamu cemburu?" Jawab Darka

"Selalu? Sendirian gitu ke sini?"

"Kadang sama Raizel, kenapa sih Far?"

"Yah enggak, soalnya dia belagak kayak yang punya rumah aja sekarang malah tidur lagi di kamar kamu."

"Udah ah, cemburuan banget."

"Bukan cemburu, gak suka aja gitu"

Tiba-tiba terdengar suara deruman motor, itu pasti Raizel.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Fara dan Darka

"Berduaan mulu lo, yang ketiganya setan loh."

"Kan lo, setannya" jawab Darka acuh.

"Katanya ada Ai, kok malah Fara yang gue lihat?"

"Ai biasalah, tidur di kamar gue" Jawab Darka

Raizel langsung pergi ke kamar Darka. Saat ia memasuki kamar Darka, terlihatlah Sasa yang sedang tertidur lelap dengan memeluk guling, menutup matanya dengan damai, sesekali dia bergerak menyamankan posisi tidurnya. Raizel mendekat, duduk di tepi tempat tidur itu, memperhatikan gadis itu tidur. Rambutnya menutupi wajahnya, lalu Raizel menyelipkan beberapa helai rambut Sasa ke belakang telinganya.

Complicated.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang