Chapter 11

1K 45 2
                                    

Apa kau percaya kalau pertemuan kita adalah salah satu konspirasi dari semesta?

———————————————————————

       Terlihat pagi ini, seorang cowok masih tengah bermesraan dengan tempat tidurnya. Memejamkan matanya seakan tidak ingin terbuka untuk meninggalkan tempat tidurnya, memeluk gulingnya dengan damai dan tenang seakan-akan ia sedang menikmati alam bawah sadarnya dengan baik.

Sekarang waktu telah menunjukkan pukul 07.05, yang tersisa 10 menit lagi sebelum bel sekolah berbunyi.

BYURR!!!

"AL BANGUUNN KAMU UDAH TELAT INII!!!" Teriak mama Raizel.

"YA ALLAH MAMAA, KENAPA HARUS DI SIRAAMM SIH"

"COBA LIHAT SEKARANG JAM BERAPA!!"

Raizel menengok ke arah jam dindingnya, seketika matanya membulat dan ia segera berlari menuju ke kamar mandinya. Mamanya yang melihatnya hanya bisa menggeleng kepala.

Sementara di sekolah, Darka yang biasanya telat sudah berada duduk tenang di bangkunya menunggu teman bangkunya yang tumben sekali terlambat. Lalu ia segera menuju kelas Sasa, mencari keberadaan Raizel.

———————————————————————

Di kelas 11 ipa 7

Sasa sedang mengobrol dengan seorang cowok, yang tidak lain dan tidak bukan adalah pacarnya, Adrian.

"Kemarin weekend kemana? Kok gak ada kabar?" Tanya Adrian

"Waktu Sabtu di rumah Darka, terus Minggu nya di rumah doang." Jawab Sasa

"Di rumah seharian? Gak kemana-mana?" Tanyanya lagi

"Iya banyak nanya deh"

lalu Darka datang,

"Sa, Raizel mana?" Tanya Darka. Sasa melotot, bisa-bisanya Darka mencari Raizel di depan Adrian.

"Yah gak tau" jawab Sasa mencoba tidak peduli.

"Telat kali yah? Ya udah mau nanya itu doang, gue pergi. Duluan Adrian" kata Darka dan hanya di balas anggukan Adrian dan Sasa.

"Gue juga ke kelas yah, dah sayang" ucap Adrian.

Sasa mengecek jam, menunjukkan pukul 07.12, kurang 3 menit lagi bel berbunyi. Sasa menelfon Raizel.

Sementara yang di telfon

"Ah acak-acakan gini, gak papa tetep ganteng." Gerutunya di depan cermin. Lalu ponselnya berbunyi menunjukkan nama si penelfon 'Adek' yang tidak lain adalah Sasa.

Sambil berjalan menuruni tangga, ia mengangkat telfon.

On Call

"Raizel dimana? Udah jam berapa ini? Gak sekolah?" Serbu Sasa dengan pertanyaannya.

"Waalaikumsalam, gue telat bangun jangan banyak nanya."

Complicated.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang