☆Ocho

946 143 125
                                    

Sebelumnya, ini cuma fanfiction dan gak ada niat buat nyindir pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Vega, Lucy, Kei sama Hyunjin lagi di kantin kampus, mereka lagi istirahat sambil nungguin acara puncak dimulai. Sekarang jam 4 sore sedangkan acara puncak baru mulai jam 7 malem.

Karena ini acara puncak yang berarti bakal ada panggung dan pastinya ngundang guest star, jadi acara ini dibuka untuk umum. Semua mahasiswa dari kampus manapun boleh datang.

    
Dan itulah yang daritadi lagi dipermasalahin mereka berempat.

     

"Eh lu serius Chris bakal dateng kesini?" Ve menatap temannya satu persatu.

Lucy mengangguk, "iya, Ve."

"Lu gila aja, gue gak siap ketemu dia." Ve menghela nafas berat.

Kei menepuk punggung Ve, "ya santai kali, kenapa emangnya si Chan doang?"

Fyi, Kei juga kenal sama Christopher , soalnya mereka satu SMA dan Kei pernah sekelas sama Chris atau lebih di kenal dengan nama 'Chan' di sekolah.

Ve menatap Kei, "aduh Keeei, lu tau lah dulu gue sama Chris gimana? Aduh gue gak siap kalo ketemu dia lagi pokoknyaa."

"Takut kangen ya? Masih sayang kan lu sama dia?" tebak Joseph.

"Tau ah Josh." Ve menidurkan kepalanya di meja kantin.

Lucy memutar bola matanya, "Gausah ditanya, pasti masih lah! Mereka pacaran dua tahun, udah lengket kaya lem kemana-mana berdua terus, si Chris juga bucin banget. Clubbing juga berdua mulu, dugem bareng, mabok bareng, making ou......"

"Shut up btch!" Ve buru-buru ngebekep mulut Lucy sebelum Lucy berhasil ngelanjutin kata-katanya.

"Aduh Veee nanti pacar gue gak bisa nafas terus gue jadi jomblo kaya lu gimana? Lepasin ah." Joseph nyingkirin tangan Ve dari mulut pacarnya itu.

"Huaaaahh!!" Lucy menarik nafas lega.

       
Di sisi lain Kei melihat mereka bertiga dengan tatapan bingung, "Lucy kentang deh, lanjutin tadi ngomong apa?"

Ve tersenyum ke arah Kei, "Keinarra Deandra cantiiik gak perlu tau ya, nanti aja liat sendiri kalo mau hehe."

Lucy ngelempar Ve pake kacang, "heh bego, lu mau ngajak anak orang ke club gitu maksudnya?!"

"Why not? Kei mau gak? Sama kak Daniel kok."

"Mau! Gue tuh dari dulu kepo sama tempat gituan, apalagi kesananya sama kak Daniel juga hehehe." jawab Kei antusias.

"Padahal kak Daniel rajin ibadah ya, tapi maksiat tetep jalan broh." -Joseph.

"Ibadah itu kewajiban, mau lu maksiat atau enggak, yang namanya kewajiban harus dijalanin." -Ve, dengan bijaknya.

"Geli amat gue denger lu ngomong gitu najes." kata Lucy sambil bergidik ngeri.

Vega cuma ketawa nanggepin omongan temennya itu.

"Eh by the way, si Sasa apa kabar?" tanya Lucy.

Ve mengerinyitkan dahinya, "Sasa? Udah tobat coy beeeeh gila liat feeds ig dia berhijab semua."

Lucy melotot kaget, "serius?"

Ve ngangguk, "Iya, liat isi snapgramnya juga isinya tentang nikah muda semua."

"Sadeeeesss ahahaha padahal dulu dia gak kalah liar sama si Ve asli, lu kapan tobat, Ve? Ahahaha." kata Joseph sambil nepuk-nepuk tangannya girang.

Las Estrellas || Ong Seongwu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang