☆Nueve

814 135 110
                                    


Ong, Daniel sama panitia yang lain sekarang lagi sibuk nyiapin buat acara puncak nanti.

Daniel selaku koordinator seksi acara adalah yang paling sibuk, dia harus mastiin semua susunan acara yang udah direncanain dari awal gak meleset. Kalaupun iya, dia harus siap dengan susunan acara kedua biar acara gak melenceng-melenceng amat dari jadwal awal.

"Seje, tolong pantau guest star udah sampe mana." kata Daniel lewat walky talky.

"Eh John, semua udah stand by?" Daniel nanya Johnny yang lewat didepan dia, Johnny juga keliatan sibuk dengan kertas susunan acara yang dia pengang.

Johnny ngangguk, "udah."

"Ok bro." Daniel nepok pundak Johnny dua kali abis itu Johnny jalan lagi.

"Sibuk banget pak, minum dulu nih." Ong nyodorin sekaleng soda ke Daniel.

Daniel nerima sodanya, "kok lu santai amat sih sat."

Ong ketawa remeh, "santai lah tugas gue udah kelar."

"Yaudah thanks nih, gue mau cek ke panggung dulu."

Ong yang gabut karena kerjaan dia udah beres setidaknya buat saat ini, mutusin buat pergi ke kantin. Dia gak laper, kalaupun laper di backstage banyak makanan, tapi gak tau kenapa dia mau ke kantin.

Pas lagi jalan ke kantin, Ong gak sengaja denger percakapan antara cewek sama cowok dari arah salah satu lorong sepi, dan suara si cewek sangat gak asing di telinga Ong.

"What's again, Chris?"

"Don't you miss me?"

"What..."

"I miss you."

"Wtf, go to hell."

"I love you too."

Karena penasaran dan mau mastiin, akhirnya Ong nyamperin arah sumber suara.

"Ve...."

"Enough Chris, we broke up already."

"I still want you."

"I don't."

"Are you sure? Ve, please. Give me one more chance so I can treat you more better."

"No, Christopher! Now let go of my body."

"I'm not going to do that."

Christopher mulai ngedektin wajahnya ke wajah Ve, jarak diantara mereka udah deket banget, cuma terhalang sama tangan Ve yang coba nahan dadanya Chris biar gak nempel sama badan dia.

"Get away, bastard!"

Bugh!

Satu tinjuan mendarat sempurna di pipi Christopher dan berhasil bikin Christopher tersungkur ke lantai.

"Kak Ong..." Ve nutup mulut pake satu tangannya, dia kaget.

Ong buru-buru nyamperin Ve, "kamu gapapa?"

Ve ngangguk.

Ong langsung narik tangan Ve buat ngejauh dari Christopher yang posisinya masih tersungkur dengan segala macam umpatan yang keluar dari mulut dia.

"Chris...." gumam Ve pelan, biar gimanapun Ve tetep khawatir sama keadaan Christopher sekarang.

Ve ngambil handphone di saku roknya pake tangan dia yang bebas dan mulai ngetik sesuatu,

Las Estrellas || Ong Seongwu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang