"kamu kenapa? Pipi kamu kok merah?" Ujar Bryan yang membuat pipi ______ merah.
"Paling juga baper." Ujar Ersya enteng melihat Bryan dengan tatapan tak suka.
"Kenapa lo? Kok tiba-tiba sensi, sih?" Ujar Bryan heran pada Ersya.
"Eh, udah-udah! Gue nggak pa pa kok." Potong ______ cepat dengan senyum yang mengembang tak kunjung hilang.****
Semua konsep tugas kelompok Megan sudah siap, namun ada satu hal yang menjadi masalah yang membuat Megan dan kelompoknya belum bisa mengerjakan tugasnya. Yaitu pembagian peran.
Kini Bryan, Megan dan kelompoknya ada di ruang keluarga. Rencananya Megan akan mengikut sertakan Bryan kakaknya dalam project kelompoknya ini. Kini mereka semua sedang memperdebatkan pembagian peran.Hingga akhirnya keputusan diambil oleh So'ay yang diam daritadi. "Intinya gue nggak mau jadi cowok pemeran utama. Kenapa nggak Bryan aja, trus Jeha yang nyanyi sama satu orang antara Megan ma Ersya, sisanya jadi perempuan pemeran utama. Masalah yang jadi pemeran figuran itu gampang, kan sodara gue banyak. Kalian lupa?" Ujar So'ay panjang lebar.
"Gue setuju. Tapi abang lo Ariq harus ikut ya! Jadi sahabatnya pemeran utama. Deal?" Jawab Bryan yang dari tadi juga diam."Kalo gitu gue cewek pemeran utamanya aja! GUE KAN NGGAK BISA NYANYI!" Ujar Megan tiba-tiba ngegas.
"Selow, mbak!" Jeha menjawab dengan tatapan 'sok terkejut-nya'. Sedangkan hanya mengangguk-angguk setuju dengan keputusan akhir.
"Brarti tinggal satu masalah, bandana bunganya? Nantikan di endingnya semua orang harus pake bandana bunga-bunga'an itu. Sedangkan bandana yang ada cuman 3 biji." Ujar Ersya menyambung.
"Yaudah, mending sekarang kita ke mall berburu badana itu, lagi pula kalo kita buat sendiri nggak akan keburu. Ngehabisin waktu doang. Lagi pula juga gue mau beli perlengkapan kamera dan lain-lain yang belum ada di koleksi gue." Sambung So'ay memberi usul."Ok! Ayo berngkat! Naik mobil Bryan!" Ujar Megan enteng membuat Bryan membelalakan matanya. "Ayolah, bry! Lo kan udah janji mau nurutin apapun kata gue!" Lanjut Megan yang membuat raut wajah Bryan berubah menjadi wajah pasrah.
"Ok! Gue ganti baju dulu!" Bryan bergegas ke kamarnya dengan pasrah.****
Dalam perjalanan mereka membagi tugas. Dan hasilnya (yang sebenarnya ada yang tidak ikhlas);
-Megan & Jeha: cari bandana bunga.
-Bryan & Ersya: cari baju buat pemeran utama dan buat penyanyi pengiringnya.
-So'ay: sudah pasti mencari perlengkapan kamera yang ia mau."Ok, sekarang kita pisah disini. Nanti jam 8 malem semua udah harus kumpul di Wendy's lagi, ok?!" Ujar So'ay memberi komando.
"Ok!" Jawab semuanya dengan raut yang berbeda-beda; ada yang exaited, ada yang malas, ada yang biasa saja, ada juga wajah pasrah.
"Dan jangan ada yang telat kumpulnya!" Sambung Jeha memberi komando.Kini semua team mulai berpencar untuk melaksanakan tugasnya masing-masing, termasuk Bryan dan Ersya.
****
"Yaudah, mending kita ke tempat langgannan aku aja cari bajunya." Ujar Ersya menggambil keputusan seraya berjalan mendahuluin Bryan, tanpa memedulikan pendapat Bryan.
"Dasar cewek nyebelin! Belum juga gue setuju, udah ngglandang pergi aja :'(" batin Bryan kesal pada perlakuan Ersya padanya.BRUK!
Ada seorang cewek yang menabrak Bryan dengan tidak sengaja dari lawan arah. Bryanpun reflek untuk menarik tubuh cewek itu yang hampir jatuh ke lantai itu, sehingga tubuh cewek itu otomatis berada di dekapan Bryan. Ersya yang menyadari ada terjadi pada Bryan langsung berbalik badan dan melihat Bryan sedang mendekap cewek itu.
Dengan segera Bryan melepaskan cewek itu. "Sorry. Sandra?!" Ujar Bryan ketika mengenali cewek itu, yang hanya mendapat respond senyuman dari Sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Sister
RomanceKisah tentang kehidupan Megan yang slalu terlibat dalam urusan kakaknya Bryan, semenjak Bryan meminta Megan untuk menjadi kekasih palsunya. Awalnya Megan menolak keras permintaan kakaknya itu, tapi ia tak tega akan hal sesuatu yang membuat ia mener...