"Berarti gue harus ketemu Jeha buat cari tau tentang si ___ lebih dalam. Jehakan satu skolah ma _____, otomatis juga satu skolah sama ___." Ujar _____ menimbang-nimbang.
"Ok! Berarti gue harus hubungin Jeha!" Ujarnya lagi.****
Kini jam dising di ruang tengah rumah Megan, menunjukan pukul 21.15 WIB. Tapi Bryan tak kunjung pulang juga, sedangkan megan menunggu Bryan sudah sedari tadi.
"Bryan dimana sih?? Belum belum pulang juga. Daddy juga kenapa nggak berangkat ke bogornya besok aja coba?" Ujar Megan kesal, memonyongkan mulutnya."Hoaamm!! -menguap- gue ngantuk lagi. Bryan.... lo dimana sih?? Gue kan nggak berani tidur sendiri, klo rumah kosong! Ish, Bryan!" Lanjut Megan benar-benar kesal.
Meganpun memainkan hpnya untuk mengurangi kantuknya Tapi kantuknya masih bergelayut di kelopak mata Megan, memerintah Megan untuk menutup kedua kelopak matanya. Megan hampir saja terlelap namun bunyi hpnya yang disebabkan ada panggilan masuk membuat Megan sadar kembali.
Tanpa melihat nama sang penelfon Megan langsung menjawab panggilan itu.****
#Percakapan Telephon
Megan: "Hallo! Siapa sih ni?"
???: "benerkan hue duga! Lo mesti belum tidur! Ini gue Ali!"
Megan: -melirik layar ponselnya dan agak terkejut karna tertera nama ALI di layar ponselnya itu- "yee.. ngegas lo! Napa sih emang?"
Ali: "Nggak pa pa sih.. gue lagi gabut aja.. gue binggung mau hubungin siapa?"
Megan: "cie... hubungin gue cie.."
Ali: "pasih! Bukan gitu.. kan ini dah malem. Dan gue pikir lo belom tidur. Dan benerkan dugaan gue klo lo belom. Dan awas aja lo kalo besok telat!"
Megan: "dan ini. Dan itu. Terserah lo! Lagian lo juga belom tidurkan!"
Ali: "ya gue belom tidur ngerjain tugas, lo ngapain coba?!"
Megan: "kepo! Hu!!"
Ali: Serah lo dah.. btw, lo dah apal dialog lo belom?"
Megan: "belom sih.. hehe.. lagi males apalin."
Ali: "dasar pemales!"
Megan: "yee.. emangnya lo dah apal?"
Ali: "belum sih.. hehe.. guekan belom berpengalaman tentang apal-apalin dialog gitu.. gue biasanyakan apalin rumus-rumus dari pak Joko (guru MTK)"
Megan: "alesan aja lo!"****
Kemudian merekapun terlarut dalam obrolan mereka yang memang saling menguntungkan untuk mereka yang sama-sama gabut. Yang satu gabut bosen belajar, yang satu gabut nungguin kakaknya pulang. Cocok emang mereka, oops.. author keceplosan.
****
Di tengah percakapan..
#Percakapan Telephon
Ali: "....gue sih santai aja.... kalo lo gimana?"
Megan: -
Ali: "meg?"
Megan: -
Ali: "megan?"
Megan: -
Ali: "hallo??!! Megan lo dah tidur ya??"
Megan: -
Ali: "Fiks! Udah tidur ni bocah! Dasar! Diajak telphonan malah ketiduran! Tapi kenapa gue malah kepikiran nelpon dia sih tadi? Dasar bodoh! Taulah!"
-Sambungan telphon terputus-****
Kini jam dinding di ruang tengah rumah Megan menunjukan pukul 22.30 WIB. Dan Meganpun terlelap di kursi ruang tengah dengan posisi tidur miring menghadap kanan di sofa.
Dengan tangan kanannya menyilang di dadanya masih memegang ponselnya yang menempel di telinga kirinya, sedangkan tangan kirinya memeluk tubuhnya dan menyangga sikut tangan kanannya. Mudeng nggak??Tiba-tiba.. pintu rumah Megan terbuka, ada seseorang laki-laki yang menggunakan kaos hitam lengan panjang, dengan celana trainning joger panjang warna abu-abu masuk ke dalam rumah Megan tanpa sepengetahuan Megan.
"Yaampun ni bocah malah tidur di sofa.." ujar laki-laki itu yang tak lain adalah Bryan. "Meggy.." ujar Bryan seraya menyentuh pundak Megan berusaha membangunkan. "Ini ngapa lagi? Hp kok ditempelin di kuping mulu.." celetuknya seraya mengambil ponsel yang ada di tangan Megan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Sister
RomansaKisah tentang kehidupan Megan yang slalu terlibat dalam urusan kakaknya Bryan, semenjak Bryan meminta Megan untuk menjadi kekasih palsunya. Awalnya Megan menolak keras permintaan kakaknya itu, tapi ia tak tega akan hal sesuatu yang membuat ia mener...