POV.
Saat ini aku dan baekhyun sedang duduk di kantin rumah sakit. Aku masih tak percaya kalau yang duduk di hadapanku ini adalah byun baekhyun, sahabat baikku semasa SMP dulu. Meskipun waktu SMP dulu baekhyun adalah seniorku tapi aku selalu bermain bersamanya dan dia selalu menemaniku kemana pun aku pergi. Tapi saat dia lulus, tiba-tiba dia harus pindah ke Amerika, katanya sih mengikuti orang tuanya yang di pindah ke sana.
Aku menatap baekhyun dan tersenyum canggung. Begitupun dengan baekhyun. Ini sudah hampir sepuluh menit kami duduk di kantin, namun salah satu dari kami belum ada yang bicara sama sekali sejak pertemuan tadi. Bagaimana tidak? Setelah bertahun tahun lamanya tidak bertemu dan tiba tiba saja kami tidak sengaja bertemu kembali, rasanya begitu canggung dan bingung harus bicara apa.
"Lama tidak bertemu... Membuat keadaan menjadi canggung, benarkan?"
Aku menatap Baekhyun yang tiba-tiba membuka suaranya. Aku tersenyum lalu mengangguk kecil menyetujui ucapannya.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Aku baik-baik saja."
"Sangat melegakan, mendengar mu baik-baik saja."
"Benar." Ujarku tersenyum.
"Sejak kapan kau kembali ke sini? " tanyaku sedikit canggung.
"Aku sudah ada disini, sejak lima bulan yang lalu. Itupun karena aku dipindah tugaskan kesini, oleh rumah sakit tempatku bekerja di Amerika."
Aku menganggukkan kepalaku lalu menyeruput minuman yang ada di hadapanku sedikit. Setelah itu aku langsung meletakkan nya kembali.
"Jadi kau bekerja disini sebagai dokter?" Tanyaku menatap penampilan Baekhyun dari atas sampai bawah.
Baekhyun menganggukkan kepalanya sembari menatap soeun dengan senyumannya."Kau sendiri bagaimana bisa ada disini? Apa kau sakit?"
Aku langsung menggelengkan kepalaku pelan."Bukan aku yang sakit. Tapi ibuku." Ujar ku tersenyum.
Seketika baekhyun mengerutkan keningnya bingung. Soeun bilang ibunya yang sakit? Tapi setahu pria itu, ibu soeun sudah meninggal begitupun dengan ayahnya. Lalu ibu mana yang di maksud soeun? Apakah yang dimaksud gadis itu kakaknya?
"Ibu? maksudmu hyena? " tanya baekhyun bingung.
"Bukan." Jawabku singkat.
"Lalu, siapa? "
"Ibu angkat' ku yang sakit dan dia sedang dirawat disini." kataku sambil tersenyum.
"Ah ibu angkat mu..."
"Jadi kau dan kakakmu sudah mempunyai keluarga baru? " tanya baekhyun membuatku langsung terdiam sejenak, lalu menjawab pertanyaannya.
"Tidak, lebih tepatnya hanya aku." Ujar ku tersenyum sendu.
"Hanya kau? Lalu kakak' mu? "
"Dia sudah meninggal tujuh tahun yang lalu." Ujar ku dengan nada yang terdengar lirih.
"Meninggal? Bagaimana bisa?"
Aku tersenyum lirih lalu menatap baekhyun. "Ada seseorang yang membunuhnya." Ucapku pelan lalu menundukkan kepalaku.
Aku menundukkan kepalaku menatap cincin yang ada di jari manisku. Perlahan rasa sesak tiba-tiba saja menelusup masuk kedalam hatiku Saat mengingat sosok cho Kyuhyun yang sudah melenyapkan kakak' ku. Dan sekarang aku malah terjebak bersamanya bahkan sampai harus menikah dengannya.
Oh sial !! Rasanya aku ingin menangis jika mengingat hal itu.Baekhyun mengerutkan alisnya bingung. Ibu angkat? Meninggal? Di bunuh?
Sungguh baekhyun sudah banyak ketinggalan informasi tentang temannya satu ini.
Baekhyun menatap soeun prihatin.
YOU ARE READING
Hypocrizy Man[Nc21++]🔞
FanfictionWARNING!! [NC21+++]☑️ Tidak ada lagi kebahagiaan, tidak ada lagi sebuah senyuman, tidak ada lagi sebuah candaan... Yang ada hanya kegelapan, hari-hari yang suram dan penuh dengan kekerasan juga ketakutan‼️ Cast: Cho Kyuhyun Kim soeun Cho jaehyun By...