part 1

8.3K 232 13
                                    

Pov.

Suasana kantin begitu ramai dan ricuh oleh anak-anak yang sedang istirahat dan makan siang. Namun diantara kericuhan itu hanya soeun yang terduduk di kantin sambil melamun.

"Huff..." Soeun menghembuskan nafas gusar sembari menatap sekelilingnya.

"Kemana anak ini..." Gumam soeun kesal sembari menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

Ini sudah lima menit berlalu tapi orang yang sedang di tunggu-tunggunya tak kunjung datang juga. Padahal tadi pagi Yeon Joo si gadis centil itu yang minta traktir dan sekarang malah gadis itu juga yang tak kunjung datang?

Merasa tak tahan dengan suasana yang kantin yang ramai dan ricuh soeun pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Ia berjalan cepat melewati koridor kampus yang cukup sepi. Perlahan Langkah kaki soeun berhenti tepat di depan pintu kelas Yeon Joo.

Soeun membulatkan matanya saat melihat sahabatnya itu malah asik mengobrol dan tertawa dengan seorang pria.

"Oh yang benar saja...dia menyuruhku menunggu di kantin tadi...tapi sekarang dia malah asik menebar pesona! Lihat saja." Gumam soeun kesal.

"Han Yeon Joo!!!!" Soeun berjalan kearah Yeon Joo sambil berteriak kesal.

"Akhh!! Kim soeun sakit!!" Yeon Joo meringis kesakitan saat tangan soeun menarik telinganya.

"Kau ini tega sekali yah...menyuruhku menunggu di kantin sendirian sementara kau asik tebar pesona disini." Soeun melepaskan tangan dari telinganya Yeon Joo dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kau menungguku di kantin?" Yeon Joo memasang wajah bingungnya. Namun setelah beberapa detik sebuah senyum lebar yang menampilkan deretan gigi putih gadis itu muncul di wajah Yeon Joo.

"Ah benar.. maafkan aku soeun aku lupa kalau aku menyuruh mu menunggu di kantin tadi." Ujar Yeon Joo bersalah sembari mengusap telinganya yang berdenyut nyeri.

"Kau selalu saja berkata seperti itu... sudahlah lebih baik kau lanjutkan saja obrolan mu bersama pria itu. Aku mau pulang." Soeun menghela nafas panjang dan berlalu pergi meninggalkan Yeon Joo.
Yeon Joo menatap punggung soeun yang mulai menjauh. Mata Yeon Joo membulat sempurna saat mengingat tentang traktiran soeun.

"Kim soeun bagaimana dengan traktiran nya!!"

"Lupakan saja!"

Soeun melambaikan tangannya pada Yeon Joo sebagai isyarat dan melanjutkan langkahnya untuk pergi.

Soeun POV.

Aku menatap rintik-rintik hujan yang mulai membasahi kaca besar di hadapanku. Aku menatap jalanan yang ada di depanku sambil melamun, di sana banyak orang-orang berlalu lalang dan berlarian untuk mencari tempat berteduh.

"Ini dia nona, pesanan anda."

Aku tersentak saat seorang pelayan tiba-tiba datang mengantarkan pesanan ku.
Yah saat ini aku sedang berada di sebuah cafe yang berada tak jauh dari rumahku. Aku hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih.

Perlahan aku menyeruput secangkir kopi yang ada di hadapanku lalu meletakkan nya kembali. Rasanya sangat nyaman berada di tempat seperti ini, menghabiskan waktu sendirian tanpa ada yang mengganggu.

"Boleh aku duduk disini?"

Lagi-lagi aku tersentak saat ada seseorang yang berbicara padaku. Aku sedikit mendongak untuk melihat suara siapa yang tadi berbicara. Dan seketika aku terpana saat melihat seorang pria tampan dengan kulit putih, mata yang sipit namun terlihat tajam saat ini sedang berdiri di depan mejaku.

Hypocrizy Man[Nc21++]🔞Where stories live. Discover now