part 15

2.5K 137 24
                                    

Kyuhyun terdiam menatap gadis di hadapannya dengan tatapan yang sulit di artikan. Matanya menatap soeun tajam, sungguh ia tidak menyangka akan bertemu gadis itu lagi di sini. Padahal tadinya ia datang ke gedung mewah ini hanya untuk menemui adiknya dan menyuruhnya pulang. Tapi sungguh di luar dugaan, sebelum ia bertemu dengan adiknya ia justru bertemu dengan gadis yang sudah ia cari-cari sejak beberapa hari yang lalu. Apakah ini sebuah keberuntungan untuknya? Atau hanya sebuah kebetulan semata? Entahlah, apapun itu yang pasti ia tidak akan melewatkan kesempatan ini.
Perlahan senyum mengerikan muncul di bibir Kyuhyun. Ia menyeringai penuh arti saat melihat bagaimana reaksi tubuh gadis itu yang bergetar ketakutan.

"Lama tidak bertemu Kim..."

"Ka_kau... bagaimana bisa?"

"In_ini tidak mungkin..."

Soeun menutup kedua matanya erat-erat sembari menggelengkan kepalanya. Tidak. ini tidak benar, bagaimana mungkin Kyuhyun tiba-tiba ada di hadapannya. Pasti Semua ini hanyalah halusinasinya.
Yah, benar hanya halusinasi. Batin soeun meyakinkan dirinya sekali lagi.

"Tidak... Dia tidak nyata, aku pasti hanya berhalusinasi." Gumam soeun dengan suara yang lirih.

"Dia tidak mungkin ada disini..."

Grep.

Degh.

"Aa!"

Soeun tersentak dan langsung membuka matanya saat tangan besar seseorang tiba-tiba saja mencengkramnya. Refleks ia menarik tangannya dengan kasar dari cengkraman pria didepannya. Tubuh soeun semakin tak terkontrol saat menyadari semua yang terjadi bukanlah sebuah halusinasi. Dan pria yang paling ia takuti ini benar-benar nyata. Tapi bagaimana bisa? Apakah ada orang yang memberi tahukan tentang keberadaannya? Tapi siapa? Atau dia mengirim seseorang untuk mencari dirinya? Jika benar seperti itu, maka habislah ia hari ini.
Dengan kaki yang terasa kaku dan mati rasa soeun mulai berjalan mundur selangkah dan bersiap-siap untuk kabur. Namun seperti biasa, Kyuhyun bukan orang bodoh hingga tidak bisa melihat gerak-gerik aneh dari gadis di depannya. Ia tau kalau soeun sudah mengambil ancang-ancang untuk lari.
Dan benar saja, gadis kecilnya itu langsung berbalik dan berniat untuk pergi.
Namun Belum sempat gadis itu melangkahkan kakinya untuk berlari, Kyuhyun sudah lebih dahulu menarik pergelangan tangan nya dengan kasar hingga tubuhnya langsung berbalik dan berhadapan kembali dengan pria kejam itu.

"Ingin lari, huh?!"

"Akh! Tanganku..." Soeun melirik kearah tangannya yang ada di dalam cengkraman Kyuhyun. Rasanya benar-benar sakit saat pria jahat itu menarik tangannya tadi. apakah kyuhyun harus terus-menerus bertindak kasar setiap kali bertemu dengannya?
Soeun menatap luka di tangannya yang berada dalam genggaman kyuhyun.

Dengan ekspresi yang sudah campur aduk soeun berusaha membuka jari-jari tangan Kyuhyun yang semakin menyakitinya. "Lepaskan... Tanganku sakit." Ujar soeun dengan suara yang lirih. Ah ia sudah benar-benar tidak bisa menahan ketakutannya lagi.

"Lepaskan? Kau pikir aku sebodoh itu? Setelah aku bersusah payah mencarimu beberapa hari ini... Kau pikir aku akan melepaskan mu?" Kyuhyun menyunggingkan senyum miring sebentar lalu menatap gadis kecilnya dengan tajam.

"Berpikirlah dengan otak kecilmu itu, sayang."

Soeun hanya terdiam saat mendengar kata sayang di akhir kalimat pria itu. Dengan ragu soeun memberanikan diri untuk menatap wajah tampan Kyuhyun. Rasanya sangat sulit untuk bernafas saat mata indahnya harus melihat tatapan tajam yang Kyuhyun suguhkan untuk dirinya.

"Kau lupa, apa yang kau lakukan padaku malam itu."

"Apa maksudmu... Aku_aku melakukan apa..." Cicit soeun hampir tak terdengar.

Hypocrizy Man[Nc21++]🔞Where stories live. Discover now