Bunyi klik terdengar dan lampu di balkon kamar Pita menyala. Mason duduk di sofa dalam diamnya. Dia terlihat sedikit gugup dan masih merasakan sakit pada wajahnya. Mason jelas gugup dan merutuki kegugupannya karena Pita terlihat sangat serius dan khawatir."Ada apa? Apa yang tidak aku tahu, Paquita?"
Pita menghela napas perlahan. Dia meletakkan sebuah buku dengan ukuran cukup besar dan tebal ke pangkuannya.
"Sebelumnya aku minta maaf padamu..."
"Ada apa? Kenapa kau harus minta maaf?"
"Karena aku...beberapa hari ini sengaja mencari tahu tentang silsilah keluargamu."
"Kamana? Di mana kau mencarinya?"
"Beberapa sumber. Di kantor catatan kependudukan, di perpustakaan wilayah dan negara, internet." Pita menggeser buku di pangkuannya dan menarik sebuah map dari bawah buku itu lalu menyerahkannya pada Mason. Mason bergegas membuka map itu dan membacanya dengan teliti. Dia menunduk. Menggumamkan puluhan nama dari pohon silsilah yang pada akhirnya sampai pada namanya sendiri.
"Aku sangat asing dengan nama-nama di bagian atas. Seperti...bukan nama orang yang biasa digunakan oleh penduduk Amerika." Mason menatap Pita tak mengerti.
"Kau dari garis Ayahmu adalah keturunan Amerika. Tapi tidak dengan Ibumu. Kau lihat?" Pita menunjuk dan menarik garis lurus dari garis silsilah Nyonya Esperanza Cesterson ke arah Mason.
"Ibumu, adalah keturunan murni sebuah suku di Meksiko yang menikahi Ayahmu yang orang Amerika murni. Aku tidak tahu bagaimana kisah di balik semua itu, tapi dari garis Ibumu lah kau..."
"Apa?" Mason menatap Pita tajam. Kalimat Pita yang menggantung membuat Mason setengah mati penasaran.
"Kau adalah pewaris ke dua belas dari suku Amerindian Aztec dari klan Guerrero. Satu-satunya keturunan yang ada hingga tahun ini karena dari garis paman-pamanmu--Kakak dari Ibumu-- mereka tidak mempunyai keturunan satupun."
"Aku?"
"Ya, kau. Dan bisa aku pastikan, Ibumu tidak pernah sekalipun mengungkap cerita ini padamu."
"I can't believe this. Ibuku bahkan lebih Amerika dibanding Ayahku!" Mason menghempaskan punggungnya ke sandaran sofa dan dia menyugar rambutnya kasar.
"Well. Seseorang selalu mempunyai alasan mengapa mereka menyembunyikan jati diri mereka."
Mason menatap Pita yang membenahi map yang baru saja membuat Mason bingung dengan banyaknya cabang di pohon silsilah keluarganya. Terutama dari garis sang Ibu.
"Dan...lihat ini." Pita membuka buku dalam pangkuannya. Pada halaman dua belas, Pita menunjukkan jarinya.
~Suku Amerindian Aztec dari klan Guadelajara, dan tradisi menikahkan pewaris mereka dengan pewaris terakhir klan Guerrero tepat saat bulan sejajar dengan bumi dan matahari~
Mason mengernyit.
"Jadi?"
"Aku akan bertemu Aaric Bentley besok siang."
"Dan aku keberatan. Sangat keberatan."
"Aku harus bertemu dia Mason. Kalau kau cukup tanggap dengan apa yang kita bicarakan, kau--lah yang ada dalam bahaya. Kau target mereka. Bukan aku."
"Pemuda itu menyelinap ke rumah ini. Dia memata-mataimu!"
"Sangat sederhana. Di mencoba menjauhkan aku darimu. Aku tidak perlu menjelaskan padamu apa sebabnya mereka melakukan itu. Kau pasti tahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY CENAYANG GIRLFRIEND ( SUDAH TERBIT )
RomanceWARNING! 21++ Yang belum cukup umur silahkan kembali lagi lain waktu. Paquita Rose Leandro Jefferson adalah gambaran sebuah kemakmuran dari generasi ke sekian keluarga Leandro-Jefferson. Namun, di balik kecantikan dan segala kemudahan yang mengelil...