Sehat terus dan enjoy My Sexy Cenayang Girlfriend.
*
"Paquita..."
Pita mendongak. Mengangkat kepalanya dari meja makan. Ibunya, Betty Swan Aurora Jefferson pasti memiliki hal yang sangat serius untuk dibicarakan dengannya ketika wanita itu memanggil utuh namanya.
"Ya?"
Ibunya itu menghela napas. Mungkin karena melihat Pita tersenyum begitu manis seakan dia tidak pernah membuat ulah apapun. Lalu dengan patuh Pita terlihat meminum susunya. Susu, satu hal yang Pita tak begitu suka. Tapi dia akan dengan senang hati meminumnya saat dia ketahuan membuat ulah dan membuat Ayahnya sedikit...iya...sedikit marah.
"Jangan pura-pura tidak tahu..."
Pita meluruhkan bahunya.
"Mom.."
"Jangan melakukan sesuatu yang tidak penting dengan menggunakan bakatmu, Pita. Kita sudah sering membicarakan hal ini. Dan, kali ini Mom serius."
Pita menenggak habis susunya.
"Aku hanya seorang anak yang sama dengan anak-anak lain, Mom. Yang tidak menyukai sekertaris Ayahnya yang genit."
Betty meraih vas bunga berisi air dan memasukkan beberapa tangkai bunga tulip berwarna putih ke dalamnya. Dia melirik Pita yang kembali meletakkan dagunya di sisi meja makan sambil mengamati sebuah bejana berisi ikan badut yang tadi dibawanya dari kamarnya di lantai atas. Sekali lagi Betty menghela napas sambil berpikir. Ikan badut itu terlihat sangat tenang. Ikan itu menghadap lurus ke arah Pita, alih-alih berenang mengitari bejana. Dia seperti mengerti bahwa Pita mengajaknya berinteraksi dengan caranya sendiri. Dan ketika jari Pita menyentuh bejana itu melingkar, tiba-tiba saja ikan badut itu berenang melingkar beberapa putaran sampai Pita berhenti bergerak. Dan ikan itu kembali pada posisinya. Menghadap ke arah Pita dan mengambang tenang.
Sekali lagi Betty menghela napas pelan.
"Apa kau sudah memberi makan Mason, Pita?"
"Sudah. Lihatlah Mom...bukankah dia bertambah gemuk?"
Betty ikut mengamati bejana setelah menggeser vas bunga ke tengah meja makan. Dia juga ikut meletakkan dagunya ke sisi meja.
"Kau masih mengidolakan Mason, tatangga kita? Mom dengar dia akan segera bertunangan."
Pita mengendikkan bahu. Bayangan Mason Danish Cesterson berkelebat. Tetangga sebelah rumahnya yang hanya berbatas halaman sepanjang lima meter. Bahkan balkon kamar Pita pas berhadapan dengan balkon kamar Mason.
"Keluarlah bergaul. Kau ini sudah dewasa. Dada tidak akan melarangmu keluar malam."
"Apa aku seburuk itu? Apa aku terlihat seperti gadis dewasa yang kurang pergaulan?"
"Bukan seperti itu. Lebih tepatnya, kau ini malas bergaul. Mom bahkan bisa menghitung berapa temanmu."
"Aku suka seperti ini, Mom."
"Ethan adikmu itu bahkan mempunyai jadwal berkumpul dengan temannya."
"Bagaimana kabar si badung itu? Sebentar lagi dia akan membawa lari anak gadis orang."
"Paquita..."
"Aku bercanda, Mommy. Aku percaya Ethan sepenuhnya."
Pita selalu merasa, Ethan adiknya itu adalah jelmaan Daniel Jefferson yang berpembawaan tenang. Jadi tidak ada alasan baginya untuk tidak mempercayai adik laki-laki satu-satunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY CENAYANG GIRLFRIEND ( SUDAH TERBIT )
RomansaWARNING! 21++ Yang belum cukup umur silahkan kembali lagi lain waktu. Paquita Rose Leandro Jefferson adalah gambaran sebuah kemakmuran dari generasi ke sekian keluarga Leandro-Jefferson. Namun, di balik kecantikan dan segala kemudahan yang mengelil...