Prolog

29.8K 815 18
                                    

Kau pernah membuatku merasa berharga, sebelum engkau hempaskanku bagai sampah.

Aku percaya pada bahtera ini, percaya kita akan dapat melewati berbagai badai bersama.

Tapi....

Di sini, di waktu itu kau malah meninggalkanku.

Sendiri dengan pikiran yang terus berbisik bahwa aku orang gila.

Di mana kau?

Kemana kau akan membawa anak kita?

Mengapa kau pergi? Di saat kaki ini tertahan oleh pasungan.

Aku menunggu. Terus menunggu.

Namun....

Kau tidak pernah datang membantuku lepas dari jeratan ini.

Kau seorang pembohong, sayang.

Kau penginkar janji.








Sudah Ada Di Google Play

LINK E-BOOK 10 YEARS

https://play.google.com/store/books/details?id=gOO_DwAAQBAJ

LINK E-BOOK SANG MANTAN ISTRI

https://play.google.com/store/books/details?id=fOO_DwAAQBAJ

com/store/books/details?id=fOO_DwAAQBAJ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang Mantan Istri [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang