Sore ini, sepulang sekolah, Reece menemukan surat untuk ke sekian kalinya. Awalnya ia hanya menyimpan buku ekonominya ke dalam loker, namun ada yang menarik perhatiannya, yaitu sebuah kertas berwarna putih.
23 Juli 2017
Aku yakin, kau pasti bingung dengan surat-surat ini.
Aku juga yakin, kau penasaran dengan tujuan semua surat ini.
Aku lebih yakin juga bahwa kau ingin tahu siapa penulis semua surat ini.
Dan aku juga yakin bahwa kau tidak atau belum mengingatku.
-Your past.
Zoe melihat temannya di depan loker sedang memegang selembar kertas dengan ekspresi kebingungan. Wajah Reece yang sedang berpikir sekaligus bingung itu membuat Zoe terkikik. Akhirnya, Zoe melangkahkan kakinya ke arah Reece. Lampu bohlam di atas kepalanya pun muncul dan bersiap untuk mengejutkan temannya itu.
"DOR!" Zoe mengejutkan Reece yang sedang membaca selembar kertas itu. Reece pun tidak sengaja menjatuhkan lembar kertas tersebut dan langsung mengambilnya.
"Bisa, gak, sih, sekali aja gak usah ngagetin gue!?" gerutu Reece. "Kalau gue jantungan gimana!?" tambahnya.
Zoe tertawa puas setelah mengejutkan temannya itu, "Ya elah, gue bercanda, sayang." Reece menampakkan ekspresi jijiknya kepada Zoe. "Kesel gue," ucap Reece.
Reece masih memegang kertas tersebut dan Zoe mengalihkan pandangannya ke kertas itu.
"Surat? Lagi?" tanya Zoe. Reece hanya mengangkat bahunya. "Gitu, deh, Zoe. Surat ini tuh dikirim setiap hari," jelas Reece.
"Simpen aja suratnya. Kasian yang udah buatin kalau sama lo dibuang," ucap Zoe.
"Ya tapi, kan, menuhin loker gue," keluh Reece.
"Gimana kalau si penulisnya liat kalau lo ngebuang surat-suratnya? Artinya secara gak langsung, lo nyakitin perasaannya, dong," jelas Zoe.
"Saran gue juga gitu, sih. Simpen aja suratnya. Hargain si penulisnya," ucap Scarlett yang tiba-tiba datang.
Reece pun mengangguk saja dan langsung memasukan suratnya ke tas.
"Blake mana?" tanya Reece kepada Scarlett.
"Kerja kelompok di kantin. Tugas kelompok prakarya itu, lho," ucap Scarlett. Zoe yang mendengar cara berbicara Scarlett yang lebih berteman ini langsung berkata, "Scarlett in a good mood!" Dan Scarlett pun hanya tertawa kecil.
Selesai mengobrol, mereka langsung memutuskan untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
***
Lagu whoever he is didengerin pas pagi hujan itu enak banget tau. Udah gitu aja. Intinya si penulis suratnya itu gue. Ga usah tanya lagi. Bye. <3
jangan lupa vomment yak
2 November 2018
-chel.
KAMU SEDANG MEMBACA
letter from the past :: reece bibby
Proză scurtăReece adalah orang yang to the point dan memiliki sifat sedikit dingin. Sifatnya yang agak dingin itu kadang membuat orang lain kesal terhadapnya. Suatu hari, ia rutin mendapatkan surat berisi pesan pendek berasal dari masa lalunya. Dapatkah Reece m...