Cotton Candy [COMPLETE ✔]

Ujian Dan Perpisahan

Ujian nasional udah selesai, begitu juga dengan  Jihoon dan Hyunjin yang juga selesai. Ga berasa memang, tapi namanya ada pertemuan pasti ada juga perpisahan begitu juga dengan status hubungan mereka yang sudah berakhir, hubungan yang bikin Hyunjin berminggu-minggu galau, ga pengen ngapa-ngapain karena alasan ujian nasional.

Breaknya, hubungan break mereka resmi berakhir sudah, sejak tadi malam saat Jihoon menelfon Hyunjin bilang kangen sambil terisak, bahagia banget Hyunjin dengan suara jihoon yang gemesin itu huhuhuhu....

Paginya, karena libur Hyunjin udah siap-siap mau jemput Jihoon lagi, ceritanya mereka hari ini ada rencana buat pacaran setelah sebulan lebih nahan diri dengan hubungan break mereka, Hyunjin kelihatan ganteng banget dengan kemeja hitamnya, duduk manis diruang tamu dirumah Jihoon, menunggu sang pacar bersiap hari ini mereka mau keliling jalan-jalan naik motor vespa Hyunjin, lihat-lihat kampus juga.

"Hyunjin..." suara Jihoon halus nyapa telinga Hyunjin yang mendongkak dan sumringah menatap sosok Jihoon.

"Udah siap yang?" Tanya Hyunjin.

Jihoon ngangguk "udah yuk" Jihoon ngulurin tangannya untuk Hyunjin raih dan ia genggam, bahagia banget rasanya.

"Yang.." suara Hyunjin ketika mereka udah sampai dikafe dekat sebuah kampus untuk makan siang dulu.

"Ya?" Jihoon yang lagi bolak-balikin buku menu menoleh dan menatap Hyunjin "kenapa?"

"Aku dengar kamu dapat beasiswa di London?" Tanya Hyunjin hati-hati, sebenarnya Hyunjin ga mau bahas ini tapi yah sekali lagi Hyunjin ga mau jadi seme egois, beasiswa di University Of London itu bukanlah hal main-main apalagi ga semua orang bisa dapat kesempatan kayak gitu.

"Kamu dengar darimana?" Wajah Jihoon berubah sendu menatap pacarnya "aku bakal kuliah disini kok, tenang aja" Jihoon tersenyum menatapnya.

"Satu sekolah uda ngomongin yang" Hyunjin menatap pacarnya lekat "aku ga masalah kok kalau kamu mau kuliah disana"

"Tapi kamu?"

"Aku bakal nyusul" Hyunjin tersenyum lebar "aku bakal belajar keras biar bisa nyusul kamu disana" tegasnya lagi.

"Jangan dipaksa Hyunjin... aku gapapa kok kuliah disini"

Hyunjin mengeleng "Ga yang, kamu harus kejar cita-cita kamu, aku pacar kamu harus selalu dukung, jarak ga ada masalah kok kita bisa video call tiap hari kalau kamu mau" Hyunjin sebenarnya agak bohong sama ucapannya sendiri, mereka sedekat ini aja tikungannya banyak banget, gimana nanti dan Hyunjin perlu waktu dua tahun buat nyusulin Jihoon. Apa bisa?

"Kamu yakin?"

Hyunjin ngangguk "seyakin perasaan aku sama kamu."

-
-
-

Hari kelulusan tiba.

Jihoon udah siap dengan seragam dan berbagai macam kado danbuket bunga dari para seme dan cewe yang patah hati ditinggal oleh Jihoon, karena pemuda manis itu resmi tamat dari sekolah menengah atasnya.

Hyunjin yang melihat sosok sang pacar dari barisan kelas satu tersenyum bangga.

Masa depan aku indah banget disana.

Hyunjin ingat, semalam pas nganterin Jihoon pulang kerumah dia uda berhasil kecup bibir Jihoon meskipun hanya lima detik dan berakhir dengan dia yang mimisan lagi, tapi cara Jihoon yang kuatin dia buat LDRan nanti, malah bikin Hyunjin semangat 69 buat nyusulin sang pacar keluar negeri dan belajar ekstra keras.

Itu didepannya, Jihoon sedang naik keatas podium tersenyum manis menatap hadirin yang bertepuk tangan dengan prestasi yang diraih oleh pemuda manis itu, peringkat pertama dengan sebuah beasiswa universitas ternama diLondon. Sosok yang benar-benar ga Hyunjin duga bakal ngisi hari-harinya nyaris selama setahun menjalani kehidupan SMAnya.

Pacarnya kini menoleh kearah barisan kelas satu, ketika pandangan mereka bertemu, Jihoon tak dapat menyembunyikan wajah senangnya dengan Hyunjin membalasnya dengan wajah bangga memiliki pacar seperti Jihoon.

Jihoon memiringkan kepalanya, memandangi wajah Hyunjin yang dirinya sayang.

Aaah.. Jihoon bakal kangen banget sama Hyunjin nanti.

Mata Jihoon memerah.

Hyunjin sedang membalas tatapannya.

Jihoon ingin mereka ada terus kalau bisa selamanya.

The End

Author side :

Terimakasih yang sudah ngikutin hubungan mereka ini hehehe maaf kalau gaje.

Gimana menurut kalian?

Bunda senang banget banyak yang suka sama works ini.

Bunda Loves You 💋