❤ 6.767 Orang Menyukai Foto Anda
Ji_hoon29 My Saturdate ♡ @HwHyunjin💬 Lihat Komentar
Daedwhdw Pacaran mulu siiiiissss...
Ji_hoon29 gue cowo kali dew! @Daedehdw
HwHyunjin ♡ sayang kamu
"Kak hari ini kita main ditimezone aja ya" ucap Hyunjin sembari mengunyah coklat dari ice cream magnumnya.
Jihoon mengangguk.
Malam ini malam minggu, mereka berdua sepakat untuk menghabiskan waktu berdua dimall dekat rumah Jihoon.
Kencan main di Timezone.
Karena mereka berdua masih anak sekolah yang uang jajan aja masih minta keorang tua, jadi akan lebih bijaksana bila pergi ditempat yang sesuai dengan mereka.
Dari umur.
Kebutuhan.
Dan Uang Jajan.
Sebelum berangakat Minhyun sudah memberikannya lima lembar uang ratusan ribu, untum sang adik sebagai tanda permintaan maaf atas saran dan tipsnya yang gagal kemarin.
"Maafin kakak ya Jin, kakak ga tahu kalau Jihoon ternyata lebih berani dibanding lu, soalnya kemarin gue ngajak Wendy nonton abis gue dipeluk-peluk kan enaaaak..." ucapan Minhyun sebelum dirinya pamit dan tengah menstarter si whitty vespa putih warisan sang kakak yang masih mulus seperti ketek Kak Minhyun.
Wajar aja sih Jihoon ga takut, pemuda manis itu emang hobi nonton film horor sejak kecil dan Hyunjin menyesal tidak mengali informasi lebih dalam tentang sang pacar kepada Seungmin the next lambe turah generation III.
Ketika Hyunjin menjemput Jihoon kerumahnya, Jihoon uda duduk diteras rumah dengan bang Woojin, abang kandung Jihoon yang lagi kuliah diJepang tapi karena sedang libur semester doi mesti pulang takut kelinci kesayangannya kangen karena lelah LDRan.
Satu keluarga ga ada yang sanggup LDRan nampaknya.
Dan ini pertama kalinya Hyunjin bertatapan muka dengan Woojin, beda dengan Rose yang meskipun rada jutek masih menerima kehadiran Hyunjin yang sedang mengapel pacar manisnya. Reaksi Woojin jauh lebih protektif.
"Sore bang"
Woojin ngangguk dengan muka datar.
"Mau ngajak Jihoon kemana lu?"
"Kemall sebelah aja bang, main ke timezone" sahutnya sopan.
Woijin mengangguk lagi.
"Udah lama pacaran sama adek gue?"
Hyunjin melirik sebentar kearah Jihoon yang sedang menatapnya cemas.
"Baru satu bulan lebih sih bang"
Woojin ngangguk datar lalu melirik kearah Jihoon lagi.
"Ya udah hati-hati ya adekku sayang, kalau dia macem-macem kasi tahu abang, abang geprek dia sampe pedes level setan!"
Hyunjin pias mendengar ucapan Woojin terdengar serius, dengan mata sipitnya yang mendelik tajam kearah Hyunjin. "Lu, gue titip adek gue jagain!" Serunya.
Hyunjin mengangguk lalu berpamitan kearah Woojin yang membalasnya dengan senyuman tipis.
Abang Woojin lebih seram dari mba Nuncy -Hwang Hyunjin Pejuang Asmara No Backstreet backstreet club 2K18
"Kak mau main apa?" Tanya Hyunjin kedua tangan mereka saling bertautan dan Hyunjin ga bisa bohong lagi kalau dia uda benar-benar nyaman dan sayang sama Jihoon.
Jihoon melirik kearah Hyunjin sekilas lalu kembali mengedarkan pandangan matanya kearah sekeliling Timezone.
"Kamu sukanya main apa?" Tanyanya balik.
Hyunjin terkekeh sembari mengaruk tengkuknya. "Main capit boneka dulu yuk kak!" Ucap Hyunjin kali ini ia merasa dirinya sudah cukup percaya diri untuk mendapatkan minimal dua boneka buat Jihoon, menutupi kegagalannya sebagai seme idaman 2k19 yang kalah telak melawan mba nuncy kemarin.
Kalian tak boleh meragukan kesemean gue!! -Hwang Hyunjin calon pria idaman 2k19
Jihoon hanya terkekeh sembari menganggukan kepalanya, membiarkan Hyunjin membawanya menuju kotak segi empat panjang dengan kaca dan boneka-boneka berbagai bentuk didalamnya.
"Kakak mau boneka apa?"
"Terserah Jin"
Tangan Hyunjin lincah bergerak menekam tombol dan mesin capit, senyuman lebar merekah dibibirnya ketika berhasil menjepit sebuah boneka berbentuk kucing didalam sana.
Ayo dikit lagi.
Dikit lagi
Iya dikit lagi.
Hyunjin menahan nafasnya dan gagal.
Bonekanya jatuh lagi didalam box.
Hyunjin pantang menyerah ia mencobanya lagi, lagi dan lagi.
Hingga kelima kali dan Jihoon mulai bosan."Coba aku yang main Jin" pinta Jihoon terdengar halus menyirami kalbu seorang Hwang Hyunjin yang dahaga akibat emosi dengan alat didepannya itu.
Giliran Jihoon.
Belum sampai 30 detik boneka itu sudah berada didalam genggaman Jihoon, ia bahkan tersenyum cerah memberikan Hyunjin boneka berbentuk anak anjing kearah Hyunjin yang terpaku.
Jihoon mencoba lagi dan kini boneka berbentuk kucing kini sudah berada ditangannya.
"Hyunjin, simpan yang anak anjing ya aku yang anak kucing biar kita ada kenang-kenangan" sahut Jihoon dengan senyuman manis yang selalu sukses membuat Hyunjin ambyar.
Hyunjin mengangguk tak masalah toh masih ada game lainnya.
"Makasih ya kak pasti aku simpen" ucap Hyunjin dengan telapak tangan mengusap puncak kepala yang lebih pendek.
Jihoon terkekeh senang.
"Main yang lain yuk" ucap Jihoon.
Hyunjin mengangguk dengan semangat dan percaya diri tinggi mencoba semua permainan didalam arena game tersebut.
Dan dia kalah lagi dengan Jihoon.
TBC
Bunda Loves You 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Cotton Candy [COMPLETE ✔]
Hayran Kurgu" Hubungan kita ini kayak cotton candy, semua orang ngeliatnya manis tapi manis itu cuma buat sesaat terlihat besar tapi sekali dirasa hanya sebutir gula" Park Jihoon tak menyangka bila ulah Daehwi yang memberika like dan komentar pada photo Instag...