26

1.2K 150 0
                                    

Jennie pov

"APA YANG LO MAUUU DARI GW!!" Gw ga bisa nahan air mata gw.

  "HAHAHAHAH, taehyung betapa hebatnya kau menciptakan makhluk sempurna seperti ini, jennie kau harusnya sadar sayang... badanmu sangat mengiurkan, mukamu terlalu cantik sampai sudah melebihi dewa2 yang pernah kulihat, dan yang paling manarik perhatianku adalah...." dia mendekatkan mulutnya ke telingaku.

   "Darahmu sayang.." ia menjilat pembuluh darahku dari luar kulit yang ada di leherku.

   "Sial merasakan denyutnya saja sudah membuatku tergila2" ucapnya seperti orang gila.

  "Ka-kau bajingan!" Ucapku sambil meronta pelan, tenagaku sudah habis, belum lagi rasa panas yang menjalar di tubuhku ini membuatku makin lemas.

  "Ta-taehyung tolong aku.."

  "Maaf sayang dia sudah mati" ucap min.

   Pria itu mengelus perutku dan mengambil pergelangan tanganku, ia menggores punggung tanganku, hingga mengeluarkan darah segar, tangisku makin pecah, ia menjilat cairan yang keluar dari tanganku.

   "Hahahaha........















HAHAHAHAHAHHAAHHAAHAHAHAH, TAEHYUNG BERAPA BANYAK DOSA YANG KAU PERBUAT DEMI MEBUAT MAKHLUK SELEZAT DIA HAHAHAHAHAHAHAHAHAH!!!" Teriaknya ga jelas.

  "apa maksudmu?" Tanyaku lirih

  "Kau tidak mengerti sayang?"

   "taehyung cinta mati kepadamu, sampai2 ia tak terima kau mati, akhirnya ia melakukan sesuatu yang tidak boleh seorang dewa melakukannya, yaitu...

Membangkitkan orang mati, tapi ia sudah gila, ia membangkitkanmu tapi kekuatannya terlalu lemah untuk membangkitkanmu, akhirnya ia mencuri wittles dari axos, dan mencampurkannya ke badanmu, padahal ia adalah dewa kepercayaan axos tapi dia malah menghianatinya.

  Taehyung memberikan wittles ke dalam badanmu dan kau terlahir kembali, taehyung mengawasimu sangat2 ketat, tapi axos menyadari bahwa wittlesnya hilang, akhirnya ia menemukan pelakunya, dan pelakunya adalah orang yang ia percaya selama ini, karena marah ditambah iba ia tidak membunuh taehyung tapi menurunkannya ke bumi dan merubah tubuhnya seperti bocah tk dan menghapus ingatannya.

  Jadi.. wittles mengalir di darahmu dan itu dapat membuat semua dewa yang memakannya menjadi tambah kuat, maafkan aku sayang, tapi aku membutuhkan wittles" jelasnya

  "Kenapa kau memberi tahuku semua ini sedangkan kau ingin membunuhku!" Bentakku

   "Anggap saja cerita pengantar tidur sayang" ia mengarahkan taringnya ke leherku.

   "TAEHYUNGGG TOLONG!!!!" Teriakku

   "KENAPA KAU MEMANGGIL NAMA ITU TERUS HAH!!?" Ucapnya sambil menamparku sangat kencang.

    "Hikss..."

    "SUDAH KU BILANG BERKALI2 BODOH DIA SUDAH MATI!,DIA KECELAKAAN KEPALANYA HANCUR DAN KAU TAU? AKU YANG MEMBUNUHNYA HAHAHAHHAAHHA!"

   Hatiku hancur, semua kenyataan ini membuatku makin pusing, aku tak tau harus apa badanku makin melemas.

  Ia mengambil sesuatu di kantong bajuku, itu adalah sebuah mainan, mainan yang ku belikan untuk v ya mainan ikan, mainan itu rusak dan v memperbaikinya.

"Jennie jaga ikan ini ya.."



  "HAHAH MAINAN MACAM APA INI? KENAPA KAU MENYIMPAN MAINAN SEPERTI INI!? SEPERTI BOCAH SAJA!" Ucap min ia meremas mainan ikan itu.

  Dengan mataku aku melihat hal itu terjadi, mainan itu menjadi potongan potongan kecil melayang kebawah karena pengaruh gravitasi, rasanya waktu melambat, ku rasakan seperti ada sesuatu didalam diriku yang memberontak apakah itu hatiku?.

Blushhhhh

  Pria mata merah itu masuk ke ruangan itu mencengkram leher min dan membantingnya ke tembok.

"Apa yang kau lakukan" ucap pria mata merah itu sambil mencekek min dengan 1 tangannya.

"Eughh, aku tak melakukan apa2 sungguh!" Ucap min.

"Aku mencium bau darah, hahahah, beraninya kau berbohong kepadaku wahai rakyat jelata!"

Brukkk

  Pria mata merah itu membanting min ke atas meja kayu, ia mengarahkan ujung sayapnya ke kepala min.

  "AMPUN!, TU-TUAN SAYA DISURUH OLEH ATASAN SAYA SUNGGUH TOLONG AMPUNI SAYA!" Teriaknya sambil bersujud.

  "Siapa atasan kamu?"

   "Pe-perchox"

   "Dimana dia sekarang!" Bentak pria mata merah itu.

   "Saya tidak tau"

   "Bodoh! jadi vampir ga guna"

Crott

  Pria itu menusuk kening min dengan ujung sayapnya, yang terbuat dari perak.

Jennie pov end

  Pria mata merah itu taehyung, ia berjalan ke atas kasur dan duduk didepan jennie yang menangis.

"Jennie kamu ga kenapa2 kan?" Tanya taehyung.

   Jennie langsung memeluk taehyung sangat2 erat untuk badan taehyung tidak rapuh, taehyung mengusap air mata yang ada di pipi jennie.

  "V aku takut" ucap perempuan itu.

   "Jangan takut kau sangat kuat kau tidak perlu takut terhadap apapun" ucap taehyung.
  
  "Aku merusak ikanmu" ucap jennie lirih.

   "Hahaha kan udah aku bilang aku ga perlu mainan ikan lagi aku udah punya ikan didepanku ini" ucap taehyung sambil mencubit pipi jennie pelan.

  Taehyung melihat punggung tangan jennie yang berdarah, ia langsung menghisap darah yang keluar, dan saat bibirnya lepas dari permukaan kulit jennie, luka tadi tiba2 menghilang.

  "Jen ayo disini udah ga aman lagi" ucap taehyung ia menggendong jennie, dan terbang menuju rumah jennie.

   "V siapa itu axos?" Tanya jennie.

   "Hmmm dari mana kamu tau itu?"

    "Dari pria yang kau bunuh tadi" ucap jennie

    "Hmmm axos itu dewa tertinggi di dasturn, dan dasturn adalah tempat yang beda jauh dari bumi dan kesana adalah hal yang tidak mungkin dilakukan"

  "Kecuali kalau diizinkan oleh axos, atau sedarah dengan axos" ucap taehyung.

    "Dan apa itu perchox?"

    "Perchox itu julukan untuk adik axos, dan sampai sekarang tak ada yang tau siapa itu perchox, bahkan axos sendiri ia tak tahu"

     "Apakah ingatanmu sudah kembali?" Tanya jennie, mereka sudah sampai di rumah jennie.

     "Hmm tidak semua" ucap taehyung.

     "V mandilah"suruh jennie, pria itu hanya nurut dan pergi ke kamar mandi.

________________

Jangan lupa vote dan share

12 vote untuk next chapter

Dann follow author yaaa tengkyuu gaess lop uuu😘😘

Cerita ini tidak memasukkan unsur2 religi ini cuma hayalan author.
  
Pliss gaesss votee tinggallkan jejakkk😭😭😭😭 author merasa lelah karena sedikitnya vote, para readers plissss plisssss tinggalkan jejak seperti vote atau komen kalau ada kesalahan biar author bisa perbaikin, terkadang vote dan komen kalian membuat imajinasi author makin bertambah.

Makasih untuk yang sudah vote lop u😚😚😚

Hacker: The Best fall Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang