Allora mengerjapkan matanya perlahan, ia memperhatikan langit langit kamar kemudian matanya mengedar ke seluruh penjuru ruangan yg serba berwarna putih.
ini di mana.. batin Allora.
tangannya terangkat memijit pelipisnya yg masih sedikit berdenyut. ia terkejut ketika mendapati sosok donghae yg tertidur di tepi ranjangnya dengan posisi terduduk. sedikit demi sedikit ingatan kejadian beberapa jam lalu memenuhi kepalanya.
tatapan Allora reflek tertuju ke perutnya yg masih rata.
bayiku..
tes!
setetes air matanya mengalir begitu saja tanpa bisa ia cegah. bahkan kini ia sedikit terisak dan sesenggukan. ia menangis begitu ketakutan. suara sesenggukan itu berhasil mengusik tidur donghae di samping ranjangnya. donghae terbangun dan terkejut melihat Allora menangis berurai air mata.
"Allora.. kau sudah sadar!?".
tanpa melihat ke wajah donghae Allora menjawab perkataan donghae.
"bayiku.. hiks.. apa bayiku baik baik saja donghae.. ".
donghae mengulas senyum di bibirnya kemudian tangannya terulur mengangkat dagu Allora agar menatapnya.
"hei.. kau tenanglah.. bayimu itu sangat kuat, dia baik baik saja di dalam perutmu, jadi.. kau jangan khawatir".
"benarkah!?".
"hmm". gumam donghae sembari mengusap bekas air mata di pipi Allora dengan lembut.
senyum Allora mengembang di bibir mungilnya. "terimakasih donghae.. kau sudah menolongku dan bayiku".
"itu sudah menjadi tanggung jawabku".
Allora terharu mendengar ucapan donghae, dan entah kenapa hanya dengan mendengar ucapan itu, Allora merasa hatinya lebih tenang.
"Allora.. ". ucap donghae ragu sambil menggaruk belakang kepalanya.
"ya.. ada ap..
BRAAKKKKK!!!!!!!!!!
suara pintu yg di buka dengan keras otomatis membuat Allora dan donghae menatap ke arah sumber suara itu.
di sana, sharon berdiri dengan tangan terkepal , mata melebar dan menatap tajam ke Allora.
"sharon.. ". gumam Allora pelan dan terkejut dengan kedatangan sharon yg tiba tiba.
"kau hamil!". ucap sharon tajam membuat Allora menundukkan kepalanya.
"JAWAB DENGAN JUJUR!, APA KAU HAMIL!". teriak sharon tidak sabar.
"sharon.. a.. aku.. ". cicit Allora terbata.
"AYO JAWAB!!!". Teriakan sharon makin keras.
"i.. itu.. a.. aku.. " Allora sadar.. cepat atau lambat sharon pasti akan mengetahui kehamilannya dan kejadian seperti ini ia sudah memprediksikannya akan terjadi.
donghae yg ada di situ tidak tahan dengan perdebatan mereka. ia pun menjawab apa yg di inginkan sharon.
"kau tidak perlu membentaknya!". sela donghae di antara keduanya.
donghae berjalan ke hadapan sharon dengan langkah tegas."jika kau ingin mengetahui jawabannya kau tidak perlu membentaknya, ya sharon.. Allora sedang hamil, lebih baik kau jangan terus memojokkannya lagi".
sharon tersenyum kemudian bertepuk tangan atas jawaban yg di berikan oleh donghae.
"wow! baru kali ini aku mendengar suaramu yg begitu panjang, aku jadi curiga, Akhir akhir ini kalian terlihat begitu dekat, ada hubungan apa sebenarnya antara kalian berdua!?".
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR ALLORA
FanfictionAllora berikan aku seorang bayi! hanya kau yg bisa mewujudkannya! harus!. Aiden dasar gadis gila! aku tidak punya waktu untuk melayani gadis sepertimu! pulang sana!.