kathleen terus melangkahkan kakinya sampai ia berada tepat di depan lee donghae. tangan kathleen terangkat, ia berusaha menyentuh wajah donghae. namun.. donghae reflek memundurkan tubuhnya membuat kathleen menurunkan kembali tangannya.
"kau.. siapa?". tanya kathleen pada donghae yg tengah menatap kathleen lekat.
"a aku.. ". entah mengapa mendadak donghae menjadi tergagap di tatap oleh kathleen.
keduanya masih saling menatap satu sama lain, bahkan saat ini kathleen mendadak teringat dengan bayinya yg menghilang beberapa tahun silam. rasa rindu di dadanya seolah menyeruak dan entah mengapa kathleen merasa ingin sekali memeluk tubuh pemuda di hadapannya saat ini.
"kathleen.. ". ucap dongwok menyadarkan keduanya.
kathleen menolehkan kepalanya ke dongwok. perlahan kathleen melangkahkan kakinya hingga sampai di depan suaminya. mata kathleen berkaca kaca."dongwok.. dia siapa? kenapa aku ingin sekali memeluknya".
lee dongwok meraih kedua tangan kathleen, lalu menggenggamnya dengan erat. "apa kau merasakannya kathleen.. karena aku juga merasakan hal yang sama".
mata kathleen semakin berkaca kaca. "mata itu.. mata yg sama seperti bayi kita, mata yg tidak bisa kulupakan". air mata kathleen menggenang di pelupuk matanya.
"kau benar kathleen, dan seperti janjiku selama ini, aku menemukannya kathleen! aku menemukannya!".
kathleen tampak mengerutkan dahinya. "apa maksudmu dongwok!?".
"dia, dia yg selama ini kita cari, dia adalah putra kita kathleen.. putra kita yg hilang".
tumpah sudah air mata kathleen, kathleen menutup bibirnya dengan telapak tangannya seolah tak percaya. " kau.. tidak bercanda kan, dongwok!?".
lee dongwok menggelengkan kepalanya. " dia benar benar putra kita yg hilang kathleen.. ".
kathleen berjalan cepat kearah donghae kemudian ia langsung memeluk erat tubuh donghae. "nak.. dimana kau selama ini.. hiks.. ibu terus mencarimu selama ini.. apa kau hidup bahagia? apa kau baik baik saja? apa kau..
"maaf.. anda siapa? kenapa anda menganggapku seolah aku adalah putra anda". potong donghae dan berusaha menghindar dari pelukan kathleen, namun kathleen terus memeluknya dengan erat.
"kau memang putraku nak.. kau adalah putraku". ucap kathleen masih terus memeluk donghae.
donghae merasa risih, ia menatap kearah lee dongwok meminta penjelasan.
"aku tahu.. kau pasti terkejut, karena aku juga terkejut sama seperti mu, tapi yg dikatakan istriku adalah benar, kau memang putraku nak".
entah mengapa mendengar hal itu emosi donghae tumbuh, ia melepas pelukan kathleen dengan paksa. "maaf! sepertinya anda salah paham, aku akan segera pergi dari sini". donghae bersiap melangkah namun dongwok dengan cepat meraih lengan donghae untuk menghentikannya.
"kau benar benar putraku nak! kau harus percaya padaku!".
donghae menepis tangan dongwok yg melingkar di lengannya. "maaf! aku harus pergi". ucap donghae ketus, hatinya mendadak sakit dan panas mendengar kata kata lee dongwok yg begitu yakin.
lee dongwok terdiam, ia tidak tahu kenapa donghae menolaknya. sementara kathleen.. ia terus meneteskan air matanya melihat penolakan donghae dan terlebih lagi donghae sudah berjalan cepat pergi meninggalkannya.
"dongwok! kenapa kau diam saja! cegah dia! aku tidak ingin kehilangan putraku lagi, aku mohon dongwok.. kejar dia hiks..
lee dongwok tersadar dari terpakunya. dengan cepat ia berlari kemudian berteriak memanggil donghae dengan nama kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR ALLORA
FanfictionAllora berikan aku seorang bayi! hanya kau yg bisa mewujudkannya! harus!. Aiden dasar gadis gila! aku tidak punya waktu untuk melayani gadis sepertimu! pulang sana!.