part 27 Aku pria brengsek itu

290 13 0
                                    

"Aku hamil?.. " gumam allora begitu pelan.

tes

sebutir air matanya kembali menetes.

bukankah ini yg kuharapkan? bukankah ini yg ku inginkan? bukankah seharusnya aku senang? lalu kenapa air mataku terus mengalir begitu saja? kenapa?..

Tangan Allora reflek bergerak ke arah perutnya. ia menempelkan telapak tangannya pada perutnya lalu perlahan bergerak mengelus perutnya yg masih rata itu.

sayang.. apakah kau benar benar ada dan tumbuh di dalam perut ibu.. maafkan ibu.. karena keegoisanku kau akan lahir tanpa sosok seorang ayah.. kau mau memaafkan ibu kan..

tes

kembali setetes air matanya meluncur di pipinya.

tumbuhlah yg sehat.. ibu janji, akan merawatmu dengan kasih sayang yg melimpah, meskipun tanpa sosok seorang ayah, ibu janji nak..

aku harus menyembunyikan alat ini agar dennis tidak tahu tentang kehamilanku, batin allora.

Allora segera keluar dari kamar mandi dan menyembunyikan alat itu di dalam tas nya. ia berniat untuk membuang alat itu di luar, jauh dari apartemennya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari

***

malam ini lee donghae tidak bisa tidur. ia sudah berusaha untuk menutup rapat kelopak matanya agar bisa tidur, namun tetap saja, meskipun ia telah menutup rapat matanya namun kepalanya terus dipenuhi bayangan Allora tadi siang. ia melihat Allora terburu buru ke suatu tempat. dan yg tidak habis ia pikir.. ia justru mengikuti gadis itu ke tempat tersebut, yaitu apotik.

ia masih ingat betul dan melihat dengan jelas apa yang di beli oleh Allora. demi apapun! donghae benar benar penasaran dengan alat yg di beli oleh gadis itu, terutama hasil yg ditunjukkan oleh alat itu.

"untuk apa allora membeli alat itu.. apakah ia hamil.. jika ia.. apa yg akan dilakukan oleh gadis itu selanjutnya.. dan apa yg harus kulakukan sekarang?".

pertanyaan itu terus ia gumamkan dengan pelan.

ya tuhan.. apa aku benar benar sudah membuatnya hamil..

donghae terus bergerak dengan gelisah. ia sekarang bahkan sudah dalam posisi terduduk di ranjangnya dengan rambut acak acakkan akibat ulahnya sendiri yg frustasi.

apapun hasilnya.. aku harus terus memantaunya. aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padanya, pikirnya.

tapi bagaimana caranya aku bisa mengetahui kalau dia hamil? kurasa .. aku akan terus membuntutinya sekarang, gumam donghae.

sesuatu yg buruk pasti akan datang padaku, dia putri dari frederic janson, cepat atau lambat pria itu pasti akan mengetahuinya jika Allora benar benar hamil, pikir donghae.

aku akan cari tahu hasilnya besok. Allora.. maafkan aku jika aku benar benar sudah membuatmu hamil.

***

seperti biasa, Allora terlihat tengah duduk di bawah naungan pohon dengan sebuah buku di pangkuannya. wajahnya masih terlihat sedikit pucat meskipun Allora memoles wajahnya dengan sedikit make up tipis. helaian rambutnya yg panjang dan sedikit bergelombang tampak terburai karena tiupan angin. sementara donghae, dari jarak yg cukup jauh tampak tengah memperhatikannya dengan lekat.

cantik..

itulah yg ada di kepalanya saat memperhatikan wajah Allora yg tengah membaca buku yg ada di pangkuannya. donghae terus memperhatikannya sampai jam kuliyahnya di mulai.

donghae terkejut saat sebuah tepukan menyentuh bahunya.

"sejak kapan kau punya hobi menguntit orang!?".

LOVE FOR ALLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang