"bisakah.. kau memberiku seorang bayi!?". allora mengulang kembali ucapannya.
tubuh donghae serasa membeku. ia masih menelaah ucapan allora yg menurutnya tidak masuk akal. "kau.. bercanda kan!?". ucap aiden meyakinkan ucapan allora.
"aku tidak bercanda! aku serius!".
aiden menatap wajah allora lekat. ia mencari keseriusan di sana. "sebaiknya kita pulang saja! lupakan keinginanmu itu".
aiden berdiri dari duduknya lalu berjalan meninggalkan allora yg masih terduduk. tanpa donghae sadari, allora sudah bangkit berdiri lalu mengejar langkah donghae.
"tunggu! aku bilang tunggu! aiden! aku belum selesai bicara!". teriak allora, ia berusaha mencegah kepergian donghae.
allora berhasil menyamai kakinya dengan aiden meski langkah aiden begitu cepat. allora meraih tangan aiden dan menahannya, membuat langkah aiden langsung terhenti.
aiden menatap allora tajam."aku tidak akan menuruti permintaanmu! lupakan semua itu dari kepalamu, aku pulang sekarang, anggap saja kita tidak pernah bertemu". aiden kembali melangkahkan kakinya.
allora begitu terkejut dengan ucapan donghae. bahkan matanya sudah membulat dengan bibir terbuka.
apa maksudnya.. kenapa ia menolak permintaanku.. bukankah ia seorang gigolo!?" batin allora.
allora melihat punggung aiden yg semakin menjauh darinya.
oh tidak! dia tidak boleh pergi.. aku tidak boleh menyia nyiakan peluang ini.. aku harus mengejarnya, batin allora.
allora kembali berlari mengejar langkah aiden. ia sudah tidak perduli lagi jika nanti aiden tetap menolaknya.
"AIDEN!!!!!!". teriak allora agar aiden yg sudah menjauh bisa mendengar suaranya.
nafas allora tersengal akibat berlari mengejar donghae.
"berikan aku seorang bayi! aku mohon! hanya kau yg dapat mewujudkannya!". ucap allora dengan suara begitu keras.
allora berhasil mengejar aiden yg tengah terpaku mendengar teriakan allora. dengan cepat allora menggenggam pergelangan tangan aiden kuat kuat.
aiden berusaha melepaskan genggaman tangan allora, namun percuma! karena allora bersikukuh tidak akan melepaskan genggammannya. emosi aiden semakin meledak. ia menghempaskan tangan allora cepat, membuat genggaman allora terlepas. aiden bahkan dengan terang terangan menghina allora."dasar gadis gila! aku tidak punya waktu untuk melayani gadis sepertimu! pulang sana!".
"aku mohon! aku berjanji! aku akan memberikan apapun yg kau inginkan!". ucap allora memohon.
"demi tuhan! apa kau sudah tidak waras! hentikan allora! aku tidak akan pernah menuruti keinginanmu!".
"aku mohon aiden.. aku tidak perduli kau menganggapku gila.. aku hanya menginginkan bayi.. apa itu salah.. aku janji, aku tidak akan meminta pertanggung jawaban darimu suatu hari nanti. aku mohon aiden.. " ucap allora dengan sedikit terisak.
"maaf.. aku tidak bisa!". balas aiden tegas dan tajam lalu berlalu kembali meninggalkan allora.
kepala allora tertunduk.. ia menyerah sekarang. ia membiarkan aiden pergi meninggalkannya seorang diri dengan berurai air mata.
aku tidak akan menyerah aiden! sampai kapanpun! aku tetap menginginkan bayi!..
donghae menyetop taksi di tepi jalan. ia meninggalkan allora beserta mobil gadis itu. sesampainya di rumah, donghae langsung menjatuhkan tubuhnya keranjang tidurnya dengan posisi tengkurab.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR ALLORA
Fiksi PenggemarAllora berikan aku seorang bayi! hanya kau yg bisa mewujudkannya! harus!. Aiden dasar gadis gila! aku tidak punya waktu untuk melayani gadis sepertimu! pulang sana!.