part 26 dua garis merah

280 12 0
                                    

meski hati dan perasaan sedang galau, namun donghae tetap menjalankan pekerjaannya dengan baik. ia kembali mengendarai motornya ke alamat yg tertulis di sebuah kertas yg saat ini ada di genggamannya.

donghae berhenti di depan sebuah apartemen. ia memperhatikan sekilas apartemen itu dari luar. apartemen itu tampak biasa saja dan sederhana. donghae segera menuju ke lif untuk mencapai lantai yg ia tuju.

Ting

Tong

ceklek!

donghae bisa melihat seorang pria yg kira kira umurnya tidak terlalu jauh darinya membuka pintu.

"ini pesanan anda tuan". ucap donghae sambil menyodorkan sebuah kantong yg berisi makanan.

pria itu tersenyum tampak ramah. "terimakasih ya, ini uang..

DENNISS!!!!!!!!....

terdengar suara teriakan dari dalam.

ADA KECOA!!!!!!!....

TOLONG AKU DENNIS!!!!....

baik donghae maupun dennis sangat terkejut mendengar suara teriakan itu.

"Ada apa nona!!!.. tunggu!!!.. ". jawab dennis agak keras agar Allora mendengarnya.

"sepertinya istri anda sangat ketakutan tuan!?".

dennis mengerutkan keningnya mendengar kata istri dari bibir donghae,
membuat dennis tersenyum..

"istri? sepertinya anda salah paham, dia itu nona saya, oh iya.. ini uangnya  dan kembaliannya kau simpan saja".

"terimakasih tu..

Denniss!!!.....

teriakan itu memotong kata kata donghae. bahkan donghae bisa melihat dengan jelas wajah orang yg tengah berteriak itu.

"kecoaknya mengikutiku dennis.. aku ta.. ". ucapan allora terhenti ketika ia melihat wajah yg tidak asing baginya.

"KAU?....     ". ucap Allora dan donghae bersamaan.

dennis yg melihat hal itu langsung mengerutkan keningnya. "kalian berdua saling kenal!?". ucap dennis membuyarkan keduanya yg sama sama terkejut.

"kami satu kampus". ucap donghae singkat.

"benarkah.. ?, wah.. kupikir nona tidak memiliki teman pria". ucap dennis sambil mengedip kedipkan matanya jahil ke Allora.

"ih! apaan sih, dennis!?". Allora beralih menatap donghae, "jadi kau bekerja di restauran itu ya?".

donghae menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"kalau begitu ayo masuk.. kalian kan berteman !?". ajak dennis pada donghae.

"terimakasih.. tapi saya harus kembali, atasan saya pasti sedang menunggu". donghae segera pamit lalu berbalik kemudian melangkahkan kakinya.

"lee donghae!.. ".

Allora berlari mengejar donghae. Allora menggamit telapak tangan donghae. "aku mohon.. jangan mengatakan hal ini pada siapapun".

kening donghae berkerut, ia nampak berpikir. " mengatakan apa? kau yg tinggal berdua dengan seorang pria atau kau yg sebenarnya seorang nona !?".

Allora melepas genggaman tangannya. ia benar benar bingung harus menjawab apa. "maaf.. kau pergilah, anggap saja aku tidak pernah mengatakan apapun padamu". mata Allora nampak berkaca kaca, tanpa mengatakan apapun lagi.. ia masuk kembali ke apartemennya meninggalkan donghae yg berdiri terpaku.

LOVE FOR ALLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang