Allora berjalan tergesa gesa memasuki kawasan universitas yg akan menjadi tempatnya untuk menuntut ilmu. ia sangat kesal karena bangun kesiangan. itu semua karena perjalanannya dari london ke seoul membuatnya mengalami jetleg. jadilah allora yg uring uringan sepanjang waktu bahkan ia terus membentak dennis dan menyalahkannya karena tidak membangunkannya di hari pertamanya masuk universitas.
sepanjang perjalanan ia terus berjalan lebar lebar dan menghentak hentakkan kakinya kesal. bibirnya mengerucut dan terus menggerutu serta terus mengucapkan sumpah serapah berupa binatang binatang yg ada di kebun binatang yg ia tujukan pada sosok dennis yg terbirit birit menyamahi langkah allora yg terlalu cepat.
"nona! jangan terburu buru! nanti nona bisa jatuh!" ucap dennis dengan nafas tersengal sengal akibat mengejar langkah allora.
"ck! aku harus buru buru dennis! aku sudah terlambat! lebih baik kau pulang sekarang, aku bisa sendiri!". allora terus berjalan cepat meninggalkan dennis.
akhirnya dennis menyerah, ia merasa kakinya sudah pegal sekarang apalagi di tambah dengan mata yg masih mengantuk karena jetleg. ia pun pasrah dan berbalik meninggalkan allora. toh di seoul ini ia yakin.. tidak akan terlalu bahaya bagi allora, tidak seperti saat di london. ia yakin allora bisa menjaga dirinya sendiri.
Allora masih dengan langkah seribunya berjalan tergesa hingga saat di belokan ia tidak dapat mengendalikan langkahnya dan menabrak sesosok pemuda yg tengah membawa tumpukan kertas.
brug!
akh!
tubuh allora limbung dan terjatuh tepat di atas tubuh pemuda itu dan membuat kertas yg di bawanya berhamburan dan berterbangan kemana mana.
syok! itulah yg allora rasakan saat ini. cepat cepat allora bangkit dan justru menyalahkan pemuda itu.
"hey! kau ini punya mata atau tidak! gara gara kau, aku jadi semakin terlambat tahu!".
si pemuda terkejut dan mengerutkan keningnya bingung atas sikap gadis di hadapannya yg menurutnya terbalik. namun si pemuda berusaha sabar untuk menghadapi gadis yg menurutnya asing ini.
"hey nona! apa tidak salah !? seharusnya aku yg bertanya seperti itu!".
"loh loh! kok jadi kamu yg ngotot! jelas jelas kamu yg sudah menabrakku! jadi kamulah yg salah!". allora tidak mau kalah karena memang sudah sifat kerasnya.
pemuda itu mendesah. ia merasa percuma saja berdebat dengan gadis asing ini. tanpa membalas ucapan sang gadis, si pemuda itu justru membungkuk dan memunguti kertas kertas yg tadi berhamburan kemana mana. sebaliknya allora kini di buat semakin kesal karena sudah di abaikan pemuda itu.
"hey!!!!! berani sekali kau mengabaikanku! kau harus tanggung jawab karena membuatku terlambat!".
pemuda itu masih tetap pada posisinya memunguti kertas kertas itu. melihat hal itu emosi Allora naik sampai ke ubun ubun. allora menghentak hentakkan kakinya ke lantai makin kesal.
"HEEEYYY!!!"
pemuda itu masih terus pada kegiatannya.
"ooh.. jangan jangan selain buta kau juga tuli ya!".
habis sudah kesabaran pemuda itu yg tidak lain adalah donghae. ia menatap dengan tajam dan dingin tepat di manik mata allora membuat allora tidak sanggup untuk mengabaikan tatapan yg begitu menusuk itu.
"perhatikan baik baik wajahku! aku punya mata yg tajam dan pendengarankupun tidak kalah tajamnya dari mataku! hanya saja mata dan telingaku tidak suka melihat dan mendengarkan gadis sombong dan angkuh sepertimu! camkan itu baik baik!". ucap tajam donghae setajam silet.
allora langsung bungkam, ia bahkan merasa tubuhnya merinding karena kata kata donghae barusan. entah mengapa kali ini dadanya serasa bergemuruh dan juga berdebar dua kali lebih cepat dari biasanya. ia merasa takut tapi di sisi lain ia juga merasa senang. akhirnya ada juga orang yg berani membalas setiap ucapan kasarnya. bibir allora tertarik kesamping membentuk sebuah senyuman. "aku senang.. akhirnya ada seseorang yg berani membalas ucapanku, ternyata masih ada orang pemberani sepertimu tidak seperti orang orang yg kutemui sebelumnya, mereka semua kumpulan para pengecut yg hanya berani menyerangku dan mengataiku dari belakang". gumam allora miris.
***
"apa apaan gadis tadi! dia pikir dia itu siapa? benar benar gadis sombong dan angkuh".donghae terus ngedumel sambil terus mencatat sesuatu di bukunya.
"kenapa kamu!? dari tadi kau terus saja ngedumel tidak jelas! yg sombong dan angkuh itu siapa!?".
"bukan urusanmu cho kyuhyun! yg lebih penting.. kau butuh catatan tidak!?" tanya donghae berharap.
"tidak tuh! aku kan sudah pandai! kau jual saja ke yg lainnya". jawab kyuhyun santai.
"cih! jangan sombong! sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga!".
"dan kurasa jika aku yg menjadi tupai itu, aku akan langsung bangkit dan langsung terbang begitu saja tanpa bersusah susah melompat lompat".
"haishh!!! sudahlah! malas banget jika harus berdebat denganmu!".
donghae kembali pada kegiatannya namun bukan cho kyuhyun namanya jika belum membuat orang kesal.
"malas apa malas.. ngomong aja terus terang! siapa yg kamu bilang sombong dan angkuh itu! ayo jawab!?".
"ck! lupakan saja! dia..
belum selesai ucapan donghae. sebuah langkah kaki terdengar memasuki ruangan itu. dan yg membuat donghae lebih heran lagi adalah karena pemilik kaki itu adalah gadis yg menabraknya di koridor kini duduk tepat di sebelahnya, membuat donghae dan kyuhyun sama sama mengerutkan keningnya bingung. pasalnya bangku yg gadis itu duduki adalah milik kyuhyun yg kini sedang berdiri di hadapan donghae karena dari tadi kyuhyun terus kepo dengan donghae.
tatapan donghae maupun kyuhyun sama sama mengarah pada gadis itu.
"apa lihat lihat! tidak pernah lihat gadis cantik apa!". ucap allora sewot karena terus ditatap seperti anak SD yg baru masuk sekolah.
"bangku itu milikku nona! lebih baik kau cari yg lain saja". terus terang kyuhyun, berusaha mendapatkan bangkunya.
"kau bukan anak SD kan.. kau bisa cari bangku yg lain. aku sudah suka dengan bangku yg ini dan aku tidak suka si ganggu gugat!". ucap allora ketus.
kyuhyun akhirnya mengalah. ia duduk di bangku yg lain dengan bibir bersungut sungut sebal. sementara donghae, ia bertingkah seolah tidak perduli dengan perdebatan dua makhluk yg membuatnya sebal.
"dasar cewek bar bar!". ucap kyuhyun ketus nampaknya ia masih tidak terima di usir semena mena.
allora memicingkan matanya sebal pada kyuhyun. "dasar cowok iblis tidak mau ngalah!". balas allora tajam.
"cewek kasar!".
"cowok setan!".
"itu mulut apa lubang panci sih, isinya kok tajam semua!".
"kau!..
BERISIK!!! ucap donghae final.
setelah mengucapkan satu patah kata yg begitu singkat padat jelas dan tajam. donghae langsung beranjak dan meninggalkan dua makhluk tom and jerry begitu saja.
"woy! lee donghae! tunggu.. kau melupakan catatanmu!".
kyuhyun berlari mengejar langkah donghae dengan membawa tumpukan fotokopi catatan donghae yg akan di jual.Allora menatap kepergian dua makhluk yg di buat kesal olehnya. senyum tipis terukir di bibirnya yg berwarna merah muda.
jadi.. namanya lee donghae.. aku rasa.. aku harus lebih mengenalmu. batin allora dengan senyum misteriusnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR ALLORA
Fiksi PenggemarAllora berikan aku seorang bayi! hanya kau yg bisa mewujudkannya! harus!. Aiden dasar gadis gila! aku tidak punya waktu untuk melayani gadis sepertimu! pulang sana!.