DELAPAN

1.5K 150 2
                                    

Chapter 8          

                Suasana pagi ini  terlihat cerah awan biru yang indah dengan sinar matahari yang cerah seakan membuat siapapun bersemangat untuk memulai aktivitasnya kembali. Seperti gadis cantik bermata cokelatan itu telah siap dengan apa yang diperlukannya.

                Clarissa langsung keluar dari kamarnya ketika waktu telah menunjukan pukul 07.30 Am. Waktu dimana Clarissa kembali menjalankan aktivitasnya sebagai anak sekolah yang disiplin. Clarissa menarik sudut sudut bibirnya ketika mendapati kedua orang tuanya telah terduduk dikursinya masing-masing menunggu gadis itu. Dengan langkah cepat Clarissa memeluk leher Sam manja gadis itu benar-benar seperti seorang gadis kecil yang benar-benar ingin selalu diberikan perhatian. Sam terpekik kaget lantas tertawa ketika mendapati puterinya itu.

                “Morning Daddy-mommy ” Ujarnya mengecup pipi Sam lantas beralih pada Patricia yang ikut tersenyum.

                “Moring dear bagaimana harimu hari ini” Tukas Sam. Clarissa tersenyum menjatuhkan bokongnya diatas kursi didepan Patricia sebelum akhirnya menjawab.

                “Sepertinya akan menyenangkan” Ujarnya menjawab. Sam mengerling kan matanya genit kearah Clarissa.

                “Aaa benarkah? Daddy tahu mengapa kau mengatakan itu karena ada seorang pemuda bukan” Clarissa tersentak terbatuk batuk ketika mendengar ucapan Sam. Pria itu terkekeh geli seakan mengetahui perkembangan puterinya dari hari kehari yang semakin bersemangat seperti hari ini.

        Clarissa benar-benar terlihat bersinar bola matanya seakan mengatakan jika dia ingin cepat pergi kesekolah menemui pemuda itu. Ah, apakah hal itu bisa dilihat hanya dengan melihatnya melalu mata?

                “Apa maksudmu Daddy” Clarissa mencoba mengelak kini pipinya bersemu membuat Sam kembali terkekeh geli melihat tingkah puterinya itu. Patricia hanya menggelengkan kepalanya sambil ikut tertawa membuat Clarissa mendegus.

                “Grayson Chance… ayolah dear kau tidak bisa mengelak hal itu. Daddy tahu semuanya tentangmu” Clarissa mendegus bibirnya tampak dimajukan kedepan seakan menunjukan sikap marahnya itu.

                “Menguntit kegiatan puterimu Daddy! Huh kau menyebalkan sekali”

                “Tidak, Daddy tidak mencoba menguntitmu dear hanya ingin tahu sampai dimana perkembangan puteri cantik Daddy. Apa itu salah?”

                “Apakah jika aku mengatakan iya Daddy akan berhenti menguntitku?”

                “Tentu tidak dear!” dan dengan itu Clarissa langsung mendegus sedikit bedecak tak terima namun gadis itu memilih diam seakan pasrah dan tidak mencoba kembali mengelak tentang apa yang dilakukan Sam itu.

                “Jangan memajukan bibirmu seperti itu dear karena itu membuatmu terlihat jelek apa kau ingin terus seperti itu sampai pemuda bernama Greyson itu ada didepanmu” Tukas Sam masih ingin terus menggoda puterinya itu. Clarissa menatap Sam bingung masih dengan bibir dimajukan dan ketika Sam bertepuk tangan satu kali sosok pemuda tampan dengan kamera SLR-nya berhasil mengabadikan momen dimana wajah Clarissa bernar-benar terlihat polos.

Ckrek

                Sinar flash SRL Greyson berhasil membuat Clarissa terpekik kaget, gadis itu terperangah sedikit tidak percaya dengan keadaan Greyson didepannya. Pemuda yang sempat berkenalan dengannya kemarin. Greyson terkekeh ketika melihat hasil gambarnya sedangkan Clarissa tampak mengerjapkan kelopak matanya seakan mencoba menyadarkan dirinya jika sosok Greyson kini ada dihadapannya. Hell bagaimana bisa?

MY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang