05.30
Rheina Liona Chasandra atau dikenal dengan sapaan Rheina terbangun dari mimpi indahnya. Ia segera bersiap-siap memakai perlengkapan MOS (Masa Orientasi Siswa). Hari ini hari terakhir Rheina MOS. Gadis berumur 16 tahun itu sudah terlihat cantik dengan rambut yang dikucir 2 dengan pita berwarna biru.
"Perfect👌" kata Rheina di depan cermin.
Tok... Tok... Tok
"Siapa?"
"Rhei, buruan sarapan udah ditungguin yang lain," jawab Rizki abang Rheina.
"Oh ya, bang sebentar"
Rheina pun menuruni tangga menuju ke meja makan.
"Pagi pa, bun, bang, dek." sapa Rheina.
"Pagi ini kakak cantik banget." kata Rana adik Rheina.
"Makasih."
"Ahh, buruan sarapan udah mau telat nii. Gue tinggal kalau lama." omel Rizki.
"Iya iya sewot amat lo, iri yaaa gara-gara gk ada yang muji?" goda Rheina pada abangnya itu.
"Paan sih, ngapain gue iri sama lo."
"Udah, ayo sarapan dulu. Berantem nya nanti lagi," kata Bunda.
"Wah, si bunda dukung kita ribut. Oke, dek kita lanjutkan pertempuran kita sehabis sarapan," ucap Rizki diikuti jempol yang di tunjukan Rheina.
Selesai sarapan, Rheina pun berangkat menuju Garuda High School bersama abangnya.
Sesampainya di Garuda High School, Rheina dan Rizki turun dari mobil dan menuju ke kelas. Rheina menuju kelas X-ipa 2 dan Rizki menuju kelas XII-ipa 1.
"Rizkiiii"
"Ampun dah ganteng banget"
"Senyumnya manis banget"
"Minta fotbar dong"Rheina pun pergi ke kelasnya tanpa menggubris Rizki sama sekali. Sedangkan Rizki sedang mencoba kabur dari kerumunan para gadis yang sedang tergila-gila dengan wajah cool Rizki.
Rizki : Thor lo belum bilang ama para readers kalau gue cowo tertampan setelah Reynand di Garuda High School.
Author : Hm.. Serah apa kata lu deh kii. Tertampan nomer 2 aja bangga.
Rizki : Yah thor, sekali-kali lah buat gue seneng. Ya udah deh kalau gitu gue gak mau lho tulis lagi di cerita!
Author : Iya dah iya. Ngambekan lu. Oke para readers gue di suruh sama Rizki buat bilang kalau dia itu cowo tertampan setelah Reynand di Garuda high school. Dah kan.
Rizki : Nah gtu dong. Makasih thor
Author : Lah ini gue gak ada peran ngapain ngedialog disini. Wah gara-gara lu sih ki.
***
Setelah sampai di kelas Rheina segera meletakkan tasnya di kursi. Dan pergi menuju kantin. Sesampainya di kantin Rheina duduk dimeja paling pojok. Ia sangat menikmati kesunyian ini sembari memutar sebuah lagu dari ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
Teen Fiction[Slow update] Ketika sedang lelah mengejar cinta impian, tetapi justru ada cinta yang lain yang setia menanti ruang tuk disinggahi. Bukan hanya sekedar singgah, tetapi juga memiliki seutuhnya. Akankan dia tetap teguh memilih cinta impiannya itu? At...