15.30
Rheina terbangun dari tidurnya. Ia merasa sangat lapar karena ia belum makan sejak siang tadi. Ia pun segera memutuskan untuk pergi ke dapur.
"Bun Rhei laper nih, ada makanan apa bun di meja makan?" tanya Rheina
"Ada ayam goreng tuh, sana makan dulu pasti dari tadi siang blm makan. Kebiasaan emang," omel bunda
"Ya udah Rhei makan dulu ya bun."
Setelah makan Rhei langsung pergi menuju ruang keluarga. Ia melihat Abang dan adik nya sedang asik bermain ps. Sedangkan sang papa sibuk bergelut dengan laptopnya.
"Udah bangun dek?" tanya Rizki
"Lah menurut lo gue ini masih tidur?"
"Ya siapa tau ini bukan Rheina tapi roh nya hihihi," kata Rizki bergidik
"Serah lu deh, bang"
"Kak Rhei?" panggil Rana
"Ya?"
"Gak papa ngetes aja telinga kakak masih fungsi apa gak. Hehehe piiiss." Rani cengengesan dengan wajah chubbynya membuat Rheina gemas dan ingin mencubit pipi adiknya itu.
"Dasar, suka banget godain kakaknya. Aku cubit niih."
"Ampun kak.." Rani berlarian menghindari cubitan ganas kakaknya.
"Riz, Rhei, Ran?" panggil bunda
"Iya, bun" kata Rizki
"Kenapa, bun?" tanya ku
"Jangan bilang bunda sama papa mau pergi ke luar kota lagi yaa?" kata Rana
"Tau aja. Iya nih bunda sama papa mau ke luar kota sekitar 3 bulan. Kalian hati-hati di rumah yaa. Uang jajan udah bunda siapin tenang aja. Nanti kalau kurang bunda transfer deh. Jagain adik-adik ya, ki."
"Siap gerak, bunda" jawab Rizki dengan tangan hormat.
"Kapan bunda berangkat?" kata Rana
"Nanti malem"
"Yah bunda, kan bunda habis ke luar kota baru aja pulang masa mau pergi lagi. Gak kangen apa sama aku," kata Rana dengan wajah polosnya.
"Ya mau gimana lagi sayang? Bunda sama papa kan mau cari uang buat Rana, buat kak Rizki, sama kak Rheina. "
"Hati-hati ya bunda"
"Bunda doang, papa nggak nih" kata papa yang tiba-tiba muncul
"Iya papa juga hati-hati ya"
"Siap bos."
***
06.00
Pagi ini hanya ada Rheina,Rizki, dan Rana di rumah. Papa dan bunda pergi ke luar kota sedangkan bi ine sedang cuti karena anaknya sakit.
"Pagi kak, dek" sapa Rheina
"Hari Minggu enaknya ngapain yak?" Rheina bermonolog.
"Pagi juga Rhei, mau jogging?" tawar Rizki
"Boleh, udah lama nih gak jogging." jawab Rheina
"Rana ikut yaa kak"
"Anak kecil gak boleh ikut!" kata Rheina bercanda
"Yah, Rana kan bukan anak kecil. Ya udah kalau gak boleh ikut kakak gak boleh nonton tv sebulan!"
"Boleh lah gitu aja ngambek. Pake ngancem lagi. Dasar bocah. Wlekk" kata Rheina dengan menjulurkan lidahnya mengejek.
"Bukan bocah"
"Emang bocah, kalau bukan bocah apa dong. Tuyul?"
"Udah gak usah berantem. Sana siap-siap keburu siang nanti," perintah Rizki
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
Genç Kurgu[Slow update] Ketika sedang lelah mengejar cinta impian, tetapi justru ada cinta yang lain yang setia menanti ruang tuk disinggahi. Bukan hanya sekedar singgah, tetapi juga memiliki seutuhnya. Akankan dia tetap teguh memilih cinta impiannya itu? At...
