The DAYS : Multiple Personality (END)

..Rio&Rian&Aku..

Aku melempari si buronan itu dengan kepala kepala orang yang telah ku penggal..dan saat aku melemparnya salah satu lemparan ku mengenainya.. Dan "Hahaha.. Strike.. Three point..Tak disangka ternyata aku berbakat bermain basket.. Hahaha.." Ucap ku sembari tertawa..

Buronan itu terus berlari dan menangis..aku terus mendekatinya dan ada saatnya dia mati langkah.. Dan saat itulah aku melompat ke arahnya sembari memukul kepalanya.. "Hey.. Aku juga bisa beladiri tangan kosong loh.." belum selesai aku berbicara.. Dia mukul tepat di perutku..

"Aw.. Sakit.. Hhe.. Lumayan juga pukulan mu.." ucap ku sembari tersenyum.. Dan saat itu pula aku memukulnya sekuat tenaga di rahangnya.. Sampai dia terjatuh dan aku memukulinya hingga sekarat..

"Huft,capek banget nih.. Kayaknya aku harus melatih beladiri tangan kosong ku.." ucapku.. Dan aku mengambil kapakku untuk memenggal kepalanya.. Dan saat kepalanya terlepas.. Aku tertawa sampai tak sadarkan diri..

Dan.. Begitulah Hasil Video dari CCTV yang di rekam oleh si Rio

"Lalu aku harus bagaimana ? Apa yang terjadi padaku ?" tanyaku pada si Rio.. "Bro.. Aku juga mengalami hal sepertimu.. Aku memiliki kepribadian ganda.. Dan kau juga memiliki kepribadian ganda..

Apakah kamu mau melihat kepribadian ku yang ke dua ?" tanyanya sembari tersenyum.."Blaaaah.. Blaaaah.. Blaaaaah.." ucapnya tak jelas sembari meneteskan air liur.. "Tadaaa.. Aku kembali.. Yang tadi bicara pada dirimu adalah kepribadian ku yang kedua.. Ya! Jadi orang gila.." ucapnya sembari tertawa tawa..

"Idih.. Gak berguna banget kepribadianmu yang kedua..hhe.." balasku sembari tertawa kecil.. "Kenalkan.. Kepribadian kedua ku.. Aku dan dia sudah akrab 7thn yang lalu loh.." ucapnya sombong..

"Njirrr.. Temenan sama orang gila malah bangga.." balasku.. " mari kesini.." ucap Rio..sembari memberi jalan kepadaku.. Dengan berlumuran darah,aku mengikutinya sembari mendengarkar beberapa ceramahannya..saat sampai di ruangan berikutnya aku diberi surat.. Isinya adalah..

Berhubung besok minggu.. Temui aku Besok pukul 07.00 pagi.. Bawa pakaian lebih dari 1.. Bawa Pisau & Tali..

"Sudah.. Pulang sana.." ucapnya menyuruhku pulang..yah,kalo sudah di usir mau gimana lagi ? Pikirku.. Belum sampai aku membuka pintu,dia memanggilku..dan menyuruhku untuk mengganti bajuku karena berlumuran darah..

Setelah aku mengganti bajuku.. Aku pulang sembari pergi ke jalan raya untuk menaiki transportasi umum.. Dan memikirkan tentang kepribadianku..Dan saat aku tidak sadar.. Tiba tiba aku ada di gang rumahku..

Dan aku menyadari.. Bahwa aku memiliki kekuatan teleportasi.. "Hahahaha.. Aku punya kekuatan teleportasi.." Teriakku.. "Berisik woi.."Balas seorang penjual bubur.. "Maaf pak.. Hehe.."ucapku sembari berlari ke arah rumahku..

Dan aku beristirahat di rumah dan seperti orang lainnya..Makan,menonton TV.. Dan kalian tahu ? Aku dapat uang dari kerjaku menjadi pelayan di kafe sembrang rumahku.. Jadi,lumayan lah buat sehari hari.. Tak terasa hari sudah gelap lalu aku pergi ke kamar untuk tidur..

"Bangun woi.. Bangun.. Dorr dorr.." Ucap seseorang dan membangunkanku.. "Emang udah pagi ya ?" tanyaku setelah bangun stengah sadar.. "Hahaha.. Semangat itu penting brooo.. Ayo bangun,dan siapkan barang barangmu.."Ucapnya kembali..

"Siap.." ucapku sembari berjalan keluar kamar.."Tapi kan.. Ini masih jam 3 pagi ? Woi.. Aku masih mau tidur..Siapa kamu ?.." Ucapku.."ini aku,Rio.." ucapnya..ya,wahai pembaca ku..kalian tahu ? Datang ke rumah orang lain dan membangunkannya jam 3 pagi tanpa izin itu gak baik..

"Gimana caranya kamu tau rumah aku ? Woi.. Keluar!!" Teriakku.. "Aku mengikuti bajumu yang ada GPS nya.." ucapnya singkat..

Tanpa pikir kembali,aku pergi mandi dan menyiapkan barang barangku.. Dan pergi ke rumahnya si Rio itu..Padahal baru jam 3 pagi, 1 jam telah berlalu.. Aku sudah menyiapkan semua barangku.. Dan jam 4 pagi aku pergi ke rumahnya menaiki kendaraan si Rio..

Stengah jam telah berlalu.. Dan aku masih diam di pintu rumah si Rio untuk menunggu sampai jam 7..

"Hey.. Kak,Ngapain bawa orang asing ke rumah ?" Tanya seseorang kepada si Rio.. Dan itu adalah Si Rian temen sekelasku.. Lalu..

***