..Misi lagi dan lagi..

20 5 2
                                    

Ponsel ku berbunyi.. Dan.. "Hei.. Zack.. Ajak tim mu ke rumahku.. Aku punya misi untuk kalian.."Ucap Rio lewat Pesan di Ponsel ku.. "Oh.. Sial.. Kita mendapatkan misi.. Bagaimana ini ? "Ucapku mengeluh kepada tim ku.. "Ayo..Tunggu apa lagi ? Kita ke Rumahku.." Ucap Rian..

Ya,Tim ku pergi kerumahnya dan disambut oleh Rio..

"Kalian Haus ? Ini.."Ucap Rio sembari memberikan botol hitam.. "Oh.. Terimakasih tawarannya.. Tapi aku Bukan 'Keledai' yang jatuh di lubang yang sama Rio.. Itu pasti darah.. Jadi,Aku sedang Diet darah sekarang.." Ucapku menyindir..

"Hahaha.. Baiklah.. Langsung ke topiknya.. Aku mempunyai misi.. Bunuh buronan ini.. Oh iya.. Ada 5 dan tempat nya jauh terpisah.. Tentang Bayaran nya tenang saja.. "Ucap Rio sembari memberikan foto dan berkas tentang buronan itu..

"Yooo.. Misi sudah si tentukan.. Berangkat.."Ucap Roy bersemangat.. Tanpa pikir panjang,Aku dan tim ku pergi keluar ruangan itu dan membaca berkas itu.. "Kita pilih buronan mana ya ? Dari yang mudah dulu ? Atau dari yang Sulit ? Hmm.. Atau dari yang Dekat ? Atau yang Jauh ? Hmmm.."Ucap Roy memikirkan itu..

"Hey.. Ini sudah sore.. Beberapa jam lagi mungkin sudah malam gimana kalau kita makan dulu.."Ucapku.. Ya,Akhirnya Tim ku dan aku makan bersama di toko.. Setelah itu,Aku mengasah pisau di boomerang ku.. "Ayo berangkat.. Jika menunggu malam.. Kita gak ada waktu untuk tidur..

Puluhan menit berlalu.. Timku mencari buronan yang ada pada misi kali ini.. Tetapi berbeda dari misiku sebelumnya.. Misiku kali ini,membunuh buronan yang sedikit menjijikan.. Ya,Buronan ini secara Fisik.. Dia seperti orang yang kurang tidur..

Di berkas yang aku dapat,ada tulisan.. "Pria ini Perampok Bank" oh.. Seperti itulah.. Berkas itu hanya ber isi kata kata yang tidak aku butuhkan..

Saat aku menemui pria itu.. Pria itu tertidur di jalanan yang agak sepi.. Ya mungkin karena sudah agak malam.. "Tunggu apa lagi ? Penggal saja kepalanya.."Ucap Rian lewat telepatinya..

ZACK & ROY & RIAN

"Semudah ini kah ? Yang benar saja.. Nafsu membunuhku hilang jika orang yang akan aku bunuh tidak ketakutan.."Ucapku mengeluh "Baikla kalau begitu biar aku saja.. Rian.. Pegang kedua tangannya.. Dan talikan di dinding ujung jalan.."Ucap Roy bersemangat..

"Hey.. Dia tetap tidak terbangun.. Baiklah.."Lanjut Roy sembari mengambil jarak yang cukup jauh dari buronan itu.. Dan.. Dia berlari sekuat tenaga dan menendang kepala buronan itu sampai putus..

"Hahaha..Bagaimana aksiku tadi ? Nilai dari 1-10 ?" Tanya Roy kepadaku dan Rian.."Keren.. Aku beri nilai.. 8 "Ucap Rian.. Ya,Aku tidak mau kalah darinya.. Jadi.. "Payah sekali.. Aku beri nilai.. 6 " Ucapku pada Roy..

"Baiklah.. Selanjutnya kau yang bunuh buronan itu sendiri.. Bagaimana ? " Tantang Roy kepadaku.. "Sekarang.. Masukan dulu kepala buronan ini ke tas mu Zack.."Ucap Rian..

Selanjutnya aku dan Tim ku mencari buronan lagi.. Tapi buronan ini Pria kekar.. Dengan Tato di kedua tangannya..

"Halo mas.. Saya gak tau jalan.. Bisa antar saya ke tempat ini.." Ucapku pada Buronan itu sembari memberikan nama daerah tempat itu.. "Oh.. Nak saat malam seperti ini lebih baik kau tidur.. Hahaha.."Ucap Buronan itu..

"Oh iya.. Aku punya permainan.. Mau main ? Hmm.. Anda pilih Basket atau Sepak bola ? " Ucapku sembari melepaskan tas ku dari punggungku.. "Hmm.. Okelah.. Aku pilih Sepak bola.. Hahaha.. " Ucap si Buronan itu..

"Baiklah.. Kau jadi penjaga gawang ya.. Aku akan menendangkan bola ini dan memasukan ke gawangmu.. Jika bola ini masuk.. Kepalamu akan ku penggal.."Ucapku sembari tersenyum kepadanya..

Dan mengeluarkan kepala di tas ku dan menendangnya ke gawang Buronan itu.. Ya,karena gelap.. Buronan itu tidak tahu jika bola yang aku tendang itu kepala manusia.. Tetapi,rencana ku gagal..

Buronan itu berhasil menangkap kepala yang aku tendang.. Ya.. Tapi gak ada pilihan lain.. Aku melempar boomerangku hingga memenggal kepala Buronan itu..

*** 

The DAYS : Multiple Personality (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang